Lee Ross and colleagues had univers

Lee Ross and colleagues had university resident assistants identify which students would play games more cooperatively and which would play more competitively.
All student volunteers then played the same game.
Half were told that it was the Wall Street Game.
Half were told that it was the Community Game.
Players’ behavior changed depending on something as seemingly trivial as the game’s name.
When it was called the Wall Street Game, two thirds played competitively.
When it was called the Community Game, only one third played competitively.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lee Ross dan rekan-rekan memiliki Universitas asisten yang tinggal mengidentifikasi siswa yang akan memainkan permainan lebih sama dan yang akan bermain lebih kompetitif.Semua relawan mahasiswa kemudian bermain permainan yang sama.Setengah diberitahu bahwa itu adalah permainan Wall Street.Setengah diberitahu bahwa itu komunitas permainan.Perilaku pemain berubah tergantung pada sesuatu yang tampaknya sepele seperti nama permainan.Ketika itu disebut Wall Street permainan, dua pertiga diputar secara kompetitif.Ketika itu disebut komunitas permainan, hanya sepertiga diputar secara kompetitif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lee Ross dan rekannya memiliki universitas asisten residen mengidentifikasi siswa akan bermain game yang lebih kooperatif dan yang akan bermain lebih kompetitif.
Semua relawan mahasiswa kemudian memainkan game yang sama.
Setengah diberitahu bahwa itu adalah Wall Street permainan.
Setengah diberitahu bahwa itu adalah Permainan masyarakat.
perilaku Pemain 'berubah tergantung pada sesuatu yang tampaknya sepele seperti nama permainan.
Ketika itu disebut Wall Street permainan, duapertiga bermain kompetitif.
Ketika itu disebut Game Community, hanya sepertiga bermain kompetitif.