Visual CharacteristicsAs noted abov

Visual Characteristics

As noted above, the driving task is information drivern, and requires driver to select and sammple signals or inputs from the road traffic system. About 90 percent of the information used by driver is visual (Lay,1986,p 321). Other inputs are audible (sound), tactile (touch, such as vibration), vestibular (affecting balance, such as stability and acceleration), and occasionally olfactory(smell).

Since vision is so important to the driving task, and indeed is the only way that information provided by the road and traffic engineer using traffic signs, signals, pavement markings and delineation devices actually gets to the driver, it its necessary to have some awareness of the visual characteristics of the human. This section briefly reviews some of the key aspects; for a more extensive treatment, refer to Cole (1972) or Lay (1986, Chapter 16.3 and 21.2)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karakteristik visualSeperti disebutkan di atas, tugas mengemudi adalah drivern informasi, dan memerlukan driver untuk memilih dan sammple sinyal atau masukan dari sistem lalu lintas jalan. Sekitar 90 persen dari informasi yang digunakan oleh driver visual (Lay, 1986, p 321). Masukan lain dapat didengar (suara), taktil (sentuh, seperti getaran), vestibular (mempengaruhi saldo, seperti stabilitas dan percepatan), dan kadang-kadang olfactory(smell).Karena visi sangat penting untuk tugas mengemudi, dan memang satu-satunya cara informasi yang disediakan oleh insinyur jalan dan lalu lintas benar-benar menggunakan rambu lalu lintas, sinyal, tanda-tanda trotoar dan wataknya perangkat mendapat sopir, itu yang diperlukan untuk memiliki beberapa kesadaran dari karakteristik visual manusia. Bagian ini sebentar ulasan beberapa aspek kunci; untuk perawatan yang lebih luas, merujuk kepada Cole (1972) atau Lay (1986, Bab 16.3 dan 21.2)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karakteristik Visual Seperti disebutkan di atas, tugas mengemudi adalah informasi drivern, dan membutuhkan sopir untuk memilih dan sinyal sammple atau masukan dari sistem lalu lintas jalan. Sekitar 90 persen dari informasi yang digunakan oleh sopir adalah visual (Lay, 1986, hlm 321). Input lainnya yang terdengar (suara), taktil (sentuhan, seperti getaran), vestibular (mempengaruhi keseimbangan, seperti stabilitas dan akselerasi), dan kadang-kadang penciuman (bau). Karena visi sangat penting untuk tugas mengemudi, dan memang adalah -satunya cara bahwa informasi yang diberikan oleh jalan dan lalu lintas insinyur menggunakan rambu lalu lintas, sinyal, marka dan perangkat delineasi benar-benar sampai ke sopir, itu yang diperlukan untuk memiliki beberapa kesadaran karakteristik visual manusia. Bagian ini secara singkat meninjau beberapa aspek kunci; untuk perawatan yang lebih luas, lihat Cole (1972) atau Lay (1986, Bab 16.3 dan 21.2)