Westudy the impact of bothmicroecon

Westudy the impact of bothmicroeconomic factors and themacroeconomy on the financial distress
of Chinese listed companies over a period ofmassive economic transition, 1995 to 2006. Based on an
economic model of financial distress under the institutional setting of state protection against exit,
and using our own firm-level measure of distress, we find important impacts of firm characteristics,
macroeconomic instability and institutional factors on the hazard rate of financial distress. The
results are robust to unobserved heterogeneity at the firm level, as well as those shared by firms
in similar macroeconomic founding conditions. Comparison with related studies for China and
other economies highlights important policy implications.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Westudy dampak dari faktor-faktor bothmicroeconomic dan themacroeconomy pada kesulitan keuanganCina terdaftar perusahaan selama periode ofmassive ekonomi transisi, 1995-2006. Berdasarkanmodel ekonomi kesulitan keuangan di bawah pengaturan kelembagaan negara perlindungan terhadap keluar,dan menggunakan ukuran tingkat perusahaan kami sendiri penderitaan, kita menemukan dampak penting karakteristik perusahaan,ketidakstabilan ekonomi makro dan kelembagaan faktor pada tingkat bahaya kesulitan keuangan. Thehasil kuat untuk unobserved heterogenitas di tingkat perusahaan, serta orang-orang yang dimiliki oleh perusahaandalam kondisi pendiri makroekonomi serupa. Perbandingan dengan studi terkait untuk Cina danekonomi lainnya menyoroti implikasi kebijakan penting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Westudy dampak dari faktor bothmicroeconomic dan themacroeconomy pada kesulitan keuangan
perusahaan yang terdaftar Cina selama periode ofmassive transisi ekonomi 1995 hingga 2006. Berdasarkan
model ekonomi kesulitan keuangan di bawah pengaturan kelembagaan perlindungan negara terhadap keluar,
dan menggunakan perusahaan kami sendiri ukuran -tingkat kesulitan, kita menemukan dampak penting dari karakteristik perusahaan,
ketidakstabilan ekonomi makro dan kelembagaan pada tingkat bahaya dari kesulitan keuangan. The
Hasilnya kuat untuk heterogenitas yang tidak teramati pada tingkat perusahaan, maupun yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan
dalam kondisi pendirian ekonomi makro yang sama. Perbandingan dengan penelitian terkait untuk China dan
negara lainnya menyoroti implikasi kebijakan yang penting.