III Kant and DeontologyRoss belongs

III Kant and Deontology

Ross belongs to a group of ethical theorists who maintain that there are ethi-cal concerns with actions themselves that prohibit the actions, in spite of the consequences. These theorists are called deontologists. Deontologist derives from the Greek word “deontos,” meaning “what must be done.” It is sometimes translated as “obligation” or “duty.” The foremost deontologist was the 18th century philosopher Immanuel Kant.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

III Kant dan moralRoss milik sekelompok teori etika yang mempertahankan bahwa ada ethi-cal keprihatinan dengan tindakan mereka sendiri yang melarang tindakan, meskipun konsekuensinya. Teori ini disebut deontologists. Deontologist berasal dari kata Yunani "deontos," yang berarti "apa yang harus dilakukan." Tekadang diterjemahkan sebagai "kewajiban" atau "tugas." Deontologist terutama adalah filsuf abad ke-18 Immanuel Kant.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

III Kant dan Deontologi Ross milik sekelompok teori etika yang mempertahankan bahwa ada kekhawatiran ethi-cal dengan tindakan sendiri yang melarang tindakan, terlepas dari konsekuensi. Teori ini disebut deontologists. Deontologist berasal dari kata Yunani "deontos," yang berarti "apa yang harus dilakukan." Kadang-kadang diterjemahkan sebagai "kewajiban" atau "tugas." The deontologist terpenting adalah abad filsuf Immanuel Kant 18.