Australian man, Scandinavian tan,Ki

Australian man, Scandinavian tan,
Kicking stones round a square.
Sat for a while and carved out a smile,
As if someone would care.

Said I’m a long way from the Gold Coast.
Furthest I've ever known,
Oh and this just ain’t my home.
It was my wife's idea, but she’s no longer here.
She left me travelling alone.

I never heard silence ring out like a bell.
I never heard silence like last night in my expensive hotel.
Well, I’m loving a shadow, I’m trying to catch the rain.
But I never heard silence 'til I heard it today.

She walked out of the hotel,
I could still smell the smoke of the burning heart left inside.
She said men are all assholes
And life’s a bad joke.
She laughed and started to cry.

See, ten years with this man,
And a life time of plans,
Oh, and I loved him to his bones.
Now I've lines on my skin
And he's traded me in.
He left me travelling alone.

Well, I never felt silence hit me like a train.
I never felt silence like blood coursed through my veins.
Well, I’m loving a shadow, and I’m trying to catch the rain.
I never heard silence 'til I heard it today.
I never felt silence 'til I felt it today.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Laki-laki Australia, Skandinavia tan,Menendang batu bulat persegi.Duduk untuk sementara dan mengukir senyum,Seperti jika seseorang akan peduli.Mengatakan saya jauh dari Gold Coast.Terjauh saya pernah kenal,Oh dan ini hanya tidak rumah saya.Itu adalah ide istri saya, tapi dia tidak lagi di sini.Dia meninggalkan aku bepergian sendirian.Aku pernah mendengar keheningan cincin seperti lonceng.Aku pernah mendengar keheningan semalam di hotel mahal saya.Yah, aku mencintai bayangan, saya mencoba untuk menangkap hujan.Tetapi saya tidak pernah mendengar keheningan 'til saya mendengarnya hari ini.Dia berjalan keluar dari hotel,Aku masih bisa mencium bau asap dari pembakaran jantung kiri di dalam.Dia bilang pria yang semua bajinganDan kehidupan lelucon yang buruk.Dia tertawa dan mulai menangis.Lihat, sepuluh tahun dengan priaDan waktu hidup rencana,Oh, dan aku mencintainya untuk tulangnya.Sekarang aku baris pada kulit sayaDan ia telah diperdagangkan saya di.Ia meninggalkan saya bepergian sendirian.Yah, aku tidak pernah merasa keheningan memukul saya seperti kereta.Aku tidak pernah merasa keheningan darah coursed melalui pembuluh darahku.Yah, aku mencintai bayangan, dan saya mencoba untuk menangkap hujan.Aku pernah mendengar keheningan 'til saya mendengarnya hari ini.Aku tidak pernah merasa keheningan 'til aku merasa itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pria Australia, Skandinavia tan,
Menendang batu bulat persegi.
Sat untuk sementara dan mengukir senyum,
Seperti jika seseorang akan peduli. Kata aku jauh dari Gold Coast. Terjauh yang pernah saya kenal, Oh dan ini saja tidak rumah saya. Itu ide istri saya, tapi dia tidak lagi di sini. Dia meninggalkan aku bepergian sendirian. Aku tidak pernah mendengar dering diam keluar seperti lonceng. Aku pernah mendengar keheningan seperti tadi malam di hotel saya mahal. Yah, aku sedang mencintai bayangan, Saya mencoba untuk menangkap hujan. Tapi saya tidak pernah mendengar keheningan 'til aku mendengar hari ini. Dia berjalan keluar dari hotel, aku masih bisa mencium bau asap dari jantung terbakar tersisa dalam. Dia mengatakan pria semua bajingan Dan hidup adalah lelucon yang buruk. Dia tertawa dan mulai menangis. Lihat, sepuluh tahun dengan pria ini, dan waktu hidup dari rencana, Oh, dan aku mencintai dia tulangnya. Sekarang saya sudah garis-garis pada kulit saya Dan dia belikan saya. Dia meninggalkan aku bepergian sendiri. Yah, aku tidak pernah merasa diam memukul saya seperti kereta api. Saya tidak pernah merasa diam seperti darah menjalari pembuluh darahku. Yah, aku mencintai bayangan, dan aku mencoba untuk menangkap hujan. Aku tidak pernah mendengar keheningan 'til aku mendengarnya hari ini. Saya tidak pernah merasa diam' til aku merasa hari ini.