IntroductionShortly after its forma

Introduction
Shortly after its formation in 1991 the then Auditing Practices Board (APB) established
a working party under the chairmanship of John McFarlane to prepare a discussion
paper on the future of audit. The working group, which included this author, felt that
its deliberations should be founded upon an understanding of the enduring principles
of auditing. A statement of these principles was consequently published in The Future
Development of Auditing (APB, 1992), refined in The Audit Agenda (APB, 1994) and
published in final form as The Auditors’ Code (APB, 1996). In 2002 the APB was
re-formed and brought under the Financial Reporting Council. The Code has been
revised by the re-formed APB, most recently in 2008 (APB, 2008), but it remains
virtually the same as the original. The Code is given as an Appendix to this paper.
According to the APB (2008, p. 5) the Code provides a framework of fundamental
principles which encapsulate the concepts that govern the conduct of audits and
underlie the APB’s ethical and auditing standards.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PengenalanTak lama setelah pembentukannya tahun 1991 kemudian audit praktik papan (APB) didirikanpesta bekerja di bawah pimpinan John McFarlane untuk mempersiapkan diskusikertas tentang masa depan audit. Kelompok kerja, yang termasuk penulis ini, merasa bahwapembahasan harus didasarkan pada pemahaman tentang prinsip-prinsip abadiAudit. Pernyataan prinsip-prinsip ini akibatnya diterbitkan di masa depanPerkembangan audit (APB, 1992), halus dalam Audit The Agenda (APB, 1994) danDiterbitkan dalam bentuk final sebagai The auditor kode (APB, 1996). Di tahun 2002 adalah APBmembentuk kembali dan membawa di bawah Dewan pelaporan keuangan. Kode telahdirevisi oleh APB dibentuk semula, baru-baru ini di 2008 (APB, 2008), tapi tetaphampir sama seperti aslinya. Kode yang diberikan sebagai lampiran kepada karya ini.Menurut APB (2008, mukasurat 5) kode menyediakan kerangka dasarprinsip-prinsip yang merangkum konsep-konsep yang mengatur pelaksanaan audit danmendasari APB standar etika dan audit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendahuluan
Tak lama setelah pembentukannya pada tahun 1991 yang kemudian Auditing Practices Board (APB) didirikan
pihak yang bekerja di bawah pimpinan John McFarlane untuk mempersiapkan diskusi
makalah tentang masa depan audit. Kelompok kerja, yang termasuk penulis ini, merasa bahwa
musyawarah harus didirikan pada pemahaman tentang prinsip-prinsip abadi
audit. Sebuah pernyataan dari prinsip-prinsip ini akibatnya diterbitkan dalam The Future
Pengembangan Auditing (APB, 1992), disempurnakan dalam Agenda Audit (APB, 1994) dan
diterbitkan dalam bentuk akhir sebagai The Auditor Code (APB, 1996). Pada tahun 2002 APB telah
dibentuk kembali dan dibawa di bawah Dewan Pelaporan Keuangan. Kode tersebut telah
direvisi oleh APB kembali terbentuk, terakhir pada tahun 2008 (APB, 2008), namun tetap
hampir sama seperti aslinya. Kode ini diberikan sebagai Lampiran tulisan ini.
Menurut APB (2008, p. 5) Kode menyediakan kerangka dasar
prinsip-prinsip yang merangkum konsep-konsep yang mengatur pelaksanaan audit dan
mendasari standar etika dan audit yang APB ini.