FAMILY CHARACTERISTICS AND COMMUNIC

FAMILY CHARACTERISTICS AND COMMUNICATION APPREHENSION 3
Sharon Kay Stahrfisher
Texas Christian University, 2013
Advisor: Chris R. Sawyer, Ph.D
Abstract
The purpose of this study was to explore the relationship between family characteristics
and communication apprehension. McCroskey (2009) has argued that communication
apprehension is the brain's response to a threat to self. Hsu (1998) asserts that the family
of origin is one of the primary factors influencing an individual's proclivity to develop
communication apprehension. That is, one's family of origin has the power to shape the
development of positive and negative affects including anxiety about communication.
Consequently, this study examined the influence of familial factors, such as birth order
and family communication patterns, on communication apprehension. Results suggest
that there is a relationship between family communication patterns, birth order, and
communication apprehension. Future research should continue to examine birth-order
from both a traditional and modified perspective and its relationship to an individual's
tendency to develop trait anxiety and how a family's communication pattern reinforces
the development or prevention of such.
Keywords: Birth order, Communication Apprehension, Family Conflict, Family
Communication Patterns, Stage Fright, State Anxiety

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KARAKTERISTIK KELUARGA DAN KOMUNIKASI KEKHAWATIRAN 3Sharon Kay StahrfisherTexas Christian University, 2013Penasihat: Chris R. Sawyer, Ph.DAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara karakteristik keluargadan komunikasi ketakutan. McCroskey (2009) berpendapat bahwa komunikasiketakutan adalah otak menanggapi ancaman untuk diri sendiri. Hsu (1998) menegaskan bahwa keluargaasal adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi individu kecenderungan untuk mengembangkanketakutan komunikasi. Itu adalah, satu keluarga asal memiliki kekuatan untuk bentukperkembangan positif dan negatif mempengaruhi termasuk kecemasan tentang komunikasi.Akibatnya, studi ini meneliti pengaruh faktor kekeluargaan, seperti kelahirandan pola komunikasi Keluarga, pada komunikasi ketakutan. Hasil menunjukkanbahwa ada hubungan antara komunikasi keluarga pola, urutan kelahiran, danketakutan komunikasi. Masa depan penelitian harus terus memeriksa kelahiran-orderdari perspektif tradisional dan dimodifikasi dan hubungannya kepada individukecenderungan untuk mengembangkan sifat kecemasan dan bagaimana pola komunikasi keluarga memperkuatpengembangan atau pencegahan tersebut.Kata kunci: Kelahiran urutan, komunikasi ketakutan, konflik Keluarga, keluargaKomunikasi pola, demam panggung, negara kecemasan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KARAKTERISTIK KELUARGA DAN KOMUNIKASI ketakutan 3
Sharon Kay Stahrfisher
Texas Christian University, 2013
Pembimbing: Chris R. Sawyer, Ph.D
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara karakteristik keluarga
dan ketakutan komunikasi. McCroskey (2009) berpendapat bahwa komunikasi
ketakutan adalah respon otak terhadap ancaman diri. Hsu (1998) menegaskan bahwa keluarga
asal merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kecenderungan individu untuk mengembangkan
ketakutan komunikasi. Artinya, satu keluarga asal memiliki kekuatan untuk membentuk
perkembangan positif dan negatif mempengaruhi termasuk kecemasan tentang komunikasi.
Akibatnya, penelitian ini menguji pengaruh faktor familial, seperti urutan kelahiran
dan komunikasi keluarga pola, pada ketakutan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan antara pola komunikasi keluarga, urutan kelahiran, dan
ketakutan komunikasi. Penelitian di masa depan harus terus memeriksa lahir-order
baik dari perspektif tradisional dan dimodifikasi dan hubungannya dengan individu
kecenderungan untuk mengembangkan kecemasan sifat dan bagaimana pola komunikasi keluarga memperkuat
pengembangan atau pencegahan tersebut.
Kata kunci: Urutan kelahiran, Komunikasi Apprehension, Keluarga Konflik, Keluarga
Pola Komunikasi, Demam Panggung, Negara Kecemasan