Pengertian konvensional menunjukkan bahwa defisit anggaran tetap tinggi menimbulkan inflasi, yang
moneter kebijakan sendiri tidak berdaya untuk mencegah. Namun, bukti empiris tidak memberikan meyakinkan
dukungan untuk hipotesis tersebut. Makalah ini reexamines masalah dalam kasus Pakistan menggunakan Johansen
analisis kointegrasi. Hasil empiris menunjukkan bahwa dalam inflasi jangka panjang tidak terkait dengan defisit anggaran
tetapi hanya untuk pasokan uang, dan pasokan uang tidak memiliki hubungan sebab-akibat dengan defisit anggaran. Oleh karena itu,
temuan menyiratkan bahwa kendala anggaran pemerintah sulit tidak menemukan dukungan empiris untuk Pakistan.
[PUBLIKASI ABSTRAK]
Lengkap Teks: pendahuluan singkat
Abstrak
pengertian konvensional menunjukkan bahwa defisit anggaran tetap tinggi menimbulkan inflasi, kebijakan moneter yang
sendiri tak berdaya untuk mencegah. Namun, bukti empiris tidak memberikan dukungan yang meyakinkan untuk sebuah
hipotesis. Makalah ini reexamines masalah dalam kasus Pakistan menggunakan analisis kointegrasi Johansen.
Hasil empiris menunjukkan bahwa dalam inflasi jangka panjang tidak terkait dengan defisit anggaran tetapi hanya untuk pasokan
uang, dan pasokan uang tidak memiliki hubungan sebab-akibat dengan defisit anggaran . Oleh karena itu, temuan menyiratkan bahwa
kendala anggaran pemerintah sulit tidak menemukan dukungan empiris untuk Pakistan.
Kata kunci: defisit anggaran, inflasi, jumlah uang beredar, kointegrasi, Pakistan
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
