Aktivitas antimikroba Lebah (Trigona sp.) Propolis digunakan dalam obat rakyat dari Barat Maharashtra, India
ethnopharmacological relevansi: lebah bersengat (. Trigona sp) propolis banyak digunakan dalam obat rakyat dari Barat Maharashtra, India untuk mengobati berbagai penyakit .
Tujuan dari penelitian ini: Untuk menentukan komposisi kimia dan mengevaluasi aktivitas antimikroba stingless propolis lebah India.
Bahan dan metode: komposisi kimia dari ekstrak etanol propolis (EEP) ditentukan dengan analisis GC-MS. Berbagai bakteri termasuk multidrug resistant (MDR) budaya serta strain ragi diuji aktivitas antimikroba menggunakan EEP. MIC, MBC, MFC, Bunuh kurva dan posting efek agen (PAE) dari EEP dinilai menggunakan metode mikrobiologi standar.
Hasil: analisis GC-MS mengungkapkan bahwa propolis mengandung 24 senyawa (9 dikenal dan 15 baru dilaporkan). Banyak dari mereka yang dikenal senyawa bioaktif, termasuk antimikroba. The MIC dari EEP berada di kisaran 1,21-9,75 g / mL sedangkan MBCS / MFC adalah antara 2,43 dan 19,5 g / mL. Waktu yang diperlukan untuk mencapai 90% (1 log10) penurunan pertumbuhan budaya berkisar antara 1,06 dan 3,53 jam pada nilai-nilai MIC masing-masing. PAE untuk semua budaya adalah> 24 h.
Kesimpulan: India propolis Lebah memiliki sifat kompleks dengan senyawa kimia 24. Memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas ampuh. Temuan terakhir, dalam hubungannya dengan sifat bioaktif lainnya, bisa memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan populer di obat rakyat India.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
