In this study, radiative transfer i

In this study, radiative transfer in the MIR band is extensively studied in order to
remove solar contamination and thermal-path-radiance effects. An LUT was obtained
using theMODTRAN4 model for rapid calculation of the two variables. TheMODIS
emissivity product at 0.05o was resampled to a 0.008333◦ product with the aid
of mid-resolution land-cover data. The MODIS fire-detection algorithm (MOD14)
was then modified to account for changes in the brightness temperatures in the
MIR band.
A modified fire-detection algorithm (MOD-MOD) was proposed based on the
original MODIS fire algorithm by using 81 MODIS granules coincident with 115
ASTER scenes, in the United States from 2002 to 2006. The results were validated
against a dataset in Amazonia by matching 135 MODIS granules with 162
ASTER scenes. They were mainly located in the deforestation region of Amazonia
from 2000 to 2005. In comparison with the original MODIS fire-detection algorithm,
the MOD-MOD algorithm detects 20% more fire pixels for both training
and validation data; for the highly limited MODIS fire pixels that could be assessed
by ASTER scenes, the MOD-MOD algorithm detects 10% more true fire pixels
while maintaining comparable commission errors. The performance of the algorithms
in terms of commission and omission errors depends on land covers or regions.
Cursory evaluation was also carried out by manually examining fires based on smoke
plumes.
Despite discernible improvement, our study still suffers from some problems.
A Lambertian surface was assumed, and the resolutions of the datasets employed
in the study differ: 5 km for monthly emissivity data and 1 km for the yearly landcover
product and the surface albedo data. Errors are thus incurred due to mismatches
in spatial resolutions, different temporal coverage and a lack of angular corrections.
Further improvement is expected if better surface albedo/emissivity data are used.
The new algorithm also assumes that the background pixels are not seriously altered
by fires. In this study, the correction for solar contamination is more precise than
the correction for thermal path radiance. Solar contamination is stronger when the
path length is shorter (i.e. smaller viewing zenith angle and solar zenith angle), while
thermal path radiance is greater when the viewing zenith angle is large.
Although the study is confined to MODIS data, the principles and approach are
equally applicable to any other satellite sensors, such as the historical AVHRR and the
future GOES-R. The future GOES-R satellite will carry an ABI. It has MIR bands
similar to those of MODIS ch21/22. The fire-detection algorithm designed for this
sensor would also benefit from the removal of solar contamination and thermal path
radiances. It is expected that the elimination of solar contamination in the MIR band
for the ABI sensor would have greater effectiveness than that for the MODIS since its
MIR band has shorter wavelengths and thus more solar contamination.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam studi ini, radiasi transfer MIR band secara ekstensif mempelajari dalam rangka untukmenghapus kontaminasi matahari dan panas-jalan-radiance efek. LUT Diperolehmenggunakan theMODTRAN4 model untuk perhitungan cepat dua variabel. TheMODISemisivitas produk 0.05o resampled untuk produk 0.008333◦ dengan bantuandata Tutupan lahan pertengahan resolusi. Algoritma deteksi kebakaran MODIS (MOD14)kemudian diubah ke account untuk perubahan dalam suhu kecerahan diMIR band.Algoritma deteksi kebakaran yang dimodifikasi (MOD-MOD) diusulkan berdasarkanasli MODIS api algoritma dengan menggunakan butiran MODIS 81 bertepatan dengan 115ASTER adegan, di Amerika Serikat dari 2002-2006. Hasil yang divalidasimelawan dataset di Amazon dengan mencocokkan 135 butiran MODIS dengan 162Adegan-adegan ASTER. Mereka terutama terletak di daerah deforestasi dari Amazoniasejak 2000 hingga 2005. Dibandingkan dengan algoritma deteksi kebakaran MODIS asli,algoritma MOD-MOD mendeteksi 20% lebih api piksel untuk kedua pelatihandan validasi data; untuk sangat terbatas MODIS api pixel yang bisa dinilaioleh adegan ASTER, algoritma MOD-MOD mendeteksi 10% lebih benar api pikselsambil mempertahankan sebanding Komisi kesalahan. Kinerja algoritmadalam hal Komisi dan kelalaian kesalahan tergantung pada meliputi tanah atau daerah.Sepintas evaluasi juga dilakukan dengan secara manual memeriksa berdasarkan asap kebakaranbulu.Meskipun terlihat perbaikan, pelajaran kita masih menderita beberapa masalah.Permukaan Lambertian yang