Humanistic ideals of treating peopl

Humanistic ideals of treating people as wholes, and as being in interaction with their environment, of respecting their understanding and interpretation of their experience, and of seeing clients at the center of what workers are doing all fit well with many of the shared value principles of social work ( see Figure 1.7). We see them in a wide range of social work theories discussed in this book, except for cognitive-behavioural theories.
Two important values objectives are central to humanistic practice approaches. The first is the idea that practitioners have a responsibility for being genuinely concerned about and connecting with their clients, treating them with warmth and acceptance. The second is the importance of human rights as being integral to the humanity of every person; this leads to a consequent emphasis on human equality between practitioners and clients. The special importance of this value position is that many psychological approaches to practice emphasize individuality because it allows a clear ethical focus on particular clients and on client’s consent to and, through self determination, control of what takes place in practice. Individuality in psychological theories is instrumental: it is emphasized because it helps practice to be more effective. Humanistic practice, on the other hand, values individuality because this is fundamental to humanity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cita-cita humanistik memperlakukan orang sebagai keutuhan dan berada dalam interaksi dengan lingkungan mereka, menghormati mereka pemahaman dan interpretasi dari pengalaman mereka, dan melihat klien di pusat pekerja apa melakukan semua cocok baik dengan banyak prinsip-prinsip nilai sosial bekerja (Lihat gambar 1.7). Kita melihat mereka dalam berbagai teori-teori kerja sosial yang dibahas dalam buku ini, kecuali untuk teori-teori kognitif perilaku. Dua nilai penting tujuan pusat untuk pendekatan praktik humanistik. Yang pertama adalah gagasan bahwa praktisi memiliki tanggung jawab untuk menjadi benar-benar peduli dan menghubungkan dengan klien mereka, memperlakukan mereka dengan kehangatan dan penerimaan. Yang kedua adalah pentingnya hak asasi manusia sebagai bagian yang integral kemanusiaan setiap orang; Hal ini menyebabkan penekanan yang konsekuen pada manusia kesetaraan antara praktisi dan klien. Khusus pentingnya nilai posisi ini adalah bahwa banyak pendekatan psikologis untuk praktek menekankan individualitas karena memungkinkan jelas etis fokus pada klien tertentu dan persetujuan klien untuk dan, melalui diri tekad, kendali atas apa yang terjadi dalam praktek. Individualitas dalam teori-teori psikologis merupakan instrumen: itu ditekankan karena membantu latihan untuk menjadi lebih efektif. Praktik humanistik di sisi lain, nilai-nilai individualitas karena ini fundamental bagi kemanusiaan.