Yoona was the only at the counteran

Yoona was the only at the counter
and she jumped in fright seeing her
usually playful prince so angry and
the dancing queen's expression
wasn't a very bright one either. She
went towards the two angry dancers
and hugged Yuri tightly before
rubbing her arms gently.
" whats wrong, darling? " She asked
while her arms were locked around
her sexy prince's neck.
" Taeyeon and Tiffany kissed
yesterday. What does she think she's
doing?! Hurting both my best friends
at the same time... " Yuri was fuming
to the point where tears were starting
to form.
Hyoyeon left the couple and went to
find Tiffany on her own because she
didn't wanna look like a lampost.
" honey, don't cry again! Just let
them solve the problem on their own
alright? Actualy, i think Sunny-unnie
likes Taeyeon-unnie and maybe they
would end up together instead. don't
cry anymore! " Yoona pushed her
teary girlfriend's face into her
shoulder and rubbed her back.
" alright princess, i won't cry
anymore. " The black pearl pulled
away and kissed her baby's
forehead.
" na yaksok? (promise me?) " Yoona
raised her pinky and pouted cutely.
" dae my princess~ " Yuri whined and
winked cheekily, making Yoona blush
all over again.
With those sweet moments, the two
happily walked out of the cafe......
forgetting Hyoyeon and Tiffany like
how they forgot Hyoyeon and
Sooyoung the other time.
" i hope Yoong will like my surprise
when we reach LA.. " Yuri thought
while her arm was hanging loosely on
Yoona's shoulders.
" i hope Yul will enjoy my surprise... "
Yoona smirked at her thoughts while
she wrapped her arm around Yuri's
ant-sized waist.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
HyoFany~
" tiff, i don't wanna hurt you. So
please. What the hell are you doing
to Tae and Sica? " Hyoyeon asked
with her arms crossed and her
eyebrows furrowed.
" i.. i don't know Hyo.. i love Sica but
i don't know.. After i heard Tae's
confession, i felt something different
but i still love Sica. " Tiffany
answered and sighed.
" well, if you really love Sica. You
would have gone to get her back
already. " The dancing queen walked
off, leaving the eye-smiling princess
alone to her thoughts.
" baby, just where are you... ? "
Tiffany asked herself, mentally.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yoona adalah satu-satunya di meja
dan dia melompat ketakutan melihat
nya biasanya menyenangkan pangeran begitu marah dan
menari ratu ekspresi
itu bukan yang sangat cerah baik. dia
pergi menuju dua penari marah
dan memeluk yuri erat sebelum
menggosok tangannya dengan lembut.
"whats salah, Sayang?" tanyanya
sementara tangannya terkunci di sekitar
sexy leher pangeran nya.
"Taeyeon dan Tiffany mencium
kemarin.apa dia pikir dia itu
lakukan?! menyakiti kedua sahabat saya
pada saat yang sama ... "Yuri menggerutu
ke titik di mana air mata mulai
terbentuk.
Hyoyeon meninggalkan pasangan dan pergi ke
menemukan tiffany sendiri karena dia
tak mau terlihat seperti sebuah lampost.
" Sayang, jangan menangis lagi! biarkan
mereka memecahkan masalah mereka sendiri
oke? sebenarnya, saya pikir cerah-unnie
suka taeyeon-unnie dan mungkin mereka
akan berakhir bersama-sama sebagai gantinya. jangan menangis lagi
! "Yoona mendorong wajahnya
berkaca-kaca pacar ke bahu
dan mengusap punggungnya.
" Putri baik-baik saja, saya tidak akan menangis
lagi. "Mutiara hitam menarik
pergi dan mencium kening
bayinya.
" Na yaksok? (Janji saya?) "Yoona
membesarkannya pinky dan cemberut cutely.
" Dae my princess ~ "rengek yuri dan mengedipkan mata genit
,membuat Yoona memerah
sekali lagi.
dengan saat-saat manis, dua
bahagia berjalan keluar dari kafe ......
melupakan Hyoyeon dan tiffany seperti
bagaimana mereka lupa Hyoyeon dan Sooyoung
waktu lain.
"i berharap Yoong akan mau
terkejutnya saya ketika kita mencapai la .. "yuri berpikir
sementara lengannya menggantung longgar di bahu
Yoona.
