For competitive intensity, the find

For competitive intensity, the findings suggest that there is a moderating effect on the environmental marketing strategy – competitive advantage link (ϫX2(1) = n4.75 ; p < 0.05), in support of H10. Specifically, the results suggest that though under low competitive intensity settings environmental marketing strategy positively influences competitive advantage (β = 0.47, t = 3.18, p = 0.00), the link is significantly stronger under high competitive intensity conditions (β = 0.76, t = 5.84, p = 0.00). This is because when competition is strong, the firm can better capitalize on an eco-friendly-related advantage to differentiate from its competitors (Langerak et al. 1998).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

untuk intensitas kompetitif, temuan ini menunjukkan bahwa ada efek moderat pada strategi pemasaran lingkungan - Link keunggulan kompetitif (ϫ x2 (1) = n4.75, p <0,05), untuk mendukung h10. khusus, hasil menunjukkan bahwa meskipun dengan pengaturan intensitas persaingan rendah strategi pemasaran lingkungan berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif (β = 0,47, t = 3.18, p = 0,00),link secara signifikan lebih kuat dalam kondisi intensitas persaingan tinggi (β = 0,76, t = 5.84, p = 0,00). ini adalah karena ketika kompetisi yang kuat, perusahaan dapat lebih memanfaatkan keuntungan ramah lingkungan terkait untuk membedakan dari para pesaingnya (Langerak et al. 1998).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk kompetitif intensitas, temuan menyarankan bahwa ada efek yang moderat pada strategi pemasaran lingkungan-keunggulan kompetitif link (ϫX2(1) = n4.75; p < 0,05), untuk mendukung H10. Secara khusus, hasil menunjukkan bahwa meskipun di bawah pengaturan intensitas rendah kompetitif strategi pemasaran lingkungan secara positif mempengaruhi keunggulan kompetitif (β = 0,47, t = 3.18, p = 0.00), link ini secara signifikan lebih kuat dalam kondisi intensitas tinggi kompetitif (β = 0,76, t = 5.84, p = 0.00). Hal ini karena ketika persaingan kuat, perusahaan dapat lebih memanfaatkan keuntungan eco-friendly-terkait untuk membedakan dari pesaingnya (Langerak et al. 1998).