2. For combating monopolistic behav

2. For combating monopolistic behaviour
The 2009 patent law authorises the SIPO to grant a compulsory licence when the patentee’s act of exercising the patent rights has been determined as monopolistic behaviour by a competent authority in accordance with the law. The SIPO can grant such compulsory licence only “to eliminate or reduce the adverse consequences of such monopolistic behaviour on competition”, and the SIPO may grant a compulsory licence only upon the request of an entity or person who can demonstrate the capability exploit the invention which is the subject-matter of the granted patent. A compulsory licence granted under this situation is not limited to use “predominantly for the supply of the domestic market”
3. For combating non-exploitation of patents
The 2009 patent law gives the sipo the power to grant a non-exsclusive compulsory licence if the patentee, after the lapse of three full years from the date when the paten is Granted and after the lapse of four full years from the date when the patent apllicationis filed, fails to exploit or fails to suffciently exploit its or his patent without any justifiable reason.
To be granted a compulsory licence underthis,provision,the person requesting a compulsory licence must prove both that he/she has the capability to exploit the patent,and has requested a licence from the patentee on “reasonable terms and conditions” but has not been able to get a licence from the patentee “within a reasonable timeframe”
A compulsory licence issued under this provision must be “predominantly for supplying the domestic market”
In china,importation is included within the concept of exploitation,and a patentee may exploit a patent when no patented product is manufactured in china.
The 2010 implementing regulations provide that a patentee “fails to sufficiently exploit”its patent when”the patentee and its licensee exploit the patent in a manner or scale that cannot satisfy the domestic demand for the patented product or patented process.”however,it is unclear how the SIPO will determine that a patentee or licensee” cannot satisfy the domestic demand”.in addition,there is no guidance on what might constitute a “justifiable reason”for failure to exploit of sufficiently exploit a patent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2. untuk memerangi perilaku monopoliHukum Paten 2009 memberikan SIPO untuk memberikan lisensi wajib ketika undang-undang Paten berolahraga hak paten telah ditentukan sebