M4 Acute myelomonocytic leukemia (A

M4 Acute myelomonocytic leukemia (AMML)
It is distinguished from M1, M2, and M3 by anincreased proportion of leukemia monocytic cells in the bone marrow or blood or both. Gingival hyperplasia with gingival bleeding is present. Serum and urine levelsof muramidase (lysozyme) are usually elevated because of the monocytic proliferation. The leukocyte count is usually increased monocytic cells (monoblast, promoncytes, monocytes), are increased to 5000/L or more. Anemia and thrombocytopenia are present in almost all cases. The marrow differs from M1, M2 and M3 in those monocytic cells exceed 20% of the nonerythroid nucleated cells. The sum of the myelocytic cells including myeloblasts, promyelocytes and later granulocytes is >20% and

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Leukemia myelomonocytic akut M4 (AMML) Itu dibedakan dari M1, M2 dan M3 oleh anincreased proporsi sel-sel leukemia monocytic dalam sumsum tulang atau darah, atau keduanya. Ada gingiva hiperplasia dengan perdarahan gingival. Serum dan urin levelsof muramidase (losozyme) yang biasanya meningkat karena proliferasi monocytic. Menghitung leukosit biasanya meningkatkan sel-sel monocytic (monoblast, promoncytes, monosit), meningkat menjadi 5000/L atau lebih. Anemia dan trombositopenia yang hadir di hampir semua kasus. Dalam sumsum berbeda dari M1, M2 dan M3 dalam sel-sel monocytic mereka melebihi 20% dari sel-sel nonerythroid berinti sel. Jumlah sel-sel myelocytic yang termasuk myelobkompartemenyelocytes, promyelocytes, dan kemudian granulosit > 20% dan < 80% dari sel-sel nonerythroid. Gambar sumsum tulang ini bersama-sama dengan darah perifer monosit count 5000 L atau lebih kompatibel dengan diagnosis M4.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

M4 akut leukemia myelomonocytic (amml)
Hal ini dibedakan dari M1, M2, dan M3 dengan proporsi anincreased sel leukemia monositik dalam sumsum tulang atau darah atau keduanya. Hiperplasia gingiva dengan perdarahan gingiva hadir. Serum dan urin levelsof muramidase (lisozim) biasanya meningkat karena proliferasi monocytic. Jumlah leukosit biasanya meningkat sel monositik (monoblast, promoncytes, monosit), yang meningkat menjadi 5000 / L atau lebih. Anemia dan trombositopenia yang hadir di hampir semua kasus. Sumsum berbeda dari M1, M2 dan M3 di sel-sel monositik melebihi 20% dari sel berinti nonerythroid. Jumlah sel myelocytic termasuk mieloblas, promyelocytes dan granulosit kemudian adalah> 20% dan <80% sel nonerythroid. Ini gambar sumsum tulang bersama-sama dengan darah perifer
hitungan monosit 5000 / L atau lebih kompatibel dengan diagnosis M4.