The participants were selected thro

The participants were selected through purposive sampling with the goal of sampling a wide range of women with different sociodemographic characteristics and substance use histories (Kerlinger & Lee, 2000; Patton, 2002). As a result, the sample is not representative of any general population, but is selected for the purpose of generating “theoretical jumping off points” (Thompson, 1999). The sample was drawn from a post-industrial Midwestern city with a population of approximately 100,000 residents.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Peserta dipilih melalui purposive sampling dengan tujuan untuk mencicipi berbagai macam wanita dengan karakteristik sociodemographic berbeda dan sejarah penggunaan zat (Kerlinger & Lee, 2000; Patton, 2002). Sebagai akibatnya, sampel tidak mewakili populasi umum apapun, tetapi yang dipilih untuk menghasilkan "teoritis poin loncatan" (Thompson, 1999). Sampel yang diambil dari kota Midwestern pasca-industri dengan populasi penduduk sekitar 100.000.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para peserta dipilih melalui purposive sampling dengan tujuan sampling berbagai wanita dengan karakteristik sosiodemografi yang berbeda dan penggunaan narkoba sejarah (Kerlinger & Lee, 2000; Patton, 2002). Akibatnya, sampel tidak mewakili setiap populasi umum, tetapi dipilih untuk tujuan menghasilkan "teoritis melompat poin" (Thompson, 1999). Sampel diambil dari sebuah kota Midwestern pasca-industri dengan penduduk sekitar 100.000 penduduk.