C. Public sectorSince commercial ba

C. Public sector
Since commercial banks are the only financial intermediaries in the economy, investment deposits in the banking system represent the financial wealth of the public. Total wealth of the public is, thus, equal to financial wealth and its stock of capital (K) (27). The public has basically two sources of funds: first, Mudarabah financing obtained from banks (FP), and second, its own savings (S). In the absence of a debt market, any desired increase in assets (financial or total) has to be accommodated through one of these sources.

The basic structure of the model that we have described above can be conveniently summarized in the following flow of funds accounts:

Table 1. Flow of Funds Accounts of the Islamic Financial System.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

C. Sektor Publik
Karena bank-bank komersial adalah satu-satunya perantara keuangan dalam perekonomian, deposito investasi dalam sistem perbankan merupakan kekayaan keuangan publik. Total kekayaan masyarakat, dengan demikian, sama dengan kekayaan finansial dan sahamnya modal (K) (27). Masyarakat memiliki dasarnya dua sumber dana: pertama, pembiayaan Mudarabah diperoleh dari bank (FP), dan kedua, tabungan sendiri (S). Dengan tidak adanya pasar utang, setiap peningkatan diinginkan aset (keuangan atau total) harus ditampung melalui salah satu sumber tersebut. Struktur dasar dari model yang telah kita dijelaskan di atas dapat dengan mudah diringkas dalam aliran berikut rekening dana : Tabel 1. Aliran Dana Rekening Sistem Keuangan Islam.