Yoona came out drying her hair and

Yoona came out drying her hair and saw her girlfriend
lying on the floor with a pout on her lips. She grinned
and bent down, her lips gently grazing her lover's lips.
Yuri's eyes shot open and saw Yoona's face infront of
hers, a cheeky smile playing on the gorgeous lips of
hers while a mischievious glint was spotted in her lovely eyes. The kkab pouted at the loss of contact
and she reached out her arms while pouting like a kid. " you are such a baby, go and bathe you kid! " Yoona
helped her childish girlfriend up and wrapped her
arms around the older girl's neck. " NOPE. Give me a kiss first. " Yuri hugged Yoona's
waist tightly and pouted again, obviously wanting
more than just a peck. Yoona hugged the baby and walked towards their
room together before she pinned her girl on the wall.
Just when she was thinking that she had dominated
Yuri, the older girl smirked and flipped their postitions
before capturing the younger girl's lips. After they
broke their short but lustful kiss, Yoona slapped Yuri's chest and hugged her tightly, burying her face into it.
Yuri laid the girl on the bed and went to the drawer,
getting a towel. Before she could even take more than
2 steps, she was pulled back on top of Yoona, their
breaths tickling the other's lips. " i thought someone wanted me to have a bath? " Yuri
teased and pecked her princess's lips gently. " hehe i just wanted one more kiss, now go baby. "
Yoona slapped her baby's butt before giggling under
the covers. " hey, don't you slap my ass. I know it's beautiful and
sexy, but control your hands princess. " Yuri sat down
on the little sofa near the bed and stared at the
blushing girl. She unbuttoned her checkered shirt a little and ruffled
her gorgeous light brown hair with blonde hair. (pretend her hair's like this -->) " YAH~ how dare you, Kwon Yuri? " Yoona smirked
and got up, swaying her hips as she walked towards
Yuri, making the tanned girl gulp and lean backwards
timidly. Yoona laughed after seeing Yuri's nervous expression
and plopped herself down on her girlfriend's lap,
wrapping her arms around the girl's neck loosely and
gave a couple of gentle kisses all over Yuri's face and
neck. The older girl shivered and gripped Yoona's
waist, hands moving down time and again to give her butt a couple of squeezes. " Listen, baby. These *hands resting on Yuri's chest*
are mine, this *pecks her forehead*, this *pecks her
nose*, this *pecks her lips* and this *squeezes her
butt* will always be mine. " Yoona smiled and cupped
Yuri's cheeks before kissing her passionately. Yuri got up and held onto Yoona's butt while her legs
were locked around her waist and her arms were
hugging Yuri's neck tightly. Both of them smiled shyly
and leaned in to close the gap. Yuri walked to the
bathroom with her lips never leaving her lover's, and
soon enough.. there were clothes flying all around the bathroom with moans immediately following after. Oh, YoonYul.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yoona keluar mengeringkan rambutnya dan melihat pacarnya
berbaring di lantai dengan cemberut di bibirnya. ia tersenyum
dan membungkuk, bibirnya dengan lembut merumput bibir kekasihnya.
mata yuri terangkat terbuka dan melihat wajah yoona yang Infront
miliknya, senyum nakal bermain di bibir cantik
miliknya sementara kilatan nakal itu terlihat di matanya yang indah . kkab yang cemberut karena kehilangan kontak
dan dia mengulurkan tangannya sambil cemberut seperti anak kecil. "Anda seperti bayi, pergi dan mandi Anda anak!" Yoona
membantu pacar kekanak-kanakan dia dan membungkusnya
lengan di sekitar leher gadis yang lebih tua itu. "Nggak. Beri aku ciuman pertama." Yuri memeluk yoona itu
pinggang erat dan cemberut lagi, jelas ingin
lebih dari sekedar kecupan. yoona memeluk bayi dan berjalan menuju
merekaRuang bersama sebelum dia menyematkan gadis itu di dinding.
hanya ketika dia berpikir bahwa dia telah mendominasi
yuri, gadis yang lebih tua menyeringai dan membalik postitions mereka
sebelum menangkap bibir gadis muda itu. setelah mereka
memecahkan ciuman singkat tapi penuh nafsu mereka, yoona menampar dada yuri dan memeluknya erat-erat, membenamkan wajahnya ke dalamnya.
yuri meletakkan gadis itu di tempat tidur dan pergi ke laci,
mendapatkan handuk.sebelum ia bahkan bisa mengambil lebih dari
2 langkah, ia ditarik kembali di atas yoona, mereka
napas menggelitik bibir yang lain. "Saya pikir seseorang ingin aku untuk mandi?" Yuri
yang menggoda dan mematuk bibir putri nya dengan lembut. "Hehe aku hanya ingin satu ciuman lagi, sekarang pergi bayi."
