a. Striving for PerfectionBased on

a. Striving for Perfection
Based on the theory, the researcher can analyze about striving for perfection of Roger Hudson character seen on the way of him to take over bid. As the businness here is plutonium. Roger want to exploit it by himself and finish all his cooperation. He had betrayal his partner to get his goal.
“He got greedy and decided to go into business for himself. When his partner learned what Wintrhop was doing, he had him killed”.

(Sheldon, 2000:327)
The researcher can conclude that related to the theory of striving for perfection is dominated by Roger’s self actualization. It is appeared from his passion to fulfill and get closer to his ideal by using his potential maximally.
In this case, perfection or ideal of Roger’s is included in negative connotation. It is support the theory that was already mention before that in a psychology approach, perfection given a rather negative connotation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

a. Berjuang untuk Kesempurnaan
Berdasarkan teori, peneliti dapat menganalisis tentang berjuang untuk kesempurnaan dari Roger Hudson karakter yang terlihat pada cara dia untuk mengambil alih tawaran. Sebagai businness sini adalah plutonium. Roger ingin memanfaatkan itu sendiri dan menyelesaikan semua kerja samanya. Dia mengkhianati pasangannya untuk mendapatkan tujuannya.
"Dia jadi serakah dan memutuskan untuk masuk ke bisnis sendiri. Ketika rekannya mempelajari apa Wintrhop lakukan, ia harus membunuhnya ". (Sheldon, 2000: 327) Peneliti dapat menyimpulkan bahwa terkait dengan teori berjuang untuk kesempurnaan didominasi oleh aktualisasi diri Roger. Hal ini muncul dari semangat untuk memenuhi dan lebih dekat dengan cita-citanya dengan menggunakan potensi maksimal. Dalam hal ini, kesempurnaan atau ideal Roger termasuk dalam konotasi negatif. Hal ini mendukung teori yang sudah menyebutkan sebelumnya bahwa dalam pendekatan psikologi, kesempurnaan diberikan konotasi agak negatif.