The one about A and B?""Yeah, I'm s

The one about A and B?"
"Yeah, I'm still waiting for an answer."
"Oh..." Changmin pauses as he unwinds the scarf covering the bottom of his face only to drape it around
the back of his neck and pull the ends over his shoulder. He thinks hard for a solution, his nose red with
cold. "Well, A should just go for it."
"Go for it?"
"Yeah. A should just grab B by the arms, profess his love and lean in to kiss him." Changmin had
definitely read too many books.
It came as a shock to him what happened next. Hands grabbing onto Changmin's arms their grip solid
and firm, the youngest found himself staring into the leader's eyes which were, as he noted for the very
first time more brown than the black they appeared to be.
"Y..Yunho?" Stammering was not something Changmin did, it was uncharacteristic of him, and yet at this
moment he found himself slipping over words, fumbling over each and every sound.
"I like you Changmin. I don't know from when, I don't know how, but I really do like you. Not because I'm
looking for someone to bounce back on over Jaejoong - because I'm over him, but because I really do like
you."
Changmin is shocked, and why wouldn't he be? He had never expected to see this coming his way, not in
all the days they had dance practice, a performance or even a recording session. The hands pull at him,
and he allows his body to swing forward. They bump noses as Yunho's lips chapped from the cold come
down, grazing lightly over Changmin's own and the younger boy feels his heart leap, run and soar.
"I like you too." is what he manages to mumble in between kisses, his arms winding themselves tight
around Yunho - a position he had never imagined he would be in, and Changmin finally finds out what he
never knew all along.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

satu tentang a dan b? "
" Ya, aku masih menunggu jawaban. "
" oh ... "Changmin berhenti saat ia terurai syal yang menutupi bagian bawah wajahnya hanya menggantungkan sekitar
belakang lehernya dan menarik ujung atas bahunya. ia berpikir keras untuk mencari solusi, hidungnya merah
dingin. "Yah, itu harus hanya pergi untuk itu."
"pergi untuk itu?"
"ya. hanya harus ambil b oleh lengan,menyatakan cinta dan bersandar di menciumnya. "Changmin memiliki
pasti membaca terlalu banyak buku.
itu datang sebagai kejutan kepadanya apa yang terjadi selanjutnya. tangan menyambar ke lengan Changmin itu
mereka pegangan yang kuat dan tegas, yang termuda menemukan dirinya menatap mata pemimpin yang, seperti ia mencatat untuk pertama kalinya sangat
lebih coklat daripada hitam mereka tampaknya.
"y .. Yunho?"Gagap bukanlah sesuatu yang Changmin lakukan, itu seperti biasanya dia, namun pada saat ini
ia menemukan dirinya tergelincir kata, meraba-raba di atas masing-masing dan setiap suara.
" I like you Changmin. saya tidak tahu dari kapan, saya tidak tahu bagaimana, tetapi saya benar-benar seperti Anda. bukan karena aku
mencari seseorang untuk bangkit kembali di lebih dari Jaejoong -. karena aku di atasnya, tapi karena saya benar-benar seperti Anda
"
Changmin terkejut, dan mengapa tidak akan dia? ia tidak pernah diharapkan untuk melihat ini datang jalan, tidak di
semua hari mereka latihan tari, kinerja atau bahkan sesi rekaman. tangan menariknya ke arahnya,
dan dia memungkinkan tubuhnya untuk mengayunkan ke depan. mereka bertemu hidung saat bibir yunho yang pecah-pecah dari dingin datang
turun, merumput ringan atas Changmin sendiri dan anak laki-laki yang lebih muda merasa lompatan hatinya,menjalankan dan melambung.
"saya seperti Anda juga." adalah apa yang ia berhasil bergumam di antara ciuman, tangannya berliku sendiri
ketat di sekitar Yunho - posisi dia tidak pernah membayangkan ia akan berada dalam, dan Changmin akhirnya menemukan apa yang ia
tidak pernah tahu selama ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu tentang A dan B? "
"Ya, aku masih menunggu jawaban."
"Oh..." Changmin berhenti ketika ia menghentak syal meliputi bagian bawah wajah-nya hanya untuk menggantungkan itu sekitar
bagian belakang leher dan menarik ujung atas bahunya. Ia berpikir keras untuk solusi, hidungnya merah dengan
dingin. "Yah, A harus hanya pergi untuk itu.
"Pergi untuk itu?"
"ya. A hanya harus ambil B dengan lengan, menyatakan kasihnya dan bersandar untuk menciumnya. " Changmin telah
pasti membaca terlalu banyak buku.
ia datang sebagai kejutan kepadanya apa yang terjadi selanjutnya. Meraih ke Changmin di lengan mereka padat pegangan tangan
dan perusahaan, menemukan termuda dirinya menatap mata pemimpin yang, seperti Dia mencatat untuk sangat
pertama kali lebih coklat daripada hitam yang mereka tampaknya.
"Y..Yunho?"Kegagapan bukanlah sesuatu yang menurut Changmin, itu seperti biasanya, dan namun pada ini
saat dia mendapati dirinya tergelincir atas kata-kata, meraba-raba selama setiap suara.
" saya seperti Anda Changmin. Aku tidak tahu dari ketika, aku tidak tahu bagaimana, tapi aku benar-benar seperti Anda. Bukan karena saya
mencari seseorang untuk bangkit kembali di atas Jaejoong - karena saya atas dia, tetapi karena saya benar-benar menyukai
Anda. "
Changmin terkejut, dan mengapa ia tidak akan? Ia tidak pernah diharapkan untuk melihat ini datang dalam perjalanan, tidak
semua hari mereka telah berlatih tari, kinerja, atau bahkan sesi rekaman. Tangan menarik pada dia,
dan ia memungkinkan tubuh untuk mengayunkan ke depan. Mereka bump hidung sebagai Yunho bibir pecah-pecah dari dingin datang
turun, merumput ringan selama Changmin sendiri dan anak muda merasa hatinya melompat, Jalankan dan melambung.
"Saya suka Anda terlalu." adalah apa yang ia berhasil bergumam di antara ciuman, lengannya berkelok-kelok diri ketat
di sekitar Yunho - posisi yang ia tidak pernah membayangkan ia akan berada dalam, dan Changmin akhirnya menemukan apa yang ia
tidak pernah tahu semua bersama.