Indonesia population density is 133

Indonesia population density is 133.9 people per square kilometer as of June 2015. Density of population is calculated as permanently settled population of Indonesia divided by total area of the country. Total area is the sum of land and water areas within international boundaries and coastlines of Indonesia. The total area of Indonesia is 1 904 570 km2 according to the United Nations Statistics Division.
Based on official data from the office of Indonesia Census National Body, it is stated that the total number of people with Disabilities in Indonesia is 3% of the total indonesian population or around 7 millions person. The total number of people of visual Impairment around 0.9%. the indonesian constitution article no 31 guarantees that any citizen shall have the rights to education, Law No 4 of 1997 on People With Disabilities stipulates that citizen disabilities shall have the right for attending education at all types of regular school and law no 20 of 2003 on the national education system stipulates the right to special education for citizen with physical, emotional, mental, intellectual and or social disabilities and for citizen with potential gift and special talents

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepadatan penduduk Indonesia adalah 133,9 orang per kilometer persegi per Juni 2015. Kepadatan penduduk dihitung sebagai permanen penduduk menetap di Indonesia dibagi dengan total luas negara. Luas adalah jumlah lahan dan air dalam batas-batas internasional dan garis pantai Indonesia. Luas total Indonesia adalah 1 904 570 km2 menurut PBB Divisi Statistik.
Berdasarkan data resmi dari kantor Badan Nasional Sensus Indonesia, dinyatakan bahwa jumlah total orang Penyandang Cacat di Indonesia adalah 3% dari total populasi indonesia atau sekitar 7 juta orang. Jumlah orang Penurunan penglihatan sekitar 0,9%. konstitusi artikel indonesia ada 31 jaminan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk pendidikan, UU No 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat menetapkan bahwa cacat warga negara memiliki hak untuk menghadiri pendidikan pada semua jenis sekolah reguler dan hukum tidak ada 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menetapkan hak untuk pendidikan khusus untuk warga dengan fisik, emosional, mental, intelektual dan atau cacat sosial dan untuk warga negara dengan hadiah potensi dan bakat istimewa