Lower-Level Needs as Predictors of

Lower-Level Needs as Predictors of Higher-Level Needs
The theoretical hierarchy of needs also suggests that, in regressions, satisfaction of a lower-level need should be able to statistically predict the extent to which a higher-level need is satisfied, and ideally satisfaction of any need should predict the need immediately above it in the hierarchy. (Whereas the physiological needs are at the lowest level, no other needs in the hierarchy were tested as potential predictors.)
For satisfaction of the safety–security needs, the only other need that could be used in the regression was satisfaction of the physiological needs, which did enter the regression to account for the majority of the explained variance. For satisfaction of the belongingness needs, both satisfaction of the safety–security and physiological needs entered the equation. For satisfaction of the esteem needs, satisfaction of the belongingness and of the physiological needs entered

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lebih rendah Tingkat Kebutuhan sebagai Prediktor Tinggi Tingkat Kebutuhan
Hierarki teoritis kebutuhan juga menunjukkan bahwa, dalam regresi, kepuasan kebutuhan tingkat yang lebih rendah harus mampu statistik memprediksi sejauh mana kebutuhan-tingkat yang lebih tinggi puas, dan idealnya kepuasan kebutuhan harus segera di atasnya memprediksi kebutuhan dalam hirarki. (Padahal kebutuhan fisiologis berada di tingkat terendah, tidak ada kebutuhan lain dalam hirarki diuji sebagai prediktor potensial.)
Untuk kepuasan kebutuhan keselamatan-keamanan, satu-satunya kebutuhan lain yang dapat digunakan dalam regresi adalah kepuasan kebutuhan fisiologis , yang melakukan masukkan regresi untuk menjelaskan sebagian dari perbedaan dijelaskan. Untuk kepuasan kebutuhan belongingness, baik kepuasan keselamatan-keamanan dan kebutuhan fisiologis memasuki persamaan. Untuk kepuasan kebutuhan harga diri, kepuasan belongingness dan kebutuhan fisiologis masuk