“Yoona yah~” Jessica suddenlyhugged

“Yoona yah~” Jessica suddenly
hugged her.
Meanwhile, Taeyeon managed to
follow her best friend but what made
feel down was seeing Jessica
hugging another girl. She almost fell
on the ground as she started to tear
up. Right then a beautiful figure
offered a handkerchief on her. It was
the person she never expected to
see. Yes, that person knows exactly
what she feels but seeing her starting
to tear up was the last thing she
wanted to show to anyone and to
everyone. She is well known to be
brave and secretive as well as not
letting any tear coming down from
her. And even her best friend was
curious if she ever cried.
“Sometimes being blind on what’s
happening to real world is good…”
“Tiffany, do you think it’ll be a good
idea if I pretend nothing had
happened?”
“I guess so?”
“Do you do the same thing when
you’re with Yoona?” Taeyeon asked
as she takes the handkerchief Tiffany
offered.
Tiffany smiled at her and nodded.
“Then it’s better to leave than seeing
all of this?” Taeyeon asked again and
she received another nod from the
beautiful figure. And they finally left
the painful scene.
“You realized it…Finally” A tall angel
smiled.
*****
“What made you feel like this,
Jessica?” Yoona started as she tries
to break the silent atmosphere
surrounding them after the hug.
As a response, Jessica turned to the
foods she just packed and it made
Yoona smiled a little. She knows
what exactly the ice princess would
answer.
“A food?” Yoona asked again and a
simple nod was a reply she got from
the ice princess. “Unpack it now. I’ll
eat all of it.”
Jessica suddenly felt happiness
growing inside of her hearing that
someone would dare to eat what she
had cook but at the same time she
was shocked and couldn’t believe it
so she stared at her closely.
“Hey, I am not kidding. I’ll eat all of
it.” Yoona then answered what she
was thinking.
“You won’t say bad things?” Jessica
asked in disbelief and the doe eyed
girl just nodded. After confirming it,
the ice princess started to carefully
unpack all of it and showed it to the
doe eyed girl.
The doe eyed girl stared at it and
gulped. She knew what it would taste
just by seeing the appearance of it.
Jessica saw her reaction and pouted.
But seeing the most adorable pout in
the world made Yoona forgets the
appearance and the taste. She then
started eating one by one and it
makes Jessica very happy.
“Yoona’s appetite is the best.” A tall
angel laughs seeing her friend eating
the most awful taste of a food can be.
“She’s eating all of it with love…”
Hearing those words coming out from
the last girl she would hear saying it
made the tall angel confused. She
turned to her and the eye smiling
angel threw her death glance.
“Are you really Tiffany?” she asked
confused and the other angel smiled
at her reaction.
*****
After finishing the entire food that the
ice princess prepared, Yoona wanted
to throw herself on the ocean.
Whether she admits it or not, the
taste was really bad and no person
would dare to eat it. But every time
she see the ice princess smiling
makes her persistent on finishing it
all.
“It was the best food I have ever
tasted.” The doe eyed angel lied after
finishing all of it... But to her it was
white lie because it is for Jessica’s
happiness.
“Thank you… Thank you very much,
Yoona.” Jessica’s high pitched voice
made the doe eyed girl shivers a
little.
“Jessica please don’t use high pitch
voice on me. It makes me you know…
uh… scared...” Yoona smiled, earning
an icy glare from the ice princess.
“It’s really great that I had met
someone like you…” Jessica smiled as
she fixed her gazed on the sky.
Yoona glanced at her before turning
to where Jessica’s eyes are and
mouthed something… something that
she wanted Jessica to hear.
Yoona wanted to say many things to
Jessica… There are too many things
that she wanted to let her know. But
she is not allowed to do so. If only
she is….
The doe eyed girl was too absurd by
her thoughts that she didn’t notice
Jessica already fell on her shoulder
asleep. She then turned to her and
kissed her forehead.
Meanwhile, an eye smiling angel
appeared. Even though she hates
seeing the scene, she needed to
remind her friend that her time is over
and that she would transform into an
angel in any minute. The doe eyed
angel nodded at her, saying that she
knew it.
“Your time on mortal world is
decreasing… Will you still make it?”
words from Hyoyeon echoed on the
doe eyed girl’s mind. Yes, the time
she is spending on mortal world
keeps decreasing as Jessica
continues to ignore her feelings for
her. She could only stay as a human
from Monday to Friday until twilight.
