6. Implications for practiceA theor

6. Implications for practice
A theory-practice gap remains in the DCF application among large firms in Canada.
Apart from not using DCF, several areas of DCF analysis were misapplied. This study
provides those evaluating investment projects as well as those conceiving capital
budgeting manuals or policies, knowledge about common pitfalls which, if acted on,
could improve decision making.
Large firms in Canada should provide training for managers and analysts to ensure
capital budgeting tools, in general, and DCF, in particular, are applied in accordance
with normative textbook approaches. Areas that need to be emphasized during
training and considered in decision making are:
. DCF;
. superiority of NPV over IRR;
. multiple discount rates for different projects or divisions with different risk;
. interest expenses not to be considered in computing expected cash flows;
. the WACC is the proper discount rate rather than a single source of financing;
. target or market weights should be employed in calculating the WACC;
. use real options;
. provide a policy manual;
. dedicated staff;
. standard models;
. supportive capital budgeting information systems to ensure parameters such as
expected economic life and inflation rate are readily available;
. software products to make the required analysis easier;
post-investment audits; and
. training and review for compliance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

6. implikasi untuk latihanTeori-praktek kesenjangan tetap dalam aplikasi DCF antara perusahaan-perusahaan besar di Kanada.Selain tidak menggunakan DCF, beberapa daerah DCF analisis disalahpakai. Studi inimenyediakan orang-orang yang mengevaluasi proyek investasi serta orang-orang yang hamil modalpenganggaran manual atau kebijakan, pengetahuan tentang perangkap umum yang, jika bertindak pada,bisa meningkatkan pengambilan keputusan.Perusahaan-perusahaan besar di Kanada harus memberikan pelatihan untuk manajer dan analis untuk memastikanmodal penganggaran alat, secara umum, dan DCF, khususnya, diterapkan sesuaidengan pendekatan buku normatif. Daerah yang perlu ditekankan saatpelatihan dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan adalah:. DCF;. keunggulan NPV atas IRR;. beberapa bilik untuk proyek-proyek yang berbeda atau divisi dengan risiko yang berbeda;. beban bunga untuk tidak dianggap dalam komputasi diharapkan arus kas;. WACC adalah TARIF DISKON yang tepat daripada satu sumber pembiayaan;. bobot target atau pasar harus digunakan dalam menghitung WACC;. menggunakan pilihan nyata;. menyediakan manual kebijakan;. pelayanan;. standar model;. mendukung sistem informasi penganggaran modal untuk memastikan parameter sepertidiharapkan kehidupan ekonomi dan tingkat inflasi yang tersedia;. produk perangkat lunak untuk membuat analisis diperlukan lebih mudah;Audit pasca investasi; dan. pelatihan dan review untuk kepatuhan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

6. Implikasi untuk praktek
A kesenjangan teori-praktek tetap dalam aplikasi DCF antara perusahaan-perusahaan besar di Kanada.
Selain tidak menggunakan DCF, beberapa daerah dari analisis DCF yang keliru. Studi ini
memberikan mereka mengevaluasi proyek investasi serta mereka hamil modal
manual penganggaran atau kebijakan, pengetahuan tentang perangkap umum yang, jika bertindak atas,
dapat meningkatkan pengambilan keputusan.
Perusahaan besar di Kanada harus memberikan pelatihan bagi manajer dan analis untuk memastikan
alat penganggaran modal, pada umumnya, dan DCF, khususnya, diterapkan sesuai
dengan pendekatan buku teks normatif. Daerah yang perlu ditekankan selama
pelatihan dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
adalah:.
DCF;. keunggulan NPV lebih
IRR;. beberapa tarif diskon untuk proyek yang berbeda atau divisi dengan risiko yang
berbeda;. beban bunga tidak dipertimbangkan dalam arus kas yang diharapkan
komputasi;. WACC adalah tingkat diskonto yang tepat daripada satu sumber
pembiayaan;. target atau pasar bobot harus digunakan dalam menghitung
WACC;. menggunakan pilihan
nyata;. memberikan panduan
kebijakan;. staf yang
berdedikasi;. model
standar;. modal mendukung penganggaran sistem informasi untuk memastikan parameter seperti
yang diharapkan kehidupan ekonomi dan tingkat inflasi yang
tersedia;. produk perangkat lunak untuk membuat analisis yang dibutuhkan lebih mudah;
audit pasca-investasi;
dan. pelatihan dan ulasan untuk kepatuhan.