Corporate Insider Trading Corporate

Corporate Insider Trading Corporate insiders are required to report monthly to the SEC
on their transactions (purchases or sales) in the stock of the firm for which they are insiders.
Insiders include major corporate officers, members of the board of directors, and owners of
10 percent or more of any equity class of securities. About six weeks after the reporting period,
this insider trading information is made public by the SEC. These insider trading data have been
used to identify how corporate insiders have traded and determine whether they bought on balance
before abnormally good price movements and sold on balance before poor market periods
for their stock.27 The results of these studies have generally indicated that corporate insiders consistently
enjoyed above-average profits, especially on purchase transactions. This implies that
many insiders had private information from which they derived above-average returns on their
company stock.
In addition, an early study found that public investors who consistently traded with the insiders
based on announced insider transactions would have enjoyed excess risk-adjusted returns
(after commissions), although a subsequent study concluded that the market had eliminated this
inefficiency after considering total transaction costs.
Overall, these results provide mixed support for the EMH because several studies indicate that
insiders experience abnormal profits, while subsequent studies indicate it is no longer possible
for noninsiders to use this information to generate excess returns. Notably, because of investor
interest in these data as a result of academic research, The Wall Street Journal currently publishes
a monthly column entitled “Inside Track” that discusses the largest insider transactions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Corporate orang dalam Insider Trading perusahaan diminta untuk laporan bulanan untuk SEC
mereka transaksi (pembelian atau penjualan) dalam saham perusahaan yang mereka insiders.
Insiders termasuk pejabat perusahaan utama, anggota Direksi, dan pemilik
10 persen atau lebih dari setiap kelas ekuitas efek. Sekitar enam minggu setelah periode pelaporan,
perdagangan informasi orang dalam ini dipublikasikan oleh SEC. Data ini insider trading telah
digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana corporate orang dalam telah diperdagangkan dan menentukan apakah mereka membeli pada keseimbangan
sebelum pergerakan harga normal baik dan dijual pada keseimbangan sebelum periode pasar yang buruk
untuk stock.27 mereka hasil dari studi ini umumnya telah menunjukkan bahwa perusahaan insiders konsisten
menikmati keuntungan di atas rata-rata, terutama pada transaksi pembelanjaan. Hal ini menyiratkan bahwa
telah banyak orang dalam informasi pribadi dari mana mereka berasal di atas rata-rata kembali pada mereka
perusahaan saham.
Selain itu, sebuah studi awal menemukan bahwa umum investor yang konsisten berdagang dengan orang dalam
didasarkan pada mengumumkan insider transaksi akan menikmati kelebihan disesuaikan dengan risiko kembali
(setelah komisi), meskipun berikutnya studi menyimpulkan bahwa pasar telah dieliminasi ini
inefisiensi setelah mempertimbangkan total transaksi biaya.
secara keseluruhan, hasil ini menyediakan campuran dukungan untuk EMH karena beberapa studi menunjukkan bahwa
insiders mengalami keuntungan abnormal, sementara berikutnya studi menunjukkan hal ini mungkin tidak lagi
noninsiders untuk menggunakan informasi ini untuk menghasilkan kelebihan kembali. Terutama, karena investor
minat dalam data ini sebagai hasil dari penelitian akademis, The Wall Street Journal saat ini menerbitkan
kolom bulanan yang berjudul "Dalam lagu" yang membahas transaksi insider terbesar.