in ideal terms, cities are design t

in ideal terms, cities are design to meet people 's environmental preferences and nations of environmental quality.
if image incorporate ideals, then people test reality againts these images and evaluate environmental quality against these ideals. more generally, people test a stimulus situation againts some cognitive schemata which, of course, are variable.

environmental evaluation and preference

these evaluative schemata are influenced by previous experience and adaptation levels, and by culture. they may also be influenced by deprivation, so that those lacking certain features - speciousness, greenery, newness, and single storey houses may value them particulary highly. familiarity and aspirations also play a role, so that children in sydney expressed ralistic / conservative preferences, selecting places near where they lived - but slightly better. at the same time they had ideal environments .
a good example of our previous disscution of factual and ideal components of image.

urban environment, therefore, must match environmental quality criteria and imagery of their intended occupants and, more generally, the specific spatial and other organization of cities are the result of the interaction between various constraints and possibilities and the cognitive processes of individuals and groups.

a good example is provided by the relation between city center and social status in most preindustrial cities high status individuals live near the center, which is highly valued -- as in the icna city.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

secara ideal, kota ini adalah desain untuk memenuhi preferensi lingkungan rakyat dan bangsa-bangsa kualitas lingkungan.Jika gambar menggabungkan cita-cita, maka orang-orang menguji kenyataan againts gambar-gambar ini dan mengevaluasi kualitas lingkungan terhadap cita-cita. lebih umum, orang-orang menguji againts situasi stimulus beberapa skema kognitif yang, tentu saja, Variabel.Evaluasi lingkungan dan preferensiskema ini evaluatif dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya dan tingkat adaptasi, dan budaya. mereka juga dapat dipengaruhi oleh kekurangan, sehingga orang-orang yang kurang fitur tertentu - speciousness, hijau, kebaruan, dan satu lantai rumah mungkin menghargai mereka khususnya sangat. keakraban dan aspirasi juga memainkan peran, sehingga anak-anak di sydney menyatakan preferensi ralistic / konservatif, memilih tempat dekat dimana mereka tinggal - tapi sedikit lebih baik. pada saat yang sama mereka memiliki lingkungan yang ideal.sebuah contoh yang baik dari disscution kami sebelumnya faktual dan ideal komponen dari gambar.lingkungan perkotaan, karena itu, harus sesuai kriteria kualitas lingkungan dan citra penghuni dimaksudkan mereka dan, lebih umum, khusus spasial dan organisasi lainnya kota adalah hasil dari interaksi antara berbagai kendala dan kemungkinan dan proses kognitif individu dan kelompok.sebuah contoh yang baik disediakan oleh hubungan antara pusat kota dan status sosial di paling praindustri kota status tinggi individu hidup dekat pusat, yang sangat bernilai--seperti di kota icna.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dalam hal ideal, kota yang desain untuk bertemu orang-orang 's preferensi lingkungan dan negara kualitas lingkungan.
jika gambar menggabungkan cita-cita, maka orang menguji realitas terhadap resiko gambar-gambar ini dan mengevaluasi kualitas lingkungan terhadap cita-cita tersebut. lebih umum, orang menguji situasi stimulus hatinya tidak beberapa skema kognitif yang, tentu saja, adalah variabel. evaluasi lingkungan dan preferensi ini skema evaluatif dipengaruhi oleh pengalaman dan adaptasi tingkat sebelumnya, dan oleh budaya. mereka juga dapat dipengaruhi oleh kekurangan, sehingga mereka kurang fitur tertentu - speciousness, hijau, kebaruan, dan rumah-rumah satu lantai dapat menghargai mereka khususnya yang sangat. keakraban dan aspirasi juga berperan, sehingga anak-anak di sydney mengungkapkan / preferensi ralistic konservatif, memilih tempat di dekat tempat tinggal mereka - tapi sedikit lebih baik. pada saat yang sama mereka memiliki lingkungan yang ideal. contoh yang baik dari disscution kami sebelumnya komponen faktual dan ideal gambar. lingkungan perkotaan, oleh karena itu, harus sesuai dengan kriteria kualitas lingkungan dan citra penghuni yang dimaksudkan dan, lebih umum, ruang khusus dan lainnya organisasi kota adalah hasil dari interaksi antara berbagai kendala dan kemungkinan dan proses kognitif individu dan kelompok. contoh yang baik disediakan oleh hubungan antara pusat kota dan status sosial di sebagian besar kota praindustri status yang tinggi individu tinggal di dekat pusat, yang sangat dihargai - seperti di kota ICNA.