PhantomsPhantoms are sometimes call

Phantoms
Phantoms are sometimes called blur edges or bur margins. They are images that do not correspond to exiting structures. Thet are false image and, as such, are dangerous to the diagnostic procces. Phantoms are produced during complex tomographic motions, especially circular, when the tube motion is parallel to the long axis of the structure. They are also caused by bur overlap and displacement of blur margins due to the tomographic motion. For example, a dense bony structure may have its blur margin projectec into a soft tissue area. Especially in cranial and chrst tomography, the decreased blur density may simulate a pathological soft tissue condition. Reduced section thickness and increased exposure amplitude decrease phantom image
Fulcrum
The fulcrum is the pivot point around which the motions of the tube and the image receptor are centerd. It determines the focal plane and thereby controls section level. The fulcrum may be fixed so that the patient is moved up and down to change the section level ( the grossman principle). More commonly, the fulcrum is adjustable so that it moves up and down while the patient remains stationary
Focal plane
The focal plane is often reffered to as the section, although the terms section level, layer height, object plane and depth of focus have also been used. It is the region within which the image exhibits satisfactory recorded detail and is controlled by the level of the fulcrum. The focal plane is not an axactly defined region. Objects lecated futher from the fulcrum are more blurred. Consequently, gradually increasing recorded detail eventually reaches a point where it is considered of diagnostic sharpness. This point defines the margins of the focal plane.
Section thickness
Section thickness is the width of the focal plane and is controlled by the exposure angle. Exposure angel is inversely proportional to section thickness. As the exposure angle increases, section thickness decreases. Conversely, as the exposure angle decreases, section thickness increases. Section thickness occurs in a plane paralel to the image receptor. Although there is an increase in magnification due to the increased OID of object C as the x-ray tube moves to the left, there is also a corresponding increase in the SOD and SID. The ratio SID to SOD, the magnification ratio, remains the same, asa do the ratios for objects A and B. Therefore, although magnification has an effect on the detail and sharpness of to mographed objects, tomographic motion does not change the total effect from that seen in a static radiograph of the same area. Most tomographic images exhibit less contrast that static images of the same regions because of the decreased tissue density that is being imaged with a single section. The decreased difference subject density also constitutes decreased subject contras. Additionally, the blurring of structures above and below the fulcrum increasesthe bas density of the image. Increased base density decreases contras because fewer densities remain within the diagnostically visible range of densities

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HantuHantu kadang-kadang disebut tepi kabur atau bur margin. Mereka adalah gambar yang tidak sesuai dengan keluar struktur. Thet citra palsu dan, dengan demikian, berbahaya untuk procces diagnostik. Hantu diproduksi selama gerakan tomografi terhitung kompleks, terutama circular, ketika gerakan tabung sejajar dengan sumbu panjang struktur. Mereka juga disebabkan oleh bur tumpang tindih dan perpindahan kabur margin karena gerakan tomografi terhitung. Sebagai contoh, struktur tulang yang padat mungkin memiliki projectec dengan margin kabur ke area jaringan lunak. Terutama di tengkorak dan chrst tomography, kepadatan penurunan kabur dapat mensimulasikan kondisi patologis jaringan lunak. Ketebalan bagian berkurang dan peningkatan paparan amplitudo penurunan hantu gambarTitik tumpuTitik tumpu adalah titik pivot sekitar yang adalah gerakan tabung dan reseptor gambar centerd. Menentukan bidang fokus dan dengan demikian kontrol bagian tingkat. Titik tumpu dapat diperbaiki sehingga pasien dipindahkan atas dan bawah untuk mengubah tingkat bagian (prinsip grossman). Lebih sering, titik tumpu disesuaikan sehingga bergerak naik dan turun sementara pasien tetap diamFokus pesawatBidang fokus adalah sering dimaksud sebagai bagian, meskipun istilah bagian tingkat tinggi lapisan, objek pesawat dan kedalaman fokus juga telah digunakan. Ini adalah daerah di mana gambar pameran memuaskan detail yang tercatat dan dikendalikan oleh tingkat titik tumpu. Bidang