We find that analyst forecasts of e

We find that analyst forecasts of earnings per share occur in nickel intervals at a much greater frequency than do actual earnings per share. Analysts who round their earnings per share forecasts to nickel intervals exhibit characteristics of analysts that are less informed, exert less effort, and have fewer resources. Rounded forecasts are less accurate and the negative relation between rounding and forecast accuracy increases as the rounding interval goes from nickel to dime, quarter, half-dollar, and dollar intervals. An examination of announcement period returns provides evidence that market expectations more closely align with consensus forecasts including rounded forecasts and then correct toward the more accurate consensus forecasts excluding rounded forecasts. Finally, exclusion of rounded forecasts decreases forecast dispersion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita menemukan bahwa analis Prakiraan dari laba bersih per saham terjadi dalam interval nikel pada frekuensi yang jauh lebih besar daripada sebenarnya laba per saham. Analis yang bulat penghasilan mereka per berbagi Prakiraan nikel interval pameran karakteristik analis yang kurang informasi, mengerahkan sedikit usaha dan memiliki lebih sedikit sumber daya. Perkiraan bulat kurang akurat dan hubungan negatif antara akurasi pembulatan dan ramalan meningkat sebagai interval pembulatan pergi dari nikel ke interval sepeser pun, kuartal, half-dollar, dan dolar. Pemeriksaan pengumuman periode kembali memberikan bukti bahwa pasar harapan yang lebih erat selaras dengan konsensus perkiraan termasuk perkiraan bulat dan kemudian benar menuju perkiraan konsensus yang lebih akurat, tidak termasuk perkiraan bulat. Akhirnya, pengecualian bulat prakiraan penurunan ramalan dispersi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami menemukan bahwa perkiraan analis laba per saham terjadi pada interval nikel pada frekuensi yang jauh lebih besar daripada laba aktual per saham. Analis yang bulat pendapatan mereka per saham menjadi perkiraan karakteristik interval nikel pameran analis yang kurang informasi, mengerahkan sedikit usaha, dan memiliki sumber daya yang lebih sedikit. Prakiraan bulat kurang akurat dan hubungan negatif antara pembulatan dan akurasi perkiraan meningkat sebagai interval pembulatan pergi dari nikel sepeser pun, seperempat, setengah dolar, dan interval dolar. Pemeriksaan periode pengumuman pengembalian memberikan bukti bahwa ekspektasi pasar lebih dekat sejajar dengan perkiraan konsensus termasuk perkiraan bulat dan kemudian mengoreksi arah perkiraan konsensus yang lebih akurat termasuk perkiraan bulat. Akhirnya, pengecualian perkiraan bulat menurun perkiraan dispersi.