density has not been renewed. Wheth

density has not been renewed. Whether in broilers or
ducks, the stocking density was investigated usually by
small-scale experiments. However, when these conclu-sions from small-scale experimental study were extrap-olated to commercial practice, one should be cautious
because much larger group sizes and pen sizes were
usually used in commercial poultry production. There-fore, large-scale pens with a pen size of 30 m
2
were
used in our study and the objective of our study was to
investigate the effects of different stocking densities on
growth performance, carcass yield, and foot pad lesions
of White Pekin ducks.
MATERIALS AND METHODS
All procedures of our experiments were approved by
the animal care and use committee of the Institute of
Animal Sciences of the Chinese Academy of Agricultur-al Sciences. Two experiments with 5 stocking densities
were conducted in experiment 1 and 2, respectively. In
both experiments, all ducks were reared in raised plas-tic wire-floor pens with pen size of 30 m
2
.
In experiment 1, a total of 10,200 mixed-sex 1-d-old
White Pekin ducks from one commercial hatchery were
allotted to 20 plastic wire-floor pens with a female/
male ratio of 1:1 according to the stocking densities of
13, 15, 17, 19, and 21 birds/m
2
, respectively (namely,
390, 450, 510, 570, and 630 birds/pen, respectively).
Each stocking density treatment had 4 replications,
which were balanced for average initial BW. All these
ducks were reared with starter diets (Table 1) from
hatch to 14 d of age.
In experiment 2, a total of 5,000 mixed-sex 1-d-old
White Pekin ducks from one commercial hatchery were
raised at 16 birds/m
2
in raised plastic wire-floor pens
with starter diets (Table 1) from hatch to 14 d of age.
At 14 d of age, after removal of the ducks with smallest
and largest BW and the birds with leg problems, the
remaining 3,150 birds were allotted to 15 plastic wire-floor pens with a female/male ratio of 1:1 according
to the stocking densities of 5, 6, 7, 8, and 9 birds/m
2
,
respectively (namely, 150, 180, 210, 240, and 270 birds/
pen, respectively). Each stocking density treatment had
4 replications, which were balanced for average initial
BW. All these ducks were reared with grower diets (Ta-ble 1) from 14 to 42 d of age.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepadatan belum diperbarui. Apakah dalam broiler atau
bebek, kepadatan tebar diselidiki biasanya dengan
percobaan skala kecil. Namun, ketika ini conclu-keputusan dari studi eksperimental skala kecil yang extrap-olated praktek komersial, salah satu harus berhati-hati
karena ukuran kelompok yang lebih besar dan ukuran pena yang
biasanya digunakan dalam produksi unggas komersial. Ada-kedepan, pena skala besar dengan ukuran pena 30 m
2
yang
digunakan dalam penelitian kami dan tujuan dari studi kami adalah untuk
menyelidiki efek dari kepadatan yang berbeda tebar pada
kinerja pertumbuhan, bangkai hasil, dan kaki pad lesi
White Pekin bebek.
BAHAN DAN METODE
Semua prosedur percobaan kami disetujui oleh
komite perawatan hewan dan penggunaan Institut
Hewan Ilmu dari Chinese Academy of Agricultur-al Sciences. Dua percobaan dengan padat tebar 5
dilakukan dalam percobaan 1 dan 2, masing-masing. Dalam
kedua percobaan, semua bebek yang dipelihara di mengangkat Plas-tic kawat lantai kandang dengan ukuran pena dari 30 m 2. Dalam percobaan 1, total 10.200 campuran-seks 1-d-tua bebek Putih Pekin dari satu hatchery komersial dialokasikan 20 pena plastik kawat-lantai dengan perempuan / rasio laki-laki 1: 1 sesuai dengan kepadatan penebaran 13, 15, 17, 19, dan 21 burung / m 2, masing-masing (yaitu, 390, 450, 510, 570, dan 630 burung / pen, masing-masing). Setiap perlakuan padat penebaran memiliki 4 ulangan, yang skor untuk rata-rata awal BW. Semua ini bebek dipelihara dengan diet pemula (Tabel 1) dari menetas sampai 14 d usia. Dalam percobaan 2, total 5.000 campuran-seks 1-d-tua bebek Putih Pekin dari satu hatchery komersial dibesarkan di 16 burung / m 2 di kawat-lantai plastik mengangkat pena dengan diet pemula (Tabel 1) dari menetas sampai 14 d usia. Pada 14 d usia, setelah penghapusan bebek dengan terkecil dan BW terbesar dan burung-burung dengan masalah kaki, yang 3.150 burung yang tersisa yang dialokasikan untuk 15 plastik pena kawat-lantai dengan rasio perempuan / laki-laki dari 1: 1 sesuai dengan padat tebar dari 5, 6, 7, 8, dan 9 burung / m 2, masing-masing (yaitu, 150, 180, 210, 240, dan 270 burung / pen, masing-masing). Setiap pengobatan padat penebaran memiliki 4 ulangan, yang seimbang untuk rata-rata awal BW. Semua bebek ini dipelihara dengan diet penumbuh (Ta-ble 1) 14-42 d usia.