Assume a viewpoint of mutual suspic

Assume a viewpoint of mutual suspicion between software and hardware, and among
software modules.
2. Read critical inputs two or three times, several microseconds apart, and make sure
that they match before using them.
3. After writing out an output, read it back and make sure it matches what you had
intended to write out.
4. Avoid writing to memory (EEPROM, RAM…) during de-bouncing of key inputs (entry
may be caused by ESD or ESD induced EMC!).
5. Avoid writing to memory (EEPROM, RAM…) immediately after a reset
(power-on-reset, watchdog-reset…). The reset might be activated due to ESD thus
resulting in instable supply conditions!
6. Maintain a copy of all output states in memory.
7. At regular intervals:
a) Re-enable interrupts.
b) Reread control/selection inputs.
c) Refresh peripheral registers and output ports.
d) Check memory and correct errors.
8. Provide a way to log abnormal events for dumping for later analysis (and for several
events if possible because one error could cause additional errors if the fix-up fails).
9. Monitor a watchdog timer to make sure it was running before resetting it.
10. Fill unused memory with NOPs, followed by a jump to an error handler (for example
Reset-Routine). Some compilers automatically introduce safe instructions.
11. Fill unused memory with a multi-byte instruction (such as an absolute jump or absolute
call) with data bytes identical to the opcode.
12. Aim all unused interrupt vectors at an error handler.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menganggap pandang kecurigaan antara perangkat lunak dan perangkat keras, dan di antaramodul perangkat lunak.2. membaca kritis input dua atau tiga kali, beberapa microseconds terpisah, dan pastikanbahwa mereka cocok sebelum menggunakannya.3. setelah menulis output, membacanya kembali dan memastikan sesuai dengan apa yang Anda punyadimaksudkan untuk menulis.4. Hindari menulis memori (EEPROM, RAM...) selama de memantul kunci input (entrimungkin disebabkan oleh ESD atau ESD diinduksi EMC!).5. menghindari menulis memori (EEPROM, RAM...) segera setelah reset(daya pada reset, pengawas-reset...). Reset mungkin diaktifkan karena ESD sehinggamengakibatkan kondisi stabil pasokan!6. mempertahankan salinan semua negara output dalam memori.7. secara berkala:) mengaktifkan kembali menyela.b) membaca kembali kontrol pilihan input.c) refresh perifer register dan Port output.d) memeriksa memori dan memperbaiki kesalahan.8. menyediakan cara untuk log peristiwa abnormal dumping kemudian analisis (dan untuk beberapaperistiwa jika mungkin karena satu kesalahan dapat menyebabkan galat tambahan jika gagal memperbaiki-up).9. memantau timer pengawas untuk memastikan itu berlari sebelum ulang itu.10. isi memori terpakai dengan NOPs, diikuti dengan melompat ke handler kesalahan (misalnyaReset-Routine). Compiler beberapa otomatis memperkenalkan instruksi aman.11. isi memori terpakai dengan instruksi multi-byte (seperti melompat mutlak atau mutlakpanggilan) dengan data byte identik opcode.12. bertujuan vektor tidak terpakai menyela semua di handler kesalahan.