Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Cerita tentang Telaga Warna Telaga Warna cerita Lama waktu yang lalu ada sebuah kerajaan di Jawa Barat. Kerajaan diperintah oleh seorang raja bernama Prabu. Dia adalah orang baik dan raja bijaksana. Di bawah kepemimpinan Prabu's, Kerajaan tumbuh menjadi sebuah kerajaan yang sangat makmur. Ada tidak ada kelaparan di kerajaan. Semua orang di kerajaan mencintai raja mereka. Tapi, ada satu masalah. Raja dan Ratu tidak punya anak. Hal itu membuat pasangan sangat sedih. Itulah sebabnya kenapa Prabu memutuskan untuk pergi ke hutan. Di sana, ia merenungkan dan berdoa kepada Allah. Setiap hari ia memohon untuk seorang anak. Akhirnya impiannya menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian, Ratu hamil. Semua orang di kerajaan merasa sangat bahagia. Mereka mengirim banyak hadiah ke Istana untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka. Sembilan bulan kemudian seorang bayi perempuan yang lahir. Bayi tumbuh sebagai seorang remaja yang indah kemudian.Prabu dan Ratu mencintai putri mereka begitu banyak. Mereka memberikan apa pun yang diinginkannya. Hal itu membuat putri tumbuh menjadi gadis manja. Ketika keinginannya tidak dipenuhi, dia akan sangat marah. Dia bahkan mengatakan hal-hal buruk sering. Meskipun putri berperilaku buruk, orangtuanya masih mencintainya, dan begitu juga orang-orang di kerajaan.Waktu berlalu dan putri tumbuh lebih indah. Dalam beberapa hari, putri akan tujuh belas tahun. Itu sebabnya orang-orang kerajaan itu membawa banyak hadiah untuknya. Mereka membawa perhiasan emas dan indah. Prabu mengumpulkan hadiah. Maka Prabu disimpan mereka dalam ruang khusus. Beberapa kali ia akan membawa mereka untuk memberikan kepada umatNya yang membutuhkan. Prabu hanya mengambil beberapa emas dan batu permata. Kemudian dia membawa mereka ke seorang pengrajin emas. "Silakan membuat sebuah kalung untuk putri saya," kata Prabu. "My kesenangan, Paduka," goldsmith menjawab. Goldsmith bekerja dengan segenap hati-Nya dan kemampuannya. Dia ingin membuat kalung paling indah untuk putri.Ulang tahun datang. Orang berkumpul di bidang palace. Maka Prabu dan Ratu muncul. Mereka melambaikan tangan kepada orang-orang tercinta mereka. Sorak-sorai yang keras dan lebih keras ketika putri muncul. Semua orang mengagumi kecantikannya. Prabu bangkit dari kursi dan bantal kecil. Kalung yang indah adalah di atas bantal. Prabu mengambil itu kalung. "Putri tercinta, hari ini saya memberikan kalung ini kepada Anda. Kalung ini adalah hadiah dari orang-orang di negeri ini. Mereka mencintai Anda begitu banyak. Mereka disajikan bagi Anda untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka, karena Anda telah tumbuh untuk seorang wanita,"kata Prabu. Putri diterima kalung. Dia memandang kalung sepintas. "Saya tidak ingin kalung ini! Itu jelek!"berteriak putri seperti dia membuang kalung. Kalung memukul lantai dan rusak. Emas dan batu permata yang tersebar di lantai.Tubuh tidak berani berbicara. Mereka tidak pernah berpikir bahwa putri tercinta mereka akan melakukan hal yang kejam. Dalam keheningan, orang mendengar Ratu menangis. Setiap wanita merasa sedih dan menangis juga. Kemudian semua orang menangis. Tiba-tiba, dari tengah Lapangan, musim semi yang muncul. Dengan cepat menjadi sebuah kolam. Istana adalah mendapatkan banjir. Tempat menjadi danau yang besar.Saat ini air di danau itu bukanlah seperti sepenuh sebelum. Sekarang ada hanya sebuah danau kecil. Orang-orang yang disebut Danau Telaga Warna (artinya Danau warna). Pada hari yang cerah, Danau penuh warna. Warna-warna ini datang dari refleksi dari hutan, tanaman, bunga dan langit di sekitar danau. Tetapi beberapa orang mengatakan bahwa warna dari putri kalung, yang menyebar di dasar danau.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..