Yahweh seeks to convince Job that h

Yahweh seeks to convince Job that he created the world in wisdom and that he governs it wisely, in justice and with compassion. He laid the world’s foundation precisely according to the blueprints. Then he brought forth the sea and established its limits. Afterward he called forth the sun to enlighten the earth and to send the wicked into hiding. All of this is proof that he has placed justice at the center of the world’s structure. In the pericope about the sun Yahweh says that although he does not always punish the wicked immediately for their wicked deeds, these evildoers are subject to his authority. As with the sea, he restricts their activity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yahweh berusaha untuk meyakinkan pekerjaan yang dia menciptakan dunia dalam kebijaksanaan dan bahwa dia yang mengatur hal itu dengan bijaksana, dalam keadilan dan belas kasihan. Dia meletakkan dasar dunia tepat sesuai cetak biru. Maka ia melahirkan laut dan menetapkan batasnya. Sesudah itu ia memanggil sebagainya matahari untuk menerangi bumi dan mengirimkan orang jahat bersembunyi. Semua ini bukti bahwa ia telah menempatkan keadilan di pusat struktur dunia. Dalam perikop tentang matahari Yahweh mengatakan bahwa meskipun dia tidak selalu menghukum orang yang jahat segera untuk perbuatan jahat mereka, pelaku kejahatan ini dikenakan otoritas. Seperti dengan laut, ia membatasi aktivitas mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yahweh berusaha untuk meyakinkan Ayub bahwa ia menciptakan dunia dalam hikmat dan bahwa ia mengatur dengan bijak, keadilan dan dengan kasih sayang. Dia meletakkan dasar dunia tepat sesuai dengan cetak biru. Kemudian ia melahirkan laut dan mendirikan batas-batasnya. Setelah itu ia disebut sebagainya matahari untuk mencerahkan bumi dan mengirim orang-orang jahat bersembunyi. Semua ini adalah bukti bahwa ia telah menempatkan keadilan di tengah struktur dunia. Dalam perikop tentang matahari Yahweh mengatakan bahwa meskipun ia tidak selalu menghukum orang jahat segera untuk perbuatan jahat mereka, pelaku kejahatan ini tunduk pada kekuasaannya. Seperti laut, ia membatasi aktivitas mereka.