TRANSITIVITY OF ODOR PREFERENCES:CO

TRANSITIVITY OF ODOR PREFERENCES:
CONSTANT AND PARTICULARITIES IN HEDONIC PERCEPTION
GE´RARD BRAND
1,2, VIRGINIE HAAZ
2, AND LAURENCE JACQUOT
2
1CENTRE DES SCIENCES DU GOUT ET DE L’ALIMENTATION (CSGA), DIJON, FRANCE
2UNIVERSIT´E DE FRANCHE-COMTE, BESANC¸ON, FRANCE
Transitivity of preferences has been investigated for a long time in decision-making. In the field of
perception, the pleasantness of odors raises several questions related to individual versus cultural or
universal preferences and the existence of a classification in a delimited hedonic space. The aim of this
study was to test transitivity in olfactory hedonicity using a first panel of 10 mixed odors and a second
panel of 10 odors from a delimited floral category. Data were collected by paired comparisons in a twoalternative
forced choice. Results in both panels showed a strong transitivity for each participant leading
to a linear range of 10 odors classified by preference. However, ranges varied from one participant to
another and the mean preferences of the group did not allow one to infer individual’s hedonic
classification of odors. Moreover, the individual classification appeared stable over time and
undisturbed by odorant distractors. These findings suggest that humans have considerable ability to
classify odors hedonically as a model of individual preferences in a sensory space usually considered to
be more involved in affective/emotional states than in cognitive performances.
Key words: transitivity of preferences, odor, hedonicity, perception, humans

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TRANSITIF BAU PREFERENSI:KONSTAN DAN KEKHASAN HEDONIC PERSEPSIMEREK GE´RARD1,2, VIRGINIE HAAZ2, DAN LAURENCE JACQUOT21CENTRE DES SCIENCES DU GOUT ET DE L'ALIMENTATION (CSGA), DIJON, PRANCIS2UNIVERSIT´E DE FRANCHE-COMTE, BESANC¸ON, PRANCISTransitif preferensi telah diselidiki untuk waktu yang lama dalam pengambilan keputusan. Di bidangpersepsi, menilai bau menimbulkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan individu versus budaya atauUniversal preferensi dan keberadaan klasifikasi dalam ruang hedonic dibatasi. Tujuan inipenelitian adalah untuk menguji transitif dalam penciuman hedonicity menggunakan panel pertama 10 campuran bau dan keduaPanel 10 bau dari kategori bunga dibatasi. Data yang dikumpulkan oleh perbandingan berpasangan di twoalternativememaksa pilihan. Hasil panel kedua menunjukkan transitif kuat untuk setiap peserta terkemukauntuk berbagai linier 10 bau diklasifikasikan oleh preferensi. Namun, rentang bervariasi dari satu peserta untuklain dan preferensi berarti kelompok tidak memungkinkan untuk menyimpulkan individu di hedonicklasifikasi bau. Selain itu, klasifikasi individu muncul stabil dari waktu ke waktu dantidak terganggu oleh distractors tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan yang cukup besar untukmengklasifikasikan bau hedonically sebagai model preferensi individu dalam ruang sensorik biasanya dianggapmenjadi lebih terlibat dalam afektif/emosional Serikat daripada di pertunjukan kognitif.Kata kunci: transitif preferensi, bau, hedonicity, persepsi, manusia

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketransitifan PREFERENSI BAU:
KONSTAN DAN kekhasan DI PERSEPSI hedonis
GE'RARD BRAND
1,2, Virginie HAAZ
2, DAN LAURENCE Jacquot
2
1CENTRE DES ILMU DU gout ET DE L'ALIMENTATION (CSGA), DIJON, FRANCE
2UNIVERSIT'E DE FRANCHE- Comte, Besancon, Prancis
Ketransitifan preferensi telah diteliti untuk waktu yang lama dalam pengambilan keputusan. Dalam bidang
persepsi, kenikmatan bau menimbulkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan individu versus budaya atau
preferensi universal dan adanya klasifikasi dalam ruang hedonis dibatasi. Tujuan dari ini
adalah penelitian untuk menguji transitivitas dalam hedonicity penciuman menggunakan panel pertama 10 bau campuran dan kedua
panel dari 10 bau dari kategori bunga delimited. Data dikumpulkan dengan perbandingan berpasangan dalam twoalternative
paksa pilihan. Hasil di kedua panel menunjukkan transitivitas yang kuat untuk setiap peserta yang mengarah
ke berbagai linear dari 10 bau diklasifikasikan oleh preferensi. Namun, berkisar bervariasi dari satu peserta ke
yang lain dan preferensi rata-rata kelompok tidak memungkinkan seseorang untuk menyimpulkan hedonis individu
klasifikasi bau. Selain itu, klasifikasi individu muncul stabil dari waktu ke waktu dan
tidak terganggu oleh bau distractors. Temuan ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan yang cukup untuk
mengklasifikasikan bau hedonically sebagai model preferensi individu dalam ruang sensorik biasanya dianggap
lebih terlibat dalam afektif / emosi daripada pertunjukan kognitif.
Kata kunci: transitivity preferensi, bau, hedonicity, persepsi , manusia