diasumsikan, dan resolusi dataset bekerjadalam studi berbeda: 5 km untuk data bulanan emisivitas dan 1 km untuk penutupan lahan tahunanproduk dan data albedo permukaan. Kesalahan sehingga timbul akibat mismatchesdi resolusi spasial, temporal berbeda cakupan dan kurangnya koreksi sudut.Perbaikan lebih lanjut diharapkan jika data albedo/emisivitas permukaan yang lebih baik digunakan.Algoritma baru juga mengasumsikan bahwa pixel latar belakang yang tidak sungguh-sungguh diubaholeh api. Dalam studi ini, koreksi untuk kontaminasi surya lebih tepat daripadakoreksi untuk termal jalan cahaya. Kontaminasi surya adalah lebih kuat ketikajalan panjang lebih pendek (i.e. kecil melihat zenith sudut dan sudut solar zenith), sementaratermal jalan cahaya adalah lebih besar ketika melihat sudut zenith besar.Meskipun studi terbatas ke MODIS data, prinsip-prinsip dan pendekatan yangsama berlaku untuk setiap satelit Sensor lain, seperti AVHRR sejarah danmasa depan GOES-R. Satelit GOES-R masa depan akan membawa ABI. Ini memiliki band MIRserupa dengan yang MODIS ch21/22. Algoritma deteksi kebakaran yang dirancang untuk inisensor juga akan mendapat manfaat dari penghapusan surya kontaminasi dan jalan termalradiances. Diharapkan bahwa penghapusan surya kontaminasi di MIR banduntuk ABI sensor akan memiliki lebih efektif daripada untuk MODIS sejak yangMIR band memiliki panjang gelombang pendek dan dengan demikian lebih kontaminasi surya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam penelitian ini, transfer radiasi di band MIR secara ekstensif dipelajari dalam rangka untuk
menghilangkan kontaminasi matahari dan efek termal-jalan-cahaya. Sebuah LUT diperoleh
menggunakan theMODTRAN4 model untuk perhitungan cepat dari dua variabel. TheMODIS
produk emisivitas di 0.05o itu resampled untuk produk 0.008333◦ dengan bantuan
data tutupan lahan pertengahan resolusi. The MODIS algoritma api deteksi (MOD14)
kemudian dimodifikasi untuk account untuk perubahan suhu kecerahan dalam
pita MIR.
Sebuah algoritma dimodifikasi api deteksi (MOD-MOD) diusulkan didasarkan pada
algoritma api MODIS asli dengan menggunakan 81 MODIS butiran bertepatan dengan 115
adegan ASTER, di Amerika Serikat dari tahun 2002 hingga 2006. hasilnya divalidasi
terhadap dataset di Amazonia dengan mencocokkan 135 butiran MODIS dengan 162
adegan ASTER. Mereka terutama terletak di wilayah deforestasi dari Amazonia
dari tahun 2000 sampai 2005. Dibandingkan dengan MODIS algoritma api deteksi asli,
algoritma MOD-MOD mendeteksi 20% lebih banyak piksel api untuk kedua pelatihan
dan validasi data; untuk MODIS piksel api yang sangat terbatas yang dapat dinilai
oleh adegan ASTER, algoritma MOD-MOD mendeteksi piksel api 10% lebih benar
sambil mempertahankan kesalahan komisi sebanding. Kinerja algoritma
dalam hal komisi dan kelalaian kesalahan tergantung pada tutupan lahan atau wilayah.
Evaluasi sepintas juga dilakukan secara manual memeriksa kebakaran berdasarkan asap
bulu.
Meskipun perbaikan dilihat, penelitian kami masih menderita dari beberapa masalah.
Permukaan Lambertian adalah diasumsikan, dan resolusi dari dataset yang digunakan
dalam penelitian ini berbeda: 5 km untuk data emisivitas bulanan dan 1 km untuk tutupan lahan tahunan
produk dan data albedo permukaan. Kesalahan demikian timbul akibat ketidaksesuaian
dalam resolusi spasial, cakupan sementara yang berbeda dan kurangnya koreksi sudut.
Perbaikan lebih lanjut diharapkan jika permukaan yang lebih baik Data albedo / emisivitas digunakan.
Algoritma baru juga mengasumsikan bahwa piksel latar belakang tidak serius diubah
oleh kebakaran . Dalam penelitian ini, koreksi untuk kontaminasi solar lebih tepat dari
koreksi untuk cahaya jalan termal. Kontaminasi solar lebih kuat ketika
panjang jalur yang lebih pendek (yaitu lebih kecil sudut pandang zenith dan sudut zenith matahari), sedangkan
termal jalur pancaran lebih besar ketika sudut zenith melihat besar.
Meskipun penelitian ini terbatas pada data yang MODIS, prinsip-prinsip dan pendekatan yang
sama berlaku untuk setiap sensor satelit lainnya, seperti AVHRR sejarah dan
masa depan GOES-R. Masa depan GOES-R satelit akan membawa ABI. Memiliki MIR band
mirip dengan MODIS ch21 / 22. Algoritma api deteksi dirancang untuk ini
sensor juga akan mendapat manfaat dari penghapusan kontaminasi matahari dan jalan termal
radiances. Diharapkan bahwa penghapusan kontaminasi surya di band MIR
untuk sensor ABI akan memiliki efektivitas yang lebih besar dari itu untuk MODIS sejak
band yang MIR memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan kontaminasi sehingga lebih surya.