fokus bukanlah daerah axactly didefinisikan. Objek lecated lebih lanjut dari titik tumpu lebih kabur. Akibatnya, secara bertahap meningkatkan detail yang tercatat akhirnya mencapai titik dimana dianggap diagnostik ketajaman. Titik ini mendefinisikan margin pesawat fokus.Ketebalan bagianKetebalan bagian adalah lebar bidang fokus dan dikendalikan oleh sudut eksposur. Paparan malaikat berbanding terbalik dengan ketebalan bagian. Ketika sudut paparan meningkat, ketebalan bagian menurun. Sebaliknya, sebagai sudut paparan menurun, ketebalan bagian meningkat. Ketebalan bagian terjadi di paralel pesawat untuk reseptor gambar. Meskipun ada peningkatan pembesaran karena OID peningkatan objek C sebagai tabung x-ray bergerak ke kiri, ada juga sebuah sesuai peningkatan SOD dan SID. Rasio SID untuk SOD, rasio perbesaran, tetap sama, asa melakukan rasio untuk benda A dan B. Oleh karena itu, walaupun pembesaran memiliki efek pada detail dan ketajaman dari benda-benda mographed, gerak tomografi terhitung tidak berubah total efek dari yang terlihat di radiograf statis dari daerah yang sama. Paling tomografi terhitung gambar menunjukkan kurang kontras bahwa gambar statis dari daerah yang sama karena kepadatan jaringan yang sedang tergambar dengan bagian satu. Penurunan perbedaan subjek kepadatan juga merupakan subjek penurunan kontras. Selain itu, kabur dari struktur di atas dan di bawah titik tumpu kepadatan bas increasesthe gambar. Peningkatan kepadatan dasar menurun kontras karena lebih sedikit kepadatan tetap dalam kisaran diagnosa terlihat kepadatan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Phantom
Phantom kadang-kadang disebut blur tepi atau margin bur. Mereka adalah gambar yang tidak sesuai dengan struktur keluar. Thet adalah gambar palsu dan, dengan demikian, adalah berbahaya bagi procces diagnostik. Hantu yang dihasilkan selama gerakan tomografi kompleks, terutama melingkar, ketika gerakan tabung sejajar dengan sumbu panjang struktur. Mereka juga disebabkan oleh bur tumpang tindih dan perpindahan dari margin blur akibat gerakan tomografi. Sebagai contoh, struktur padat tulang mungkin memiliki nya projectec marjin kabur ke daerah jaringan lunak. Terutama di tengkorak dan chrst tomografi, kepadatan blur menurun dapat mensimulasikan kondisi jaringan lunak patologis. Mengurangi ketebalan bagian dan peningkatan amplitudo paparan penurunan phantom gambar
Fulcrum
titik tumpu adalah pivot point sekitar yang gerakan tabung dan reseptor gambar yang centerd. Ini menentukan bidang fokus dan dengan demikian mengendalikan tingkat bagian. Titik tumpu dapat diperbaiki sehingga pasien dipindahkan atas dan bawah untuk mengubah tingkat bagian (prinsip Grossman). Lebih umum, titik tumpu disesuaikan sehingga bergerak naik dan turun sementara pasien tetap diam
bidang fokus
di bidang fokus sering dirujuk sebagai bagian, meskipun tingkat bagian persyaratan, tinggi lapisan, pesawat objek dan kedalaman fokus juga telah digunakan. Ini adalah wilayah di mana gambar menunjukkan memuaskan dicatat detail dan dikendalikan oleh tingkat titik tumpu. Bidang fokus bukanlah wilayah didefinisikan axactly. Benda lecated lanjut dari titik tumpu lebih kabur. Akibatnya, secara bertahap meningkatkan rinci mencatat akhirnya mencapai titik di mana itu dianggap ketajaman diagnostik. Hal ini mendefinisikan margin dari bidang fokus.
ketebalan Bagian
ketebalan Bagian adalah lebar bidang fokus dan dikendalikan oleh sudut paparan. Malaikat paparan berbanding terbalik dengan ketebalan bagian. Sebagai paparan sudut meningkat, ketebalan bagian menurun. Sebaliknya, sebagai sudut paparan berkurang, ketebalan bagian meningkat. Ketebalan bagian terjadi dalam pesawat paralel dengan reseptor gambar. Meskipun ada peningkatan pembesaran karena meningkatnya OID objek C sebagai x-ray tube bergerak ke kiri, ada juga peningkatan yang sesuai dalam SOD dan SID. Rasio SID untuk SOD, rasio pembesaran, tetap sama, asa melakukan rasio untuk benda A dan B. Oleh karena itu, meskipun pembesaran memiliki efek pada detail dan ketajaman untuk mographed benda, gerak tomografi tidak mengubah total efek dari yang terlihat pada radiograf statis dari daerah yang sama. Kebanyakan gambar tomografi menunjukkan kurang kontras bahwa gambar statis dari daerah yang sama karena kepadatan jaringan menurun yang sedang dicitrakan dengan satu bagian. Kepadatan subjek perbedaan menurun juga merupakan penurunan contras subjek. Selain itu, kabur dari struktur atas dan di bawah kepadatan increasesthe bas titik tumpu dari gambar. Peningkatan kepadatan dasar menurun contras karena kepadatan lebih sedikit tetap dalam kisaran diagnosa terlihat kepadatan