hai, namaku dwi, aku lahir pada tan

hai, namaku dwi, aku lahir pada tanggal 10 februari 1997, alamatku tegaldlimo,, aku mau cerita tentang pengalamanku, tahu tidak soal apa, coba tebak?? tentang pengalamanku di putus sama cowok yang gak mau bertanggung jawab dengan apa yang sudah di perbuat,masa aku di putusin cuma gara-gara sikapku lebih dewasa, gak masuk akal ya,padahal dulu dia yang membuat cinta dan sekarang dia juga yang membuat luka, aku sudah mempertahankan hubungan ini dengan sabar menghadapi sikapnya yang kurang perhatian,tapi biarlah nasi sudah menjadi bubur, mungkin allah belum menakdirkan yang terbaik, yah jangan terus-terusan sakit hati masih banyak laki-laki yang lebih baik ok, trimakasih cukup sekian cerita singkat dari saya,,,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hai, namaku dwi, aku lahir pada tanggal 10 februari 1997, alamatku tegaldlimo,, aku mau cerita tentang pengalamanku, tahu tidak soal apa, coba tebak?? tentang pengalamanku di putus sama cowok yang gak mau bertanggung jawab dengan apa yang s di perbuat, masa aku di putusin cuma gara-gara sikapku lebih dewasa, gak masuk akal ya, padahal dulu dia yang membuat cinta dan sekarang dia juga yang membuat luka, aku s mempertahankan hubungan ini dengan sabar menghadapi sikapnya yang kurang perhatian, tapi biarlah nasi s menjadi bubur , mungkin allah belum menakdirkan yang terbaik, yah jangan terus-terusan sakit hati masih banyak laki-laki yang lebih baik ok, trimakasih cukup sekian cerita singkat dari saya,,,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

hai, namaku dwi, ​​aku lahir PADA Tanggal 10 februari 1997, alamatku Tegaldlimo ,, aku mau cerita TENTANG pengalamanku, tahu TIDAK soal APA, coba tebak ?? TENTANG pengalamanku di putus sama cowok Yang gak mau bertanggung jawab DENGAN APA Yang Sudah di perbuat, masa aku di putusin cuma gara-gara sikapku LEBIH dewasa, gak MASUK akal ya, padahal dulu dia Yang MEMBUAT cinta dan Sekarang dia also Yang MEMBUAT luka, aku Sudah mempertahankan Hubungan Penyanyi DENGAN sabar Menghadapi sikapnya Yang Kurang Perhatian, TAPI biarlah nasi Sudah Menjadi bubur, mungkin allah Belum menakdirkan Yang Terbaik, yah Jangan Terus-terusan sakit hati Masih Banyak laki-laki Yang Lebih Baik ok, trimakasih Cukup sekian cerita Singkat Dari Saya ,,,