s the collection of protocols and a

s the collection of protocols and actions that
allow us to deliver the essential goods and services of ecosystems in perpetuity (Christensen et al., 19963. The maintenance of structurally and compositionahy diverse forests is a major ob,jective of ecosystem management. Organisms and ecosystem processes respond to forest structure manipulation at many spatial and temporal scales. We will explore why the application of traditional silvicultural systems are too narrowly focused to meet ecosystem management objectives, We then review the ecological literature for exam- ples of how a functional understanding of the role of small-scale, low intensity disturbance can aid in developing silviculture systems for ecosystem man- agement. We present preliminary results from a hilvi- cultural systems experiment designed to examine ecosystem processes at multiple scales, and we sug- gest a framework for implementing a gap-based ap- proach for developing improved silvicultural sys- tems.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

s koleksi protokol dan tindakan yang memungkinkan kita untuk memberikan barang-barang penting dan layanan ekosistem selama-lamanya (Christensen et al., 19963. Pemeliharaan struktural dan hutan beragam compositionahy ob utama, jective pengelolaan ekosistem. Organisme dan ekosistem proses menanggapi manipulasi struktur hutan pada skala banyak ruang dan waktu. Kita akan membahas mengapa penerapan sistem silvicultural tradisional terlalu sempit terfokus untuk memenuhi tujuan manajemen ekosistem, kita kemudian meninjau literatur ekologi untuk ujian-ples dari bagaimana pemahaman fungsional peran skala kecil, rendah intensitas gangguan dapat membantu dalam mengembangkan sistem Silvikultur untuk ekosistem manusia-agement. Kami menyajikan hasil awal dari hilvi - sistem budaya percobaan dirancang untuk memeriksa proses ekosistem di beberapa skala, dan kami sug-gest suatu kerangka kerja untuk melaksanakan berbasis kesenjangan ap-proach untuk mengembangkan silvicultural sys ditingkatkan-tems.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

s koleksi protokol dan tindakan yang
memungkinkan kita untuk mengantarkan barang penting dan jasa ekosistem lamanya (Christensen et al., 19963. Pemeliharaan struktural dan compositionahy hutan beragam adalah ob utama, jective pengelolaan ekosistem. Organisme dan ekosistem proses menanggapi manipulasi struktur hutan di banyak skala spasial dan temporal. Kami akan mengeksplorasi mengapa penerapan sistem silvikultur tradisional terlalu sempit untuk memenuhi tujuan pengelolaan ekosistem, Kami kemudian meninjau literatur ekologi untuk beberapa contoh mengenai cara pemahaman fungsional dari peran skala kecil, gangguan intensitas rendah dapat membantu dalam mengembangkan sistem silvikultur untuk ekosistem management.Kami menyajikan hasil awal dari percobaan sistem budaya hilvi- dirancang untuk memeriksa proses ekosistem di berbagai skala, dan kami nyarankan- gest kerangka kerja untuk menerapkan proach ap berdasarkan gap-untuk mengembangkan peningkatan sistem-sistem silvikultur.