The efficiency in extracting tri-sa

The efficiency in extracting tri-saccharides from wheat
flour using hotwater and aqueous methanolwas compared. Tenmg
of the reference wheat flour sample was extracted three times with
1 mL of water at 90 C for 45 min or with 1 mL of 80% methanol
under sonication for 45 min. The concentration of all trisaccharides
released after each extraction was determined.
For all subsequent analyses, a standard extraction protocol
(10mg of flour extracted twice in 1mL of water at 90 C for 45 min)
was adopted. The supernatants of two extractions were combined
and used directly for LCeMS analysis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efisiensi mengeluarkan tri-saccharides dari gandumtepung menggunakan hotwater dan berair methanolwas dibandingkan. Tenmgreferensi contoh tepung gandum diambil tiga kali dengan1 mL air 90 C untuk 45 menit atau dengan 1 mL metanol 80%di bawah sonication selama 45 menit. Konsentrasi semua trisaccharidesdirilis setelah ekstraksi setiap ditentukan.Untuk semua berikutnya analisis, protokol standar ekstraksi(10mg tepung diambil dua kali dalam 1mL air 90 C untuk 45menit)diadopsi. Supernatants dua ekstraksi digabungkandan digunakan langsung untuk analisis LCeMS.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Efisiensi dalam penggalian tri-sakarida dari gandum
tepung menggunakan hotwater dan methanolwas berair dibandingkan. Tenmg
dari sampel tepung referensi gandum diekstraksi tiga kali dengan
1 mL air pada 90? C selama 45 menit atau dengan 1 mL dari 80% metanol
di bawah sonikasi selama 45 menit. Konsentrasi semua trisaccharides
dirilis setelah setiap ekstraksi bertekad.
Untuk semua analisis berikutnya, protokol standar ekstraksi
(10mg tepung diekstraksi dua kali dalam 1 mL air pada 90? C selama 45 menit)
diadopsi. Supernatan dua ekstraksi digabungkan
dan digunakan secara langsung untuk analisis LCeMS.