" saya berharap yul akan menikmati betapa terkejutnya saya ... "
Yoona menyeringai di pikirannya sementara
dia melingkarkan lengan yuri
pinggang semut berukuran.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

~ hyofany "tiff, i don ' t ingin menyakiti Anda. begitu
tolong. apa sih yang kamu lakukan untuk
tae dan SICA? "tanya Hyoyeon
dengan tangan bersedekap dan
alisnya berkerut.
" i .. saya tidak tahu hyo .. aku cinta SICA tapi
saya tidak tahu .. setelah saya mendengar tae
pengakuan, aku merasa sesuatu yang berbeda
tetapi saya masih mencintai SICA. "Tiffany
menjawab dan mendesah.
" Baik, jika Anda benar-benar mencintai SICA. Anda
akan pergi untuk mendapatkan kembali
sudah. "Ratu menari berjalan
off, meninggalkan mata tersenyum putri
sendiri untuk pikirannya.
" Bayi, hanya di mana kau ... ? "
Tiffany bertanya pada dirinya sendiri, mental.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona adalah satu-satunya di konter
dan dia melompat dalam ketakutan melihatnya
biasanya menyenangkan Pangeran begitu marah dan
Ratu menari ekspresi
wasn't yang sangat terang baik. Dia
pergi menuju dua penari marah
dan memeluk Yuri erat sebelum
menggosok tangan lembut.
"whats salah, sayang? "Dia bertanya
sementara lengannya terkunci di sekitar
pangerannya seksi leher.
" Taeyeon dan Tiffany mencium
kemarin. Apa dia berpikir dia
melakukan?! Menyakiti kedua sahabat saya
pada waktu yang sama... "Yuri marah
ke titik di mana air mata mulai
untuk formulir.
Hyoyeon meninggalkan pasangan dan pergi ke
menemukan Tiffany pada dirinya sendiri karena dia
didn't ingin terlihat seperti lampost.
" honey, don't cry lagi! Biarkan
mereka memecahkan masalah mereka sendiri
baik-baik saja? Sebenarnya, saya pikir Sunny-unnie
suka Taeyeon-unnie dan mungkin mereka
akan berakhir bersama sebagai gantinya. don't
menangis lagi! "Yoona mendorongnya
berkaca-kaca pacar wajah ke dalam dirinya
bahu dan digosok kembali nya.
" Baiklah putri, aku tidak menangis
lagi. "Mutiara hitam ditarik
jauhnya dan mencium bayi
dahi.
" na yaksok? (berjanji padaku?) "Yoona
mengangkat pinky nya dan cemberut cutely.
" dae putri saya ~ "Yuri merengek dan
mengedipkan mata genit, membuat Yoona blush
seluruh lagi.
dengan momen yang manis, dua
bahagia berjalan keluar dari kafe...
melupakan Hyoyeon dan Tiffany seperti
bagaimana mereka lupa Hyoyeon dan
Sooyoung lainnya waktu.
"Semoga suwadi akan seperti mengejutkan saya
ketika kami mencapai LA.. "Yuri pikir
sementara lengannya tergantung longgar di
Yoona di bahu.
" Saya harap Yul akan menikmati mengejutkan saya... "
Yoona smirked di pikirannya sementara
dia melingkarkan lengan di Yuri's
semut-ukuran pinggang.
~ ~ ~
HyoFany ~
"tiff, aku tidak ingin menyakiti Anda. Jadi
harap. Apa sih yang kamu lakukan
Tae dan Sica? "Hyoyeon bertanya
dengan lengannya menyeberang dan dia
alis berkerut.
" saya... Aku tidak tahu Hyo... Saya suka Sica tapi
aku tidak tahu... Setelah saya mendengar Tae's
pengakuan, saya merasakan sesuatu yang berbeda
tapi aku masih mencintai Sica. "Tiffany
menjawab dan mendesah.
" Nah, jika Anda benar-benar mencintai Sica. Anda
akan pergi untuk mendapatkannya kembali
sudah. "Ratu menari berjalan
off, meninggalkan mata-tersenyum putri
sendirian untuk pikiran nya.
" bayi, hanya mana Apakah Anda...? "
Tiffany mental bertanya pada dirinya sendiri,.