But every Saturday and Sunday, she
could only stay for half day.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Yoona yah ~" tiba-tiba jessica
memeluknya.
Sementara itu, Taeyeon berhasil
mengikuti sahabatnya tapi apa yang membuat
merasa down melihat jessica
memeluk gadis lain. dia hampir jatuh
di tanah saat ia mulai menangis
up. saat itu sosok yang indah
menawarkan saputangan pada dirinya. itu
orang yang dia tidak pernah berharap untuk melihat
. ya, orang itu tahu persis apa yang dirasakannya
tapi melihat dia mulai
untuk merobek adalah hal terakhir yang dia
ingin menunjukkan kepada siapa pun dan semua orang
. dia dikenal sebagai
berani dan rahasia serta tidak membiarkan air mata
setiap turun dari
nya. dan bahkan sahabatnya itu
penasaran apakah dia pernah menangis.
"kadang-kadang menjadi buta pada apa yang terjadi
dengan dunia nyata yang baik ..."
"tiffany, apakah Anda pikir itu akan menjadi ide yang baik jika saya
berpura-pura tidak punya
terjadi? "
" saya kira begitu?"
" Apakah Anda melakukan hal yang sama ketika
Anda dengan Yoona? "Taeyeon bertanya
saat ia mengambil sapu tangan tiffany
ditawarkan.
Tiffany tersenyum dan mengangguk.
" Maka itu lebih baik untuk meninggalkan daripada melihat semua
ini "tanya? taeyeon lagi dan
ia menerima penghargaan lain dari sosok
indah. dan mereka akhirnya meninggalkan
adegan menyakitkan.
"Anda menyadari itu ... akhirnya" malaikat
tinggi tersenyum.

*****"Apa yang membuat Anda merasa seperti ini,
jessica?" Yoona mulai saat dia mencoba
untuk memecahkan suasana diam
sekitar mereka setelah memeluk.
Sebagai respon, jessica beralih ke makanan
dia hanya dikemas dan itu membuat Yoona tersenyum
sedikit. dia tahu
apa sebenarnya es putri akan menjawab
.
"makanan" tanya Yoona lagi dan
anggukan sederhana adalah jawaban dia dapatkan dari
es putri. "Membongkar sekarang. Aku akan
makan semua itu. "
jessica tiba-tiba merasa kebahagiaan
tumbuh di dalam sidang bahwa
seseorang akan berani makan apa yang dia punya
masak tapi pada saat yang sama dia
kaget dan tidak percaya itu
jadi dia menatapnya erat.
"hey, aku tidak bercanda. Aku akan makan semua
itu. "Yoona kemudian menjawab apa yang dia
berpikir.
" Anda tidak akan mengatakan hal-hal buruk? "Jessica
diminta tak percaya dan doe bermata
gadis hanya mengangguk. setelah mengkonfirmasi itu,
putri es mulai hati-hati
membongkar semua itu dan menunjukkan kepada
doe gadis bermata.
gadis bermata doe menatapnya dan
menelan ludah. dia tahu apa yang akan merasakan
hanya dengan melihat penampilan itu.
jessica melihat reaksinya dan cemberut.
tapi melihat cemberut paling manis di dunia
membuat Yoona lupa penampilan
dan rasa. ia kemudian
mulai makan satu per satu dan itu
membuat jessica sangat senang.
"nafsu makan Yoona adalah yang terbaik." a
malaikat tinggi tertawa melihat temannya makan
rasa yang paling mengerikan dari makanan dapat.
"dia makan semua itu dengan cinta ... "
mendengar kata-kata yang keluar dari
gadis terakhir dia akan mendengar mengatakan itu
membuat malaikat tinggi bingung. dia
berpaling padanya dan mata tersenyum
malaikat melemparkan pandangan kematiannya.
"Anda benar-benar tiffany?" Tanyanya
bingung dan malaikat lainnya tersenyum
melihat reaksinya.

***** Setelah menyelesaikan seluruh makanan yang
es putri disiapkan, Yoona ingin
untuk melemparkan diri di laut.
apakah ia mengakui atau tidak, rasa
benar-benar buruk dan tidak ada orang
berani untuk memakannya. tapi setiap kali dia melihat
es putri tersenyum
membuat gigih nya untuk menyelesaikan itu semua
.
