A] AHP methodology:Thomas L. Saaty (1980) developed the following step terjemahan - A] AHP methodology:Thomas L. Saaty (1980) developed the following step Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

A] AHP methodology:Thomas L. Saaty

A] AHP methodology:
Thomas L. Saaty (1980) developed the following steps for applying the AHP.
1. Define the problem and determine its goal.
2. Structure the hierarchy from the top (the objectives from a decision-makers viewpoint) through the intermediate levels (criteria on which sub- sequent levels depend) to the lowest level which usually contains the list of alternatives.
3.Construct a set of pair wise comparison matrices(size n x n) for each of the lower levels with one matrix for each element in the level immediately above by using the relative scale measurement shown in Table 1. The pair-wise comparisons are done in terms of which element dominates the other.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
A] AHP metodologi:Thomas L. Saaty (1980) mengembangkan langkah-langkah berikut untuk menerapkan AHP.1. mendefinisikan masalah dan menentukan tujuannya.2. struktur hierarki dari atas (tujuan dari sudut pandang pembuat keputusan) melalui tingkat menengah (kriteria yang tergantung tingkat sub-berturut-turut) ke tingkat terendah yang biasanya berisi daftar alternatif.3. membangun serangkaian pasangan bijaksana perbandingan matriks (ukuran n x n) untuk masing-masing tingkat yang lebih rendah dengan satu matrix untuk setiap elemen dalam tingkat segera di atas dengan menggunakan relatif skala pengukuran yang ditunjukkan dalam tabel 1. Perbandingan pair-wise dilakukan dalam hal elemen yang menguasai lainnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
A] AHP metodologi:
Thomas L. Saaty (1980) mengembangkan langkah-langkah berikut untuk menerapkan AHP.
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan tujuannya.
2. Struktur hirarki dari atas (tujuan dari sudut pandang para pengambil keputusan) melalui tingkat menengah (kriteria yang sub- tingkat berturut-turut tergantung) ke tingkat terendah yang biasanya berisi daftar alternatif.
3.Construct satu set pasangan yang bijaksana matriks perbandingan (ukuran nxn) untuk masing-masing tingkat yang lebih rendah dengan satu matriks untuk setiap elemen dalam tingkat tepat di atas dengan menggunakan pengukuran skala relatif ditunjukkan pada Tabel 1. pasangan-bijaksana perbandingan dilakukan dalam hal yang unsur mendominasi yang lain.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: