Pollis and Schwab gave another noti

Pollis and Schwab gave another notion who argued that human rights
historically have its root only from the Western Europe and North America.3
Thus; there is no relation between human rights and Islam. Most of Western
scholars argued that the British and French thinkers were the scholars who
brought human rights as an essential element in political thoughts.
Based on the introduction above, this paper would like to answer the
question “How did the debate between Islam and Western perspectives on
understanding human rights occur?” To answer this question, this paper will
be started with the discussion of Western criticism to Islam on the issue of human rights. Then I will explain the position of Islam about human rights
based on the historical and Islamic values perspective. After getting both
points of views, this paper will analyze the strongest arguments from both

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pollis dan Schwab memberikan gagasan lain yang berpendapat bahwa hak asasi manusia secara historis memiliki akar hanya dari Eropa Barat dan Utara America.3Dengan demikian; ada tidak ada hubungan antara hak asasi manusia dan Islam. Sebagian besar Barat Para sarjana berpendapat bahwa para pemikir Inggris dan Perancis ulama yang membawa hak asasi manusia sebagai elemen penting dalam pemikiran politik. Berdasarkan atas pengenalan, tulisan ini ingin menjawab pertanyaan "bagaimana perdebatan antara Islam dan perspektif Barat pada pemahaman HAM terjadi?" Untuk menjawab pertanyaan ini, tulisan ini akan dimulai dengan diskusi tentang kritik Barat Islam pada isu hak asasi manusia. Kemudian saya akan menjelaskan posisi Islam tentang hak asasi manusia Berdasarkan perspektif yang nilai-nilai sejarah dan Islam. Setelah mendapatkan keduanya sudut pandang, tulisan ini akan menganalisis argumen terkuat dari kedua

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pollis dan Schwab memberi pengertian lain yang berpendapat bahwa hak asasi manusia
secara historis memiliki akar hanya dari Eropa Barat dan Amerika.3 Utara
demikian; tidak ada hubungan antara HAM dan Islam. Sebagian Barat
ulama berpendapat bahwa pemikir Inggris dan Perancis adalah para ulama yang
membawa hak asasi manusia sebagai unsur penting dalam pemikiran politik.
Berdasarkan pengenalan atas, tulisan ini ingin menjawab
pertanyaan "Bagaimana perdebatan antara Islam dan perspektif Barat pada
pemahaman hak asasi manusia terjadi? "untuk menjawab pertanyaan ini, makalah ini akan
dimulai dengan pembahasan kritik Barat terhadap Islam pada isu hak asasi manusia. Kemudian saya akan menjelaskan posisi Islam tentang hak asasi manusia
berdasarkan perspektif sejarah dan nilai-nilai Islam. Setelah mendapatkan kedua
poin dari pandangan, tulisan ini akan menganalisis argumen terkuat dari kedua