“Clang,” The energy film abruptly b

“Clang,” The energy film abruptly burst apart. The seven-colored liquid gushed out and slowly began to merge into a graceful lovely body in front of everyone’s sight. A moment later, a bewitching beauty appeared in the large hall. She lifted her beautiful pupils lightly. The denseness within them would cause the body of anyone who had come into contact with them to shiver.

Jia Bi Lie’s and Aoba Padun’s teeth trembled as they watched that bewitching beauty. At this moment, a name which nearly caused one to be paralyzed surfaced in their hearts.

“Queen… Queen Medusa.”

“Nephew Xiao Yan, goodbye. Today’s matter was definitely a misunderstanding.”

Jia Bi Lie cupped his trembling hands toward Xiao Yan who was quietly seated in the chair like a wooden pillar. Jia Bi Lie and Aoba Padun finally could not resist the terror in their hearts. They lead their subordinates and swarmed out in an embarrassing manner. They had already made a decision. Once they left this place, they would immediately pack up their things and go to somewhere far from Wu Tan City!

As he watched Jia Bi Lie and the others who were swarming out of the large hall in a panicked manner, Xiao Yan, who had remained quiet, finally waved his hand gently. His calm voice caused everyone in the Xiao clan to feel an excitement extenuating from a great satisfaction.

“Leave no one!”

When Xiao Yan’s voice fell, the figure of Queen Medusa in the hall slowly became illusionary. That large doors to the hall let out a ‘bang’ and was tightly shut. Quickly following this, horrible cries repeatedly sounded outside the door.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Dentang," energi film tiba-tiba meledak terpisah. Cairan berwarna tujuh bercucuran dan perlahan-lahan mulai menggabungkan ke dalam tubuh indah yang anggun di depan mata semua orang. Sesaat kemudian, Kecantikan menyihir muncul di aula besar. Dia mengangkat anak-anak indah ringan. Padatnya di dalamnya akan menyebabkan tubuh orang yang datang ke dalam kontak dengan mereka menggigil.Jia Bi kebohongan dan Aoba Padun gigi gemetar ketika mereka menyaksikan keindahan menyihir. Saat ini, sebuah nama yang hampir membuat seseorang menjadi lumpuh muncul dalam hati mereka."Ratu... Ratu Medusa.""Keponakan Xiao Yan, selamat tinggal. Masalah hari ini adalah jelas sebuah kesalahpahaman."Jia Bi kebohongan menangkupkan kedua tangannya gemetar terhadap Xiao Yan yang tenang duduk di kursi seperti tiang kayu. Jia Bi kebohongan dan Aoba Padun akhirnya tidak dapat menahan teror di dalam hati mereka. Mereka memimpin bawahan mereka dan menyerbu keluar secara memalukan. Mereka sudah membuat keputusan. Setelah mereka meninggalkan tempat ini, mereka akan segera berkemas mereka hal-hal dan pergi ke suatu tempat jauh dari Wu Tan kota!Ketika ia melihat Jia Bi kebohongan dan yang lain yang berkerumun dari balai besar dalam cara yang panik, Xiao Yan, yang tetap tenang, akhirnya melambaikan tangannya lembut. Suaranya tenang menyebabkan semua orang di klan Xiao merasakan kegembiraan khusus dari kepuasan yang besar."Meninggalkan tidak ada!"When Xiao Yan’s voice fell, the figure of Queen Medusa in the hall slowly became illusionary. That large doors to the hall let out a ‘bang’ and was tightly shut. Quickly following this, horrible cries repeatedly sounded outside the door.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Dentang," Film energi tiba-tiba meledak terpisah. Cairan tujuh berwarna menyembur keluar dan perlahan-lahan mulai bergabung ke dalam tubuh indah anggun di depan mata semua orang. Sesaat kemudian, keindahan menyihir muncul di aula besar. Dia mengangkat murid yang indah ringan. Padatnya dalam mereka akan menyebabkan tubuh siapa saja yang datang ke dalam kontak dengan mereka menggigil. Jia Bi Lie dan gigi Aoba Padun bergetar saat mereka menyaksikan bahwa menyihir kecantikan. Pada saat ini, nama yang hampir menyebabkan satu untuk lumpuh muncul di dalam hati mereka. "Queen ... Queen Medusa." "Keponakan Xiao Yan, selamat tinggal. Peduli hari ini pasti salah paham. " Jia Bi Lie menangkupkan tangannya yang gemetar ke arah Xiao Yan yang diam-diam duduk di kursi seperti pilar kayu. Jia Bi Lie dan Aoba Padun akhirnya tidak bisa menahan teror dalam hati mereka. Mereka memimpin bawahan mereka dan menyerbu keluar dengan cara yang memalukan. Mereka sudah membuat keputusan. Setelah mereka meninggalkan tempat ini, mereka akan segera berkemas barang-barang mereka dan pergi ke suatu tempat yang jauh dari Wu Tan Kota! Saat ia melihat Jia Bi Lie dan orang lain yang berkerumun keluar dari aula besar dengan cara panik, Xiao Yan, yang memiliki tetap tenang, akhirnya melambaikan tangannya dengan lembut. Suara tenangnya menyebabkan semua orang di klan Xiao merasa kegembiraan meringankan dari kepuasan besar. "Tinggalkan tidak ada!" Ketika suara Xiao Yan jatuh, sosok Ratu Medusa di aula perlahan menjadi ilusi. Itu pintu besar untuk hall mengeluarkan 'ledakan' dan tertutup rapat. Cepat berikut ini, teriakan mengerikan berulang kali terdengar di luar pintu.