That figure, the appearance of the

That figure, the appearance of the Master whom Girard surely yearned for. The present Shin was more powerful than even the figure that existed in his memory.

He wanted to reach those fangs someday. He, wished to be the best existence. That conflicting wish was now, becoming a shape in front of Girard.

(Indeed, that’s what I expected of my――――)

His last thought dissolved, when the roaring sound echoed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Angka itu, munculnya Master siapa Girard pasti merindukan untuk. Shin hadir adalah lebih kuat daripada bahkan angka yang ada di memori.Dia ingin mencapai taring mereka suatu hari nanti. Dia, berharap akan adanya terbaik. Harapan itu bertentangan adalah sekarang, menjadi bentuk di depan Girard.(Memang, itu adalah apa yang saya harapkan dari my―――)Pikir terakhir dibubarkan, ketika Suara menderu bergema.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Angka itu, penampilan Master yang pasti Girard merindukan. Shin hadir lebih kuat daripada sosok yang ada dalam ingatannya. Dia ingin menjangkau mereka taring suatu hari nanti. Dia, berharap untuk menjadi keberadaan terbaik. Itu keinginan yang bertentangan sekarang, menjadi bentuk di depan Girard. (Memang, itulah yang saya harapkan dari ---- saya) pemikiran terakhirnya dibubarkan, saat suara gemuruh menggema.