My dad and mom divorced when I was

My dad and mom divorced when I was 8 years old, and I really didn't mind it that much. It was two sets of Christmas presents, and two sets of birthday presents. I also got twice the reward for good grades. All-in-all, it was a pretty sweet deal.

I had to go to my dad's house every other weekend, and it wasn't that bad. At my dad's I could do pretty much whatever the hell I wanted. At about 10, I started looking up porn on my dad's computer. Luckily, my dad let me use his computer account, and he looked up porn too.

I spent hours going through his videos and pictures that he had downloaded. Eventually, I started to look more at the guys in the porn than the girls. When I turned twelve, I set up my own account on the computer, and started looking up gay porn. At thirteen, I got my own laptop, and began downloading my own gay porn.

What really turned me on the most was hairy guys, sexy underwear, and most of all, incest. I eventually started fantasizing about my dad. Now, my dad was 6'2, about 250 lbs, and a little bit of a beer belly, but he was covered in dark brown hair, and I do mean EVERYWHERE. How did I know this? Well, one of my dad's favorite things to do was walk around and lounge in his white briefs.

Finally, when I was 14, my step-sister got married to a really hot guy. He looked a lot like my father, about 6'1, covered in hair, and a lot of sexy facial hair, with just a tiny hint of a beer belly. He spent a lot of time at the house, and almost never wore a shirt, which of course always kept me horny.

When I turned 15, I was at my dad's house, and all the girls had left. My dad was walking around in his briefs, and I could see the substantial package that was caged up in his underwear. I finally had gotten comfortable with being unclothed around him, and decided to pull my pants and shirt off. Usually, I wore boxer briefs that my mom bought me, but at his house, I always wore the dirty briefs that I had stolen out of dad's dirty laundry. I felt delicious to know that I was wearing my dad's used undies.

At 15, I was 5'10, 185 lbs of pure muscle, with a 6 pack of abs, and nice big pecs. I had a lot of hair covering my body, especially in my pits, ass, and crotch. My cock was really nice, at 7.5 inches cut.

I went into the living room, and my dad was lounging around on the couch, with his legs spread, and scratching his big old bull balls. I immediately started becoming hard, but I usually walked around half hard. He looked at me and said, 'Hey bud, how ya doin?' I looked at him and smiled, 'Pretty good, just enjoying being a teen.' He laughed at that and said, 'Yeah, well it looks to me like your well on your way to becoming a man. Hell, you're more developed than some of the men I know.'

I felt a beam of pride at that, taking joy in the fact that my father thought that much of me. I grabbed a soda and headed back to my room. I was feeling horny as usual, and so I decided to have a little fun. I fired up my computer and found one of my favorite websites. I started really getting into it, and pulled my underwear down below my big hairy nuts.

I was really starting to go crazy, and just as I was reaching the final leg, I heard my dad coming down to my room. I shut the site down, and just as I clicked the exit button, my father opened my door. I hadn't had time to pull my underwear, well, his underwear back up to cover myself, and so when he came in, my big veiny cock was standing at attention, and I had my hand wrapped around it, with a look of shock on my face.

My dad chuckled, 'Sorry about that son. Didn't mean to spoil your fun.' With that, he smiled and shut the door as he left. Just as I was about to start up again, my dad came in again, and had something with him. 'Here you go son, I think this will help a little bit, and probably make it a ton more fun.' With that, he pulled out a massive bottle of lube and handed it to me. He chuckled again and said, 'I thought that with that monster, you might need an ext

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

My dad and mom divorced when I was 8 years old, and I really didn't mind it that much. It was two sets of Christmas presents, and two sets of birthday presents. I also got twice the reward for good grades. All-in-all, it was a pretty sweet deal.I had to go to my dad's house every other weekend, and it wasn't that bad. At my dad's I could do pretty much whatever the hell I wanted. At about 10, I started looking up porn on my dad's computer. Luckily, my dad let me use his computer account, and he looked up porn too.I spent hours going through his videos and pictures that he had downloaded. Eventually, I started to look more at the guys in the porn than the girls. When I turned twelve, I set up my own account on the computer, and started looking up gay porn. At thirteen, I got my own laptop, and began downloading my own gay porn.What really turned me on the most was hairy guys, sexy underwear, and most of all, incest. I eventually started fantasizing about my dad. Now, my dad was 6'2, about 250 lbs, and a little bit of a beer belly, but he was covered in dark brown hair, and I do mean EVERYWHERE. How did I know this? Well, one of my dad's favorite things to do was walk around and lounge in his white briefs.Finally, when I was 14, my step-sister got married to a really hot guy. He looked a lot like my father, about 6'1, covered in hair, and a lot of sexy facial hair, with just a tiny hint of a beer belly. He spent a lot of time at the house, and almost never wore a shirt, which of course always kept me horny.Ketika aku berbalik 15, saya masih di rumah ayah saya, dan semua gadis-gadis telah meninggalkan. Ayahku sedang berjalan di sekitar di celana nya, dan aku bisa melihat paket besar yang dikurung sampai dalam pakaian. Aku akhirnya sudah nyaman dengan menjadi secantik di sekelilingnya, dan memutuskan untuk menarik celana dan kemeja dari saya. Biasanya, saya memakai boxer celana yang ibuku membelikan saya, tapi di rumahnya, aku selalu memakai celana kotor yang saya telah dicuri dari ayah cucian kotor. Aku merasa lezat untuk tahu bahwa aku mengenakan celana digunakan ayah saya.Pada 15, saya adalah 5'10, 185 lbs otot murni, dengan 6 pack abs dan pecs besar yang bagus. Aku punya banyak rambut yang menutupi tubuh saya, terutama di lubang, pantatku, dan selangkangan. Ayam saya adalah benar-benar bagus, di potong 7,5 inci.Aku pergi ke ruang tamu, dan ayahku bersantai di sekitar di sofa, dengan kakinya tersebar, dan menggaruk nya bola banteng tua yang besar. Aku segera mulai menjadi sulit, tapi aku biasanya berjalan sekitar setengah keras. Dia memandangku dan berkata, ' Hei bud, bagaimana ya lakukan?' Aku memandangnya dan tersenyum, 'Cukup baik, hanya menikmati menjadi seorang remaja.' Dia tertawa pada saat itu dan berkata, ' Ya, baik itu tampak bagi saya seperti Anda dengan baik di jalan untuk menjadi seorang pria. Neraka, Anda akan lebih berkembang daripada beberapa orang yang saya tahu.'Aku merasa balok kebanggaan pada saat itu, mengambil kegembiraan dalam kenyataan bahwa ayah saya berpikir bahwa banyak dari saya. Aku menyambar soda dan kembali ke kamarku. Aku merasa terangsang seperti biasa, dan jadi saya memutuskan untuk bersenang-senang sedikit. Aku bersemangat komputer saya dan menemukan salah satu website favorit saya. Aku mulai benar-benar mendapatkan ke dalamnya, dan ditarik pakaian saya di bawah kacang berbulu saya besar.Aku benar-benar mulai gila, dan sama seperti aku telah mencapai kaki akhir, saya mendengar ayah saya datang ke kamarku. Saya menutup situs, dan hanya ketika saya mengklik tombol exit, ayah saya membuka pintu. Aku tidak punya waktu untuk menarik pakaian saya, Yah, pakaian cadangan untuk menutupi diri, dan begitu ketika ia masuk, veiny ayam besar saya berdiri di perhatian, dan aku punya tangan saya dibungkus di sekitar itu, dengan melihat shock di wajah saya.Ayah saya tertawa, ' Maaf tentang anak itu. Tidak bermaksud untuk merusak kesenangan Anda.' Dengan itu, Dia tersenyum dan menutup pintu ketika ia meninggalkan. Sama seperti aku tentang untuk memulai lagi, ayah saya datang lagi, dan memiliki sesuatu yang dengannya. Di sini Anda pergi anak, saya pikir ini akan membantu sedikit, dan mungkin membuat satu ton lebih menyenangkan. Dengan itu, dia mengeluarkan botol besar lube dan memberikannya kepada saya. Dia terkekeh lagi dan berkata, ' saya pikir bahwa dengan rakasa itu, Anda mungkin perlu ext

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ayah saya dan ibu bercerai ketika aku berusia 8 tahun, dan saya benar-benar tidak keberatan yang banyak. Itu dua set hadiah Natal, dan dua set hadiah ulang tahun. Saya juga mendapat dua kali hadiah untuk nilai bagus. All-in-semua, itu adalah kesepakatan yang cukup manis. Aku harus pergi ke rumah ayah saya setiap akhir pekan, dan itu bukan yang buruk. Pada ayah saya saya bisa melakukan apa pun sih yang saya inginkan. Pada sekitar 10, saya mulai mencari porno di komputer ayah saya. Untungnya, ayah saya membiarkan saya menggunakan account komputer, dan dia mendongak porno juga. Aku menghabiskan berjam-jam melalui video dan gambar yang telah dia download-nya. Akhirnya, saya mulai melihat lebih pada orang-orang di porno daripada anak perempuan. Ketika saya berumur dua belas tahun, saya mengatur account saya sendiri di komputer, dan mulai mencari gay porno. Pada tiga belas, saya punya laptop saya sendiri, dan mulai men-download porno gay saya sendiri. Apa yang benar-benar mengubah saya pada yang paling adalah orang-orang berbulu, pakaian seksi, dan yang paling penting, inses. Saya akhirnya mulai berfantasi tentang ayah saya. Sekarang, ayah saya adalah 6'2, sekitar 250 lbs, dan sedikit perut bir, tapi ia ditutupi rambut coklat gelap, dan saya lakukan berarti di mana-mana. Bagaimana saya tahu ini? Nah, salah satu hal favorit ayah saya lakukan adalah berjalan sekitar dan lounge di celana putih. Akhirnya, ketika saya masih 14, saya langkah-adik menikah dengan seorang pria benar-benar panas. Dia tampak jauh seperti ayahku, sekitar 6'1, ditutupi rambut, dan banyak rambut wajah seksi, dengan hanya sedikit kecil dari perut bir. Dia menghabiskan banyak waktu di rumah, dan hampir tidak pernah mengenakan kemeja, yang tentu saja selalu membuat saya terangsang. Ketika saya berbalik 15, berada di rumah ayah saya, dan semua gadis telah meninggalkan. Ayah saya sedang berjalan-jalan di celana, dan aku bisa melihat paket besar yang dikurung di celana dalamnya. Saya akhirnya sudah nyaman dengan yang telanjang di sekelilingnya, dan memutuskan untuk menarik celana dan bajuku. Biasanya, aku mengenakan celana boxer yang ibu saya membeli saya, tapi di rumahnya, aku selalu memakai celana kotor bahwa saya telah dicuri dari ayah cucian kotor. Aku merasa nikmat tahu bahwa saya mengenakan celana ayahku digunakan. Pada 15, saya 5'10, £ 185 otot murni, dengan 6 pack abs, dan bagus Pecs besar. Aku punya banyak rambut yang menutupi tubuh saya, terutama di lubang saya, pantat, dan selangkangan. Ayam saya benar-benar bagus, 7,5 inci dipotong. Aku pergi ke ruang tamu, dan ayah saya duduk-duduk di sekitar di sofa, dengan kaki menyebar, dan menggaruk besar bola banteng tuanya. Saya segera mulai menjadi keras, tapi saya biasanya berjalan sekitar setengah keras. Dia menatapku dan berkata, 'Hei bud, bagaimana ya doin?' Aku menatapnya dan tersenyum, 'Cukup bagus, hanya menikmati menjadi seorang remaja. " Dia tertawa dan berkata, 'Ya, baik itu kelihatannya baik Anda dalam perjalanan Anda untuk menjadi seorang pria. Neraka, Anda lebih maju dari beberapa orang yang saya tahu. "Aku merasa sinar kebanggaan pada saat itu, mengambil sukacita dalam fakta bahwa ayah saya berpikir bahwa banyak dari saya. Aku meraih soda dan kembali ke kamarku. Aku merasa terangsang seperti biasa, dan jadi saya memutuskan untuk bersenang-senang sedikit. Aku bersemangat komputer saya dan menemukan salah satu situs favorit saya. Aku mulai benar-benar mendapatkan ke dalamnya, dan menarik celana saya turun di bawah kacang besar berbulu saya. Saya benar-benar mulai menjadi gila, dan sama seperti aku mencapai kaki akhir, saya mendengar ayah saya turun ke kamarku. Aku menutup situs down, dan sama seperti aku mengklik tombol keluar, ayah saya membuka pintu. Saya tidak punya waktu untuk menarik pakaian saya, baik, celana kembali untuk menutupi diri, dan jadi ketika ia datang, ayam berbarik-barik besar saya berdiri di perhatian, dan saya telah tanganku melilit itu, dengan tampilan mengejutkan di wajah saya. Ayah saya tertawa, "Maaf tentang anak itu. Tidak bermaksud merusak kesenangan Anda. ' Dengan itu, ia tersenyum dan menutup pintu saat meninggalkan. Sama seperti aku hendak mulai lagi, ayah saya datang lagi, dan memiliki sesuatu dengan dia. 'Di sini Anda pergi anak, saya pikir ini akan membantu sedikit, dan mungkin membuat satu ton lebih menyenangkan. " Dengan itu, dia mengeluarkan sebotol besar lube dan menyerahkannya kepada saya. Dia tertawa lagi dan berkata, "Saya berpikir bahwa dengan rakasa itu, Anda mungkin perlu ext