"Itu adalah makanan terbaik yang pernah saya rasakan
." Doe bermata malaikat berbohong setelah
menyelesaikan semua itu ... tapi baginya itu
kebohongan putih karena untuk jessica itu
kebahagiaan.
"Terima kasih ... terima kasih banyak,
Yoona." suara bernada tinggi jessica itu
membuat doe bermata gadis menggigil
sedikit.
"jessica silahkan don 't menggunakan nada tinggi
suara pada saya. itu membuat saya Anda tahu ...
eh ... takut ... "Yoona tersenyum, produktif
tatapan dingin dari putri es.
"itu benar-benar hebat yang saya telah bertemu
orang seperti Anda ..." jessica tersenyum
dia tetap dia menatap langit.
Yoona meliriknya sebelum berbalik
ke tempat mata jessica adalah dan
bermulut sesuatu ... sesuatu yang
dia ingin jessica mendengar.
Yoona ingin mengatakan banyak hal untuk
jessica ... ada terlalu banyak hal
bahwa ia ingin membiarkan dia tahu. tapi
dia tidak diizinkan untuk melakukannya. jika hanya
dia ....
gadis bermata doe terlalu masuk akal oleh
pikirannya bahwa dia tidak melihat
jessica sudah jatuh di bahunya
tertidur. dia kemudian berpaling dan
mencium dahinya.
Sementara itu, mata tersenyum malaikat
muncul. meskipun dia membenci
melihat adegan, dia harus mengingatkan
temannya bahwa waktunya sudah berakhir
dan bahwa dia akan bertransformasi menjadi
malaikat di setiap menit. doe bermata
malaikat mengangguk padanya, mengatakan bahwa dia tahu itu
.
"waktu Anda di dunia fana ini
menurun ... akan Anda masih membuatnya?"
kata-kata dari Hyoyeon bergema di pikiran
doe bermata gadis. ya, waktu
dia adalah pengeluaran untuk fana
dunia terus menurun karena jessica
terus mengabaikan perasaannya
nya. ia hanya bisa tinggal sebagai
manusia dari Senin sampai Jumat sampai senja.
tapi setiap Sabtu dan Minggu, dia
bisa hanya tinggal selama setengah hari.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yoona yah ~" Jessica tiba-tiba
hugged her.
sementara Taeyeon berhasil
mengikuti sahabatnya, tapi apa yang membuat
merasa turun melihat Jessica
memeluk gadis lain. Dia hampir jatuh
di tanah ketika dia mulai merobek
up. Kanan kemudian sosok indah
ditawarkan sapu tangan pada dirinya. Itu
orang dia tidak pernah diharapkan
lihat. Ya, orang itu tahu persis
apa yang dia rasakan tapi melihat dia mulai
untuk merobek adalah hal terakhir yang dia
ingin menunjukkan kepada siapa pun dan untuk
semua orang. Dia terkenal menjadi
berani dan rahasia sebagai juga tidak
membiarkan setiap air mata turun dari
padanya. Dan bahkan sahabatnya
ingin tahu apakah dia pernah menangis.
"kadang-kadang menjadi buta pada apa 's
terjadi pada dunia nyata baik..."
"Tiffany, Apakah Anda pikir itu akan baik
ide jika aku berpura-pura tidak ada telah
terjadi?"
"Saya rasa begitu?"
" Apakah Anda melakukan hal yang sama ketika
kau dengan Yoona? " Taeyeon bertanya
sebagai dia mengambil saputangan Tiffany
ditawarkan.
Tiffany tersenyum dan mengangguk.
"maka lebih baik untuk meninggalkan daripada melihat
semua ini?" Taeyeon bertanya lagi dan
ia menerima anggukan lain dari
gambar indah. Dan mereka akhirnya meninggalkan
adegan menyakitkan.
"Anda menyadari itu...Akhirnya"malaikat yang tinggi
tersenyum.
***
"Apa yang membuat Anda merasa seperti ini,
Jessica?" Yoona dimulai saat dia mencoba
untuk memecahkan suasana diam
sekitar mereka setelah pelukan.
sebagai respons, Jessica berpaling kepada
ia hanya makan makanan dan hal itu membuat
Yoona tersenyum sedikit. Dia tahu
apa persis putri es akan
jawaban.
"makanan?" Yoona bertanya lagi dan
mengangguk sederhana adalah Balasan dia mendapat dari
putri es. "Membongkar sekarang. Saya akan
makan semua itu."
