advantages, Jones and Hill [19] emp

advantages, Jones and Hill [19] emphasized four crucial
HRM activities: hiring strategy, employee training, selfmanaging
team, and paying for performance. By comparison,
McDonough [20] advocated that three crucial, closely
related, and highly complementary HR practices are the
key for innovation-oriented organizations to develop crossfunctional
teams: (a) training, inwhich skills and human capital
are invested; (b) pay for performance, which emphasizes
rewarding employee contributions and achievements; and (c)
teamdevelopment, inwhich team-based activities are actively
developed and promoted.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

keuntungan, Jones dan Hill [19] menekankan empat pentingHRM kegiatan: mempekerjakan strategi, pelatihan karyawan, selfmanagingTim, dan membayar untuk kinerja. Sebagai perbandingan,McDonough [20] menganjurkan bahwa tiga penting, eratterkait, dan sangat pelengkap HR praktekkunci untuk organisasi-organisasi yang berorientasi pada inovasi untuk mengembangkan crossfunctionalTim: pelatihan (), di mana keterampilan dan sumber daya manusiadiinvestasikan; (b) membayar untuk kinerja, yang menekankanbermanfaat kontribusi karyawan dan prestasi; dan (c)teamdevelopment, di mana kegiatan-kegiatan berbasis tim secara aktifdikembangkan dan dipromosikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

keuntungan, Jones dan Hill [19] menekankan empat penting
kegiatan HRM: mempekerjakan strategi, pelatihan karyawan, selfmanaging
tim, dan membayar untuk kinerja. Sebagai perbandingan,
McDonough [20] menganjurkan bahwa tiga penting, erat
praktik HR terkait, dan sangat melengkapi adalah
kunci untuk organisasi yang berorientasi inovasi untuk mengembangkan crossfunctional
tim: (a) pelatihan, inwhich keterampilan dan modal manusia
diinvestasikan; (b) membayar untuk kinerja, yang menekankan
kontribusi berharga karyawan dan prestasi; dan (c)
teamdevelopment, kegiatan berbasis tim inwhich secara aktif
dikembangkan dan dipromosikan.