Nutrition Management:a. Determine p

Nutrition Management:
a. Determine patient’s nutritional status and ability to meet nutritional needs
Encourage family to bring patient’s favorite foods while in hospital or care facility, as ppropriate
b. Offer nutrient-dense snacks

Nutrition Therapy:
a.Monitor food/fluid ingested and calculate daily caloric intake, as appropriate
b. Present food in an attractive, pleasing manner, giving consideration to color, texture, and variety

Swallowing Therapy
a. Collaborate with speech therapist to instruct patient’s family about swallowing exercise regimen
b. Avoid use of drinking straws
c.Assist patient to sit in an erect position (as close to 90 degrees
as possible) for feeding/exercise
d. Assist patient to position head in forward flexion in preparation for swallowing (“chin tuck”)
e. Assist to maintain sitting position for 30 minutes after completing meal
f. Instruct patient to open and close mouth in preparation for food manipulation
g. Provide a lollipop for patient to suck on to enhance tongue strength, if appropriate
h. Monitor for sealing of lips during eating, drinking, and swallowing

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Manajemen nutrisi:a. menentukan status gizi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasienMendorong keluarga untuk membawa makanan favorit pasien sementara di rumah sakit atau perawatan fasilitas, sebagai ppropriateb. menawarkan camilan gizi-padatTerapi gizi:a.Monitor makanan/cairan tertelan dan menghitung kalori harian sesuaib. menyajikan makanan dalam cara yang menarik, menyenangkan, memberikan pertimbangan untuk warna, tekstur, dan berbagaiMenelan terapia. berkolaborasi dengan terapis wicara memerintahkan keluarga pasien tentang menelan rejimen latihanb. menghindari penggunaan sedotanc.Assist pasien untuk duduk dalam posisi tegak (sebagai dekat dengan 90 derajatmungkin) untuk memberi makan latihand. membantu pasien untuk posisi kepala di depan fleksi dalam persiapan untuk menelan ("dagu tuck")e. membantu untuk mempertahankan posisi duduk selama 30 menit setelah menyelesaikan makanf. menginstruksikan pasien untuk membuka dan menutup mulut dalam persiapan untuk manipulasi makanang. memberikan permen lolipop untuk pasien untuk mengisap pada untuk meningkatkan kekuatan lidah, sesuaih. monitor untuk penyegelan bibir selama makan, minum, dan menelan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Manajemen nutrisi:
a. Menentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi
Dorong keluarga untuk membawa makanan favorit pasien sementara di rumah sakit atau fasilitas perawatan, seperti ppropriate
b. Penawaran padat nutrisi makanan ringan Terapi Gizi: a.Monitor makanan / cairan tertelan dan menghitung asupan kalori harian, yang sesuai b. Hadir makanan dalam menarik, cara yang menyenangkan, memberikan pertimbangan untuk warna, tekstur, dan berbagai Menelan Terapi a. Berkolaborasi dengan ahli terapi bicara untuk menginstruksikan keluarga pasien tentang menelan latihan b. Hindari penggunaan sedotan c.Assist pasien untuk duduk dalam posisi tegak (sebagai dekat dengan 90 derajat mungkin) untuk makan / latihan d. Membantu pasien untuk posisi kepala di depan fleksi dalam persiapan untuk menelan ("dagu tuck") e. Membantu untuk mempertahankan posisi duduk selama 30 menit setelah menyelesaikan makan f. Anjurkan pasien untuk membuka mulut dan dekat dalam persiapan untuk manipulasi makanan g. Menyediakan lolipop untuk pasien untuk mengisap untuk meningkatkan kekuatan lidah, jika sesuai h. Memantau penyegelan bibir selama makan, minum, dan menelan