Jessica tiba-tiba merasa kebahagiaan
tumbuh di dalam dia mendengar
seseorang berani untuk makan apa yang dia
akan cook tetapi pada saat yang sama waktu dia
terkejut dan tidak bisa percaya
sehingga Dia menatapnya erat.
"Hei, aku tidak bercanda. Saya akan makan semua
itu. " Yoona kemudian menjawab apa yang dia
adalah berpikir.
"Anda tidak akan mengatakan hal-hal buruk?" Jessica
bertanya dalam ketidakpercayaan dan doe bermata
gadis hanya mengangguk. Setelah konfirmasi,
putri es mulai dengan hati-hati
membongkar semua itu dan menunjukkan
doe bermata gadis.
gadis doe bermata menatap itu dan
menelan. Dia tahu apa yang akan rasanya
hanya dengan melihat penampilan itu
Jessica melihat reaksinya dan cemberut.
tapi melihat cemberut paling manis di
dunia dibuat Yoona lupa
penampilan dan rasa. Dia kemudian
mulai makan satu per satu dan
membuat Jessica sangat bahagia.
"nafsu makan di Yoona adalah yang terbaik." Tinggi
malaikat tertawa melihat temannya makan
rasa mengerikan sebagian dari makanan dapat.
"Dia makan semua itu dengan cinta..."
mendengar kata-kata yang keluar dari
last girl ia akan mendengar mengatakan
dibuat malaikat yang tinggi bingung. Dia
menoleh padanya dan mata tersenyum
malaikat melemparkan pandangan kematian Nya.
"Apakah Anda benar-benar Tiffany?" Dia bertanya
bingung dan malaikat lain tersenyum
pada nya reaksi
***
setelah menyelesaikan seluruh makanan yang
es putri disiapkan, Yoona ingin
untuk melemparkan dirinya pada laut.
Apakah Dia mengakuinya atau tidak,
rasa itu benar-benar buruk dan tidak ada orang
akan berani untuk memakannya. Tapi setiap kali
dia melihat es putri tersenyum
membuatnya terus-menerus pada menyelesaikan
semua.
"Itu adalah makanan terbaik yang pernah saya
mencicipi." Malaikat doe bermata berbohong setelah
menyelesaikan semua itu... Tapi baginya itu
putih dusta karena untuk Jessica's
kebahagiaan.
"Terima kasih... Terima kasih banyak,
Yoona. " Jessica's suara bernada tinggi
membuat gadis bermata doe menggigil
sedikit.
"Jessica Jangan gunakan nada tinggi
suara pada saya. Itu membuat saya Anda tahu...
eh... takut... " Yoona tersenyum, penghasilan
silau es dari putri es.
"benar-benar besar bahwa aku bertemu
seseorang seperti Anda..." Jessica tersenyum sebagai
dia tetap dia menatap langit.
Yoona melirik ke arahnya sebelum berbalik
ke mana Jessica mata dan
mulut sesuatu... sesuatu yang
diinginkannya Jessica mendengar.
Yoona ingin mengatakan banyak hal untuk
Jessica... Ada terlalu banyak hal
bahwa dia ingin membiarkan dia tahu. Tapi
Dia tidak diperbolehkan untuk melakukannya. Jika hanya
dia adalah...
doe bermata gadis ini juga tidak masuk akal oleh
pikirannya bahwa ia tidak memperhatikan
Jessica sudah jatuh pada bahunya
tertidur. Ia kemudian berpaling kepadanya dan
mencium dia dahi.
sementara mata malaikat tersenyum
muncul. Meskipun dia membenci
melihat adegan, ia harus
mengingatkan temannya bahwa waktunya sudah selesai
dan bahwa ia akan berubah menjadi
Malaikat di setiap menit. Doe bermata
malaikat mengangguk padanya, mengatakan bahwa dia
tahu itu
"waktu Anda di dunia fana
penurunan... Akan Anda masih membuatnya?"
kata-kata dari Hyoyeon bergema di
doe bermata gadis pikiran. Ya, waktu
Dia menghabiskan pada dunia fana
terus menurun sebagai Jessica
terus mengabaikan perasaannya untuk
padanya. Dia bisa hanya tinggal sebagai manusia
dari Senin sampai Jumat sampai subuh.
Tapi setiap hari Sabtu dan Minggu, dia
bisa hanya tinggal selama setengah hari.