Yoona menampar pantat bayinya sebelum cekikikan di bawah
selimut. "Hei, kau tidak menampar pantatku. Saya tahu itu indah dan
seksi, tetapi mengendalikan tangan putri Anda. "Yuri duduk
di sofa kecil dekat tempat tidur dan menatap gadis
memerah dia membuka kancing kemeja kotak-kotak nya
rambutnya cokelat kecil dan mengacak-acak cantik ringan dengan rambut pirang (berpura-pura rambutnya seperti ini ->).." yah ~ beraninya kau, kwon yuri? "Yoona menyeringai
dan bangun, bergoyang pinggulnya saat ia berjalan menuju
yuri,membuat gadis kecokelatan menelan dan bersandar ke belakang
takut-takut. yoona tertawa setelah melihat ekspresi gugup yuri itu
dan mendudukkan dirinya di pangkuan pacarnya,
membungkus lengannya di leher gadis itu longgar dan
memberikan beberapa ciuman lembut di seluruh wajah yuri dan
leher. gadis yang lebih tua menggigil dan mencengkeram yoona itu
pinggang, tangan bergerak turun berkali-kali untuk memberikan pantatnya beberapa meremas."Mendengarkan, bayi. * Tangan ini bertumpu pada yuri yang dada *
adalah milikku, ini * mematuk dahinya *, ini * mematuk nya
hidung *, ini * mematuk bibirnya * dan ini * meremas nya
pantat * akan selalu menjadi milikku . "yoona tersenyum dan menangkupkan
pipi yuri sebelum menciumnya penuh gairah. yuri bangkit dan memegang pantat yoona sementara kakinya
terkunci di pinggang dan lengannya yang memeluk leher
yuri erat-erat.keduanya tersenyum malu-malu
dan membungkuk untuk menutup kesenjangan. yuri berjalan ke
kamar mandi dengan bibirnya tidak pernah meninggalkan dia kekasih, dan
cukup cepat .. ada baju terbang di sekitar kamar mandi dengan erangan segera setelah setelah. oh, yoonyul.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona keluar pengeringan rambut dan melihat pacar
berbaring di lantai dengan cemberut di bibirnya. Dia menyeringai
dan membungkuk, bibirnya lembut grazing kekasih bibir.
Yuri mata menembak terbuka dan melihat wajah Yoona's infront
miliknya, senyum cheeky bermain di bibir indah
miliknya sementara telah dinodai kilatan nakal di matanya yang indah. Kkab cemberut di hilangnya kontak
dan ia mengulurkan tangannya sementara cemberut seperti anak-anak. "Anda adalah seorang bayi, pergi dan mandi anak Anda!" Yoona
membantu pacar kekanak-kanakan dan dibungkus dia
lengan leher gadis remaja. "TIDAK. Memberiku sebuah ciuman pertama. "Yuri memeluk Yoona's
pinggang erat dan cemberut lagi, jelas menginginkan
lebih dari sekedar kecupan. Yoona memeluk bayi dan berjalan ke arah mereka
Kamar bersama-sama sebelum dia disematkan gadis nya pada dinding.
hanya ketika ia berpikir bahwa ia telah mendominasi
Yuri, gadis remaja smirked dan membalik mereka postitions
sebelum menangkap gadis muda bibir. Setelah mereka
pecah ciuman mereka pendek tapi nafsu, Yoona menampar Yuri dada dan memeluknya erat, mengubur wajahnya ke itu
Yuri meletakkan gadis di tempat tidur dan pergi ke laci,
mendapatkan handuk. Sebelum ia bahkan bisa mengambil lebih dari
2 langkah, ia ditarik kembali di atas Yoona, mereka
napas menggelitik bibir yang lain. "saya pikir seseorang ingin saya untuk memiliki mandi?" Yuri
menggoda dan mematuk ayam putri nya bibir lembut. "hehe saya hanya ingin satu ciuman lebih, sekarang pergi bayi."
Yoona menampar pantat bayi sebelum cekikikan di bawah
selimut. "Hei, jangan Anda menampar pantatku. Aku tahu itu indah dan
seksi, tapi mengendalikan putri tangan Anda. "Yuri duduk
di sofa kecil di dekat tempat tidur dan stared di
Gadis tersipu. Dia membuka kancing kemeja kotak-kotak kecil dan mengacak-acak
rambut cokelat dia cantik dengan rambut pirang. (Pura-nya rambut seperti ini-->) "YAH ~ beraninya kau, Kwon Yuri?" Yoona smirked
dan bangun, bergoyang pinggul saat dia berjalan ke arah
Yuri, membuat gadis disamak tegukan dan bersandar mundur
takut-takut. Yoona tertawa setelah melihat ekspresi gugup Yuri's
dan menjatuhkan dirinya turun pada pacar di putaran,
membungkus lengannya di sekitar leher gadis itu longgar dan
berikan beberapa ciuman lembut seluruh wajah Yuri dan
leher. Gadis remaja menggigil dan mencengkeram Yoona's
pinggang, tangan bergerak turun waktu dan lagi untuk memberikan pantatnya beberapa meremas. "Mendengarkan, bayi. Ini * tangan bertumpu pada Yuri dada *
milikku, ini * pecks nya dahi * ini * pecks dia
hidung *, ini * pecks nya bibir * dan ini * meremas dia
pantat * akan selalu menjadi milikku. "Yoona tersenyum dan menangkupkan
Yuri pipi sebelum mencium penuh gairah. Yuri bangun dan memegang Yoona di pantat sementara kakinya
terkunci di sekitar pinggang dan lengannya itu
memeluk Yuri leher erat. Keduanya tersenyum shyly
dan leaned dalam untuk menutup celah. Yuri berjalan ke
kamar mandi bersamanya bibir tidak pernah meninggalkan kekasih, dan
cukup cepat. ada pakaian yang terbang di sekitar kamar mandi dengan erangan segera setelah. Oh, YoonYul.