The short run equilibrium system di

The short run equilibrium system differs in two main aspects from the long run equilibrium.
First, there are separated goods market clearing conditions for PCP and PTM goods. In
case of the latter, a further distinction has to be made between demand that stems from the
respective domestic markets and demand faced in the foreign markets. Second, as usual in this
type of model, the labor market clearing condition is not binding because, as explained above,
firms adjust production somehow passively to the demand consistent with the previously fixed
prices. The linearized version of the short run equilibrium is stated in Appendix B.
We are now ready to derive the short run exchange rate response. Using short term versions
of the linearized price indexes stated in Table 1 and remembering that prices are sticky in the
short run, it becomes clear that a change in the overall price index can only be brought about
through a variation of the exchange rate:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem berjalan ekuilibrium jangka pendek berbeda dalam dua aspek utama dari ekuilibrium jangka panjang.
Pertama, ada dipisahkan kondisi kliring pasar barang untuk PCP dan PTM barang. Dalam
kasus terakhir, perbedaan lebih lanjut harus dibuat antara permintaan yang berasal dari
pasar domestik masing-masing dan permintaan yang dihadapi di pasar luar negeri. Kedua, seperti biasa di ini
jenis model, kondisi kliring pasar tenaga kerja tidak mengikat karena, seperti yang dijelaskan di atas,
perusahaan menyesuaikan produksi entah pasif permintaan konsisten dengan tetap sebelumnya
harga. Versi linierisasi dari ekuilibrium singkat dinyatakan dalam Lampiran B.
Kami sekarang siap untuk mendapatkan respon tukar jangka pendek. Menggunakan versi jangka pendek
dari indeks harga linierisasi tercantum dalam Tabel 1 dan mengingat bahwa harga kaku dalam
jangka pendek, menjadi jelas bahwa perubahan indeks harga keseluruhan hanya dapat dibawa
melalui variasi nilai tukar: