Tablet mass testing included drying

Tablet mass testing included drying drift, flowability, real density, compact density, true density, and compressibility. The procedure of determining these tests was based on Aulton method [15]. Loss of drying was analyzed using a drying shrinkage measuring tool, Moisture determination balance (Ohaus). Flowability was determined as follows, the tablet mass was placed in the funnel of the flow rate test vessel whose bottom was closed. The printed mass coming out of the apparatus was calculated in the flow velocity by calculating the time required by the amount of powder to descend through the test tool funnel by using the stopwatch from the beginning of the lower cap opening until all the granular mass flows out of the test apparatus. The granule deposits can be used to calculate the resting angle (flowability). Real density was determined by using pycnometers and liquids that did not dissolve granules ie liquid paraffin whereas true and compact densities were determined using measuring glass. Compressibility was calculated based on Carr index (compact density-real density)/compact density x 100%).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengujian massa tablet termasuk pengeringan drift, segi, kepadatan nyata,
kepadatan kompak, kepadatan benar, dan kompresibilitas. Prosedur
penentuan tes ini didasarkan pada metode Aulton [15]. Kehilangan
pengeringan dianalisis menggunakan alat ukur pengeringan susut,
Moisture penentuan keseimbangan (Ohaus). Segi itu
ditentukan sebagai berikut, massa tablet ditempatkan di corong dari
kapal uji laju aliran yang bawah ditutup. Massa cetak
yang keluar dari aparat dihitung dalam kecepatan aliran dengan
menghitung waktu yang dibutuhkan oleh jumlah bubuk untuk turun
melalui corong alat uji dengan menggunakan stopwatch dari
mulai dari pembukaan tutup lebih rendah sampai semua massa granular mengalir
keluar dari alat uji. Deposito granula dapat digunakan untuk
menghitung sudut istirahat (segi). Kepadatan yang sebenarnya
ditentukan dengan menggunakan pycnometers dan cairan yang tidak larut
granul yaitu parafin cair sedangkan kepadatan benar dan kompak yang
ditentukan dengan menggunakan gelas ukur. Kompresibilitas dihitung
berdasarkan indeks Carr (compact density-nyata density) / kompak kepadatan
x 100%).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengujian massa tablet termasuk pengeringan Drift, flowability, Real kepadatan,
kerapatan yang kompak, kepadatan yang benar, dan kompresibilitas. Prosedur
menentukan tes ini didasarkan pada metode Aulton [15]. Hilangnya
pengeringan dianalisis menggunakan alat ukur penyusutan penyusutan,
Keseimbangan penentuan kadar air (Ohaus). Flowability adalah
ditentukan sebagai berikut, massa tablet ditempatkan dalam corong
pembuluh uji laju aliran yang bawahnya ditutup. Massa cetak
yang keluar dari peralatan dihitung dalam kecepatan aliran dengan
menghitung waktu yang dibutuhkan oleh jumlah bubuk untuk turun
melalui corong alat uji dengan menggunakan Stopwatch dari
awal pembukaan penutup bawah sampai semua massa granular mengalir
keluar dari peralatan uji. Deposit granul dapat digunakan untuk
menghitung sudut istirahat (flowability). Kepadatan nyata adalah
dengan menggunakan Piknometer dan cairan yang tidak larut
butiran yaitu cairan parafin sedangkan kepadatan yang benar dan kompak
ditentukan dengan menggunakan mengukur kaca. Kompresibilitas dihitung
Berdasarkan indeks Carr (kerapatan padat-kepadatan nyata)/kepadatan kompak
x 100%).