AcetaminophenAcetaminophen is a com

Acetaminophen
Acetaminophen is a common first-line
analgesic for treatment of hip and
knee osteoarthritis. OARSI found the
use of acetaminophen to be a core recommendation
in 16 of 16 guidelines
evaluated.2 Compared with placebo,
statistically significant effects on pain
relief have been demonstrated without
statistically significant risk of toxicity.
3 OARSI guidelines recommend
up to 4 g per day as an effective firstline
therapy in patients with mild to
moderate pain from OA.2 Current
European League Against Rheumatism
(EULAR) recommendations for
hip and knee OA suggest that acetaminophen
at these doses should be the
first choice for mild to moderate pain,
and if successful, should be used as
the preferred long-term oral analgesic.
2 For most patients the difference
in pain relief between acetaminophen
and NSAIDs is not clinically
significant.2

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

AsetaminofenAsetaminofen adalah lini pertama Umumanalgesik untuk pengobatan pinggul danlutut osteoarthritis. OARSI ditemukanmenggunakan asetaminofen menjadi rekomendasi intidalam 16 16 pedomanevaluated.2 dibandingkan dengan plasebo,efek yang signifikan secara statistik pada rasa sakitBantuan telah dibuktikan tanpasignifikan secara statistik risiko toksisitas.3 OARSI pedoman merekomendasikanhingga 4 g per hari sebagai firstline efektifterapi untuk pasien dengan ringan sampaisedang sakit dari OA.2 iniLiga Eropa terhadap rematikRekomendasi (EULAR)pinggul dan lutut OA menyarankan bahwa asetaminofenpada dosis ini haruspilihan pertama untuk ringan sampai sedang sakit,dan jika berhasil, harus digunakan sebagaianalgesik oral jangka panjang pilihan.2 untuk kebanyakan pasien perbedaandalam bantuan nyeri antara asetaminofendan OAINS tidak klinissignificant.2

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Acetaminophen
Acetaminophen adalah lini pertama yang umum
analgesik untuk pengobatan pinggul dan
lutut osteoarthritis. OARSI menemukan
penggunaan acetaminophen menjadi rekomendasi inti
di 16 dari 16 pedoman
evaluated.2 Dibandingkan dengan plasebo,
efek yang signifikan secara statistik pada nyeri
lega telah dibuktikan tanpa
risiko yang signifikan secara statistik toksisitas.
3 pedoman OARSI merekomendasikan
hingga 4 g per hari sebagai sebuah FIRSTLINE efektif
terapi pada pasien dengan ringan sampai
sedang sakit dari OA.2 sekarang
Eropa League Against Rheumatism
(EULAR) rekomendasi untuk
pinggul dan lutut OA menunjukkan bahwa acetaminophen
pada dosis ini harus menjadi
pilihan pertama untuk nyeri ringan sampai sedang,
dan jika berhasil, harus digunakan sebagai
analgesik oral jangka panjang yang lebih disukai.
2 Untuk sebagian besar pasien perbedaan
dalam menghilangkan rasa sakit antara acetaminophen
dan NSAID tidak klinis
significant.2