You tell me that you still love him

You tell me that you still love him.



Really?



What am I to you then? Was I just a replacement for him when you're missing him and he was never here?



Jessica, you don't know how much you're hurting me right now..



Tiffany blinked her tears away as she crumbled the letter with her hands.



The letter says,



To: Tiffany



"Fany-ah.. I'm so happy. He proposed to me! You coming to my wedding? Teehee. I'm not playing, you coming?

When I see you, will you be happy for me? Honestly, what will you say to me?

Jessica, congratulations?"



-Jessica





"Congratulations? Ha! Do you possibly think that I can congratulate you?" Tiffany bitterly laughed. "I don't think I have the guts to face you after your marriage.. It'll hurt too much.."







**







"Why does it feel like you're not happy for me at all?" Jessica asked.



Tiffany bit her lip and squeezed on the strap of bag. She avoided looking straight at Jessica.



"I am happy for you.." she said calmly.



"You're lying!" Jessica exclaims.



Tiffany sighs.



"Jessi... why are you getting mad at me?"



"Because you're my friend! You're supposed to tell me how happy you are for me!" Jessica shouts when she sees Tiffany turn around and starts to walk.



Tiffany puts her earphones back into her ear and ignores Jessica.



"I thought you cared for me!" Jessica shouted angrily as Tiffany disappeared out of the door.



"I thought you loved me.." Jessica starts to cry.





Flashback



Jessica slept soundly in Tiffany's embrace on Tiffany's bed. She liked being in Tiffany's arms. She felt safe. Tiffany rested her chin on the crown of Jessica's head.



"Mmm.." Jessica started to stir awake.



Tiffany didn't seem to notice. She stared at the window sadly.



It was midnight..



Jessica hugged the latter tighter around the waist.



Tiffany sighed before closing her eyes and trys to go to sleep.



Jessica heard Tiffany mumble something.



She decided to ignore it.



She felt Tiffany remove herself from her and scoot away.



She frowns.



"What are you doing to me, Jessi?" Tiffany's sounded desperate to know.



Doing what Fany? I'm not doing anything..



"I can't help but fall deeply for you.."



**



"How'd you find out?"



Jessica scoffs at Yuri's question.



"You knew?!"



"Of course I knew! We're pals!" Yuri says conceitedly.



"Why didn't she tell me?" Jessica mumbles.



"Maybe because you have him?" says Yuri.



Jessica couldn't say anything. It was all true. She loves him.



"But.. she should have-"



Yuri cuts her off.



"have what? confessed her love for you then have you reject her?"



".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Anda mengatakan bahwa Anda masih mencintainya.



benar-benar?



Apa saya i untuk Anda kemudian? itu saya hanya pengganti untuk dia ketika Anda kehilangan dia dan dia tidak pernah di sini?



jessica, Anda tidak tahu berapa banyak Anda menyakiti saya sekarang ..



tiffany mengedipkan air matanya saat ia hancur surat dengan tangannya



surat itu mengatakan,



ke:.. tiffany



"fany-ah .. aku sangat senang ia mengusulkan kepada saya!Anda datang ke pernikahan saya? teehee. Aku tidak bermain, Anda datang?

Ketika saya melihat Anda, Anda akan senang untuk saya? jujur, apa yang akan Anda katakan kepada saya?

Jessica, selamat? "





-Jessica



" selamat? ha! Anda mungkin berpikir bahwa saya bisa mengucapkan selamat kepada Anda? "tiffany tertawa pahit." saya tidak berpikir saya memiliki keberanian untuk menghadapi Anda setelah menikah Anda .. itu akan menyakiti terlalu banyak .. "







**







"Mengapa merasa seperti Anda tidak puas bagi saya sama sekali?" tanya jessica.



tiffany menggigit bibirnya dan meremas pada tali tas. ia menghindari menatap lurus jessica.



"saya senang untuk Anda .." katanya dengan tenang.



"kau berbohong!" jessica seru mendesah.



tiffany.



"jessi ... mengapa Anda mendapatkan marah padaku?"



"karena kau teman saya!Anda harus memberitahu saya bagaimana bahagia Anda untuk saya! "teriak jessica ketika ia melihat tiffany berbalik dan mulai berjalan.



tiffany menempatkan dirinya kembali earphone di telinganya dan mengabaikan jessica.



" i pikir kau menyayangi saya! "teriak jessica marah sebagai tiffany menghilang dari pintu.



" saya pikir kau mencintaiku .. "jessica mulai menangis.





kilas balik



jessica tidur nyenyak di pelukan tiffany di tempat tidur tiffany itu. dia suka berada dalam pelukan tiffany itu. dia merasa aman. tiffany beristirahat dagunya di puncak kepala jessica itu.



"mmm .." jessica mulai membangkitkan terjaga.



tiffany tidak memerhatikan. ia menatap jendela sedih.



itu tengah malam ..



jessica memeluk kedua lebih ketat di sekitar pinggang.



tiffany mendesah sebelum menutup matanya dan trys untuk pergi tidur.



jessica mendengar tiffany bergumam sesuatu.



dia memutuskan untuk mengabaikannya.



dia merasa tiffany menghapus dirinya dari dirinya dan bergeser menjauh.



dia mengerutkan kening.



"apa yang kamu lakukan padaku, jessi?" tiffany terdengar sangat ingin tahu.



melakukan apa fany? Aku tidak melakukan apa-apa ..



"saya tidak dapat membantu tapi jatuh dalam untuk Anda .."



**



"Bagaimana kau tahu?"



Jessica mencemooh pertanyaan yuri itu.



"Kau tahu?!"



"Tentu saja aku tahu! Kita teman-teman!" yuri mengatakan dengan bangga.



"mengapa dia tidak memberitahu saya?" jessica bergumam.



"mungkin karena Anda memiliki dia?" kata yuri.



jessica tidak bisa mengatakan apa-apa. itu semua benar. dia mencintainya.



"tapi .. dia harus memiliki-"



yuri memotong liburnya.



"memiliki apa?mengaku cintanya untuk Anda maka Anda telah menolaknya? "



".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Anda memberitahu saya bahwa Anda masih mencintainya.



benar-benar?



Apa yang harus saya kepada Anda kemudian? Apakah aku hanya pengganti untuk dia ketika kau kehilangan dia dan ia tidak pernah di sini?



Jessica, Anda tidak tahu berapa banyak Anda sedang menyakitiku sekarang...



Tiffany berkedip matanya seperti dia hancur huruf dengan tangan Nya.



Surat mengatakan,



untuk: Tiffany



"Fany-ah... Saya senang. Ia mengusulkan untuk saya! Anda datang ke pernikahan saya? Teehee. Aku tidak bermain, Anda datang?

ketika saya melihat Anda, Anda akan senang untuk saya? Jujur, apa yang akan Anda katakan padaku?

Jessica, selamat? "



-Jessica





"Selamat? Ha! Apakah Anda mungkin berpikir bahwa saya bisa mengucapkan Selamat Anda?" Tiffany pahit tertawa. "Saya tidak berpikir saya memiliki keberanian untuk menghadapi Anda setelah perkawinan Anda... Itu akan menyakiti terlalu banyak.."







**







"Mengapa rasanya seperti Anda tidak bahagia bagi saya sama sekali?" Jessica bertanya.



Tiffany sedikit bibir dan diperas pada tali tas. Dia dihindari mencari langsung di Jessica.



"Saya senang untuk Anda.." katanya dengan tenang.



"Anda berbaring!" Jessica berseru.



Tiffany sighs.



"Jessi... Mengapa kamu marah padaku?"



"Karena kau teman saya! Anda seharusnya untuk menceritakan betapa bahagia Anda berada untuk saya!" Jessica berteriak ketika dia melihat Tiffany berbalik dan mulai berjalan.



Tiffany menempatkan earphone nya kembali ke telinganya dan mengabaikan Jessica.



"Saya pikir Anda peduli untuk saya!" Jessica berseru dengan marah seperti Tiffany menghilang dari pintu.



"saya pikir kau mencintaiku.." Jessica mulai menangis.





Flashback



Jessica tidur nyenyak dalam pelukan Tiffany Tiffany's tempat tidur. Ia suka berada di Tiffany's lengan. Dia merasa aman. Tiffany beristirahat dagunya mahkota kepala Jessica.



"Mmm..." Jessica mulai aduk terjaga.



Tiffany tampaknya tidak melihat. Ia menatap jendela sayangnya.



tengah malam.



Jessica memeluk kedua lebih ketat di sekitar pinggang.



Tiffany mendesah sebelum menutup matanya dan trys untuk pergi ke tidur.



Jessica mendengar Tiffany menggumamkan sesuatu.



ia memutuskan untuk mengabaikan itu



dia merasa Tiffany menghapus diri dari padanya dan scoot berjarak.



dia mengerutkan kening.



"Apa yang Anda lakukan untuk saya, Jessi?" Tiffany yang terdengar putus asa untuk tahu.



melakukan Fany apa? Aku tidak melakukan apa-apa...



"Aku tidak bisa membantu tetapi jatuh sangat untuk Anda..."



**



"Bagaimana Anda menemukan?"



Jessica scoffs pada pertanyaan Yuri.



"Anda tahu?"



"Tentu saja aku tahu! Kami sedang pals!" Yuri bilang conceitedly.



"Mengapa dia tidak memberitahu saya?" Jessica mumbles.



"mungkin karena Anda memiliki kepadanya?" kata Yuri.



Jessica tidak bisa mengatakan apa-apa. Itu semua benar. Dia mencintai dia.



"tapi... Dia harus memiliki-"



Yuri memotong tanah nya



" apa? mengakui cintanya untuk Anda maka Anda telah menolak dia?"



".