Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) adalah salah satu landmark dikunjungi ketika di Pontianak, ibukota provinsi Kalimantan Barat. Sangat menarik untuk dicatat bahwa bayangan seseorang akan hilang di lokasi ini. Tentu, fenomena ini hanya terjadi pada saat-saat tertentu ketika matahari berada pada titik puncaknya, dan ketika jatuh tepat pada garis khatulistiwa, menghindarkan casting setiap bayangan. Dalam setahun, fenomena alam ini akan terjadi hanya dua kali, pada akhir Maret dan September. Dalam beberapa tahun terakhir acara yang diselenggarakan untuk sinyal kondisi ini telah terjadi. Terlepas dari bayang-bayang menghilang, pengunjung juga dapat menyaksikan telur berdiri di kawasan Tugu Khatulistiwa. Ini dimulai pada tahun 1928 ketika sebuah ekspedisi internasional dari Belanda mengunjungi Pontianak dengan tujuan untuk menentukan titik khatulistiwa tepat di kota ini. Tugu Khatulistiwa demikian didirikan dalam bentuk tiang dengan tanda panah di atasnya. Pada tahun 1930 sebuah lingkaran ditambahkan pada bagian atas. Delapan tahun kemudian, monumen itu dimodifikasi dengan penambahan kayu Belian, dan tingginya 4,4 meter menjadi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..