Table 2 (Panel A) presents the time

Table 2 (Panel A) presents the time distribution. A larger number of observations are
obtained from the mid- to late-90s. This is expected since firms with negative pretax
income are omitted from the analysis. Further, this clustering is relatively modest and does
not appear to induce a time effect. Panel B presents the industry distribution. We note a
large number of observations from the manufacturing, machinery, and electronics industry
(one-digit SIC = 3). In our multivariate analyses, we control for industry effects using
industry indicators at a much more refined level (i.e., two-digit SIC).14

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tabel 2 (Panel A) menyajikan distribusi waktu. Sejumlah besar pengamatanDiperoleh dari pertengahan - untuk akhir-90-an. Hal ini diharapkan sejak perusahaan dengan negatif sebelum pajakpendapatan dihilangkan dari analisis. Lebih lanjut, pengelompokan ini relatif sederhana dan melakukantidak muncul untuk menginduksi time efek. Panel B menyajikan distribusi industri. Kita perhatikansejumlah besar pengamatan dari industri manufaktur, Mesin dan elektronik(satu digit SIC = 3). Dalam analisis multivarian kami, kami mengontrol untuk industri efek menggunakanindustri indikator pada tingkat yang jauh lebih halus (yaitu, dua digit SIC).14

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tabel 2 (Panel A) menunjukkan distribusi waktu. Sejumlah besar pengamatan
diperoleh dari pertengahan sampai akhir 90-an. Ini diharapkan sejak perusahaan dengan sebelum pajak negatif
pendapatan dihilangkan dari analisis. Selanjutnya, clustering ini relatif sederhana dan tidak
tidak muncul untuk menginduksi efek waktu. Panel B menyajikan distribusi industri. Kami mencatat
sejumlah besar pengamatan dari manufaktur, mesin, dan industri elektronik
(satu-digit SIC = 3). Dalam analisis multivariat kami, kami mengontrol efek industri menggunakan
indikator industri pada tingkat yang jauh lebih halus (yaitu, dua-digit SIC) .14