Suppose a U.S.-based MNC developed

Suppose a U.S.-based MNC developed a new yogurt drink. To keep matters simple, at this stage the company is planning to introduce the new yogurt drink in two markets—its home market (say, the United States) and the host market (say, Brazil). The base case scenario is a uniform strategy for the two countries with just minor changes that are absolutely necessary (e.g., adding subtitles to the U.S. TV-commercial for Brazil, translating the bottle label from English into Portuguese). The other scenario is to adapt the marketing mix that was devised for the United States when launching the drink in Brazil. On the product front, adaptations proposed by the Brazilian country subsidiary include the flavors and the packaging. With regard to the communication strategy, the MNC ponders developing an entirely new commercial for Brazil. To test the flavors, the company would need to conduct a market research study in Brazil ($200,000). Developing a new ad campaign requires a $2 million outlay. The MNC would have to spend $1,500,000 for the new packaging manufacturing equipment. Thus the costs for making all the marketing mix adaptations for the Brazil launch are as follows:

Subtitling the existing U.S. commercial instead of creating an entirely new one would cost $300,000. Therefore, the total incremental cost of adapting the marketing mix for Brazil as opposed to a standardized one equals:14

In this example, all the adaptation costs are fixed costs. In reality though, some of the adaptation costs could also be variable ones. The variable part of the packaging (or ingredients) costs, for example, could also be higher compared to the standardized packaging (or ingredients) costs. With standardization, the MNC can order its materials in bulk and, thereby, gain leverage to negotiate lower prices with its suppliers.
On the benefit side, adaptation may lead to higher sales volume. Also, consumers in the host market (in this case Brazil) may be willing to pay more for the customized product. In our example, a market research study shows that the drinks maker could charge $1.20 per bottle for the customized yogurt drink compared to just $1.00 for the standardized version. We assume that the variable cost is $0.70 per unit and is the same under both scenarios. From an economic angle, the key question facing the firm then is whether the extra costs of adaptation will be offset by the additional profits coming from higher sales volume and the price premium. In other words, what will be the extra sales volume needed to justify the incremental costs of adapting the marketing mix for Brazil? To answer this question, the firm's marketing manager can do some simple back-of-the-envelope break-even type analysis. In particular, she could calculate at what sales level in Brazil the profits of both scenarios (customize versus standardize) are the same:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Misalkan MNC berbasis dikembangkan drink yoghurt baru. Untuk menjaga hal-hal sederhana, pada tahap ini, perusahaan berencana untuk memperkenalkan minuman yogurt baru di dua pasar-pasar (mengatakan, Amerika Serikat) dan pasar host (mengatakan, Brasil). Skenario kasus dasar adalah strategi yang seragam bagi kedua negara dengan perubahan hanya kecil yang benar-benar diperlukan (misalnya, menambahkan sub judul untuk US TV-komersial untuk Brasil, menerjemahkan label botol tersebut dari bahasa Inggris ke bahasa Portugis). Skenario yang lain adalah untuk menyesuaikan bauran pemasaran yang diciptakan untuk Amerika Serikat ketika meluncurkan minuman di Brasil. Di depan produk, adaptasi yang diusulkan oleh anak perusahaan negara Brasil mencakup rasa dan kemasan. Dalam strategi komunikasi, MNC merenungkan mengembangkan komersial yang sama sekali baru untuk Brasil. Untuk menguji rasa, perusahaan akan perlu untuk melakukan riset pasar studi di Brasil ($200.000). Mengembangkan sebuah kampanye iklan baru memerlukan pengeluaran $2 juta. MNC harus menghabiskan $1.500.000 untuk kemasan baru manufaktur peralatan. Dengan demikian biaya untuk membuat semua pemasaran campuran adaptasi untuk peluncuran Brasil adalah sebagai berikut: Subtitle AS yang ada yang komersial daripada menciptakan sepenuhnya baru akan biaya $300.000. Oleh karena itu, penambahan biaya total mengadaptasi bauran pemasaran untuk Brasil dibandingkan dengan standar satu sama: 14 Dalam contoh ini, Semua biaya adaptasi biaya tetap. Pada kenyataannya, beberapa biaya adaptasi juga bisa variabel yang. Bagian variabel dari biaya Kemasan (atau bahan), misalnya, dapat juga lebih tinggi dibandingkan dengan standar biaya Kemasan (atau bahan). Dengan standardisasi, MNC dapat memesan bahan dalam jumlah besar dan, dengan demikian, mendapatkan leverage untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan para pemasoknya.Sisi manfaat, adaptasi dapat mengakibatkan volume penjualan yang lebih tinggi. Juga, konsumen di pasar host (di Brasil ini kasus) mungkin bersedia membayar lebih untuk produk disesuaikan. Dalam contoh kita, sebuah penelitian pasar studi menunjukkan bahwa pembuat minuman dapat biaya $1,20 per botol untuk minuman yogurt disesuaikan yang dibandingkan dengan hanya $1,00 untuk versi standar. Kita berasumsi bahwa biaya variabel $0.70 per unit dan sama di bawah kedua skenario. Dari sudut ekonomi, pertanyaan kunci yang dihadapi perusahaan kemudian adalah apakah biaya ekstra adaptasi akan diimbangi oleh keuntungan tambahan yang berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan harga premium. Dengan kata lain, apa yang akan menjadi volume tambahan penjualan yang diperlukan untuk membenarkan biaya tambahan dari menyesuaikan bauran pemasaran untuk Brasil? Untuk menjawab pertanyaan ini, manajer pemasaran perusahaan dapat melakukan beberapa analisis tipe impas back-of-the-amplop sederhana. Secara khusus, dia bisa menghitung pada tingkat apa penjualan di Brazil keuntungan dari skenario kedua (menyesuaikan vs standardize) yang sama:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Misalkan MNC yang berbasis di AS mengembangkan minuman yogurt baru. Untuk menjaga hal-hal sederhana, pada tahap ini perusahaan berencana untuk memperkenalkan minuman yogurt baru di dua pasar-nya pasar rumah (misalnya, Amerika Serikat) dan pasar host (misalnya, Brazil). Skenario kasus dasar adalah strategi yang seragam untuk kedua negara dengan perubahan hanya kecil yang mutlak diperlukan (misalnya, menambahkan sub judul ke AS TV-komersial untuk Brasil, menerjemahkan label botol dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Portugis). Skenario lain adalah untuk menyesuaikan bauran pemasaran yang dirancang untuk Amerika Serikat ketika meluncurkan minuman di Brasil. Di depan produk, adaptasi yang diusulkan oleh anak perusahaan negara Brasil meliputi rasa dan kemasan. Berkenaan dengan strategi komunikasi, MNC merenungkan mengembangkan komersial yang sama sekali baru untuk Brasil. Untuk menguji rasa, perusahaan akan perlu untuk melakukan studi riset pasar di Brazil ($ 200.000). Mengembangkan kampanye iklan baru memerlukan pengeluaran $ 2 juta. MNC akan harus menghabiskan $ 1.500.000 untuk peralatan pabrik kemasan baru. Dengan demikian biaya untuk membuat semua adaptasi bauran pemasaran untuk peluncuran Brasil adalah sebagai berikut: Subtitle yang ada AS komersial bukan menciptakan yang sama sekali baru akan biaya $ 300.000. Oleh karena itu, biaya tambahan total mengadaptasi bauran pemasaran untuk Brasil sebagai lawan satu standar sama: 14 Dalam contoh ini, semua biaya adaptasi biaya tetap. Dalam kenyataannya, beberapa biaya adaptasi juga bisa menjadi yang variabel. Variabel bagian dari kemasan (atau bahan) biaya, misalnya, juga bisa lebih tinggi dibandingkan dengan kemasan standar (atau bahan) biaya. Dengan standarisasi, MNC dapat memesan bahan dalam jumlah besar dan, dengan demikian, mendapatkan pengaruh untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan pemasok. Di sisi manfaat, adaptasi dapat menyebabkan volume penjualan yang lebih tinggi. Juga, konsumen di pasar host (dalam hal ini Brazil) mungkin bersedia membayar lebih untuk produk disesuaikan. Dalam contoh kita, sebuah studi riset pasar menunjukkan bahwa pembuat minuman dapat biaya $ 1,20 per botol untuk minum yoghurt disesuaikan dibandingkan dengan hanya $ 1,00 untuk versi standar. Kami berasumsi bahwa biaya variabel adalah $ 0,70 per unit dan sama di bawah kedua skenario. Dari sudut ekonomi, pertanyaan utama yang dihadapi perusahaan adalah apakah biaya tambahan adaptasi akan diimbangi oleh keuntungan tambahan yang berasal dari kenaikan volume penjualan dan harga premium. Dengan kata lain, apa yang akan menjadi volume penjualan tambahan yang dibutuhkan untuk membenarkan biaya tambahan beradaptasi bauran pemasaran untuk Brasil? Untuk menjawab pertanyaan ini, manajer pemasaran perusahaan dapat melakukan beberapa analisis sederhana back-of-the-amplop impas mengetik. Secara khusus, ia bisa menghitung pada tingkat apa penjualan di Brasil keuntungan dari kedua skenario (menyesuaikan terhadap standarisasi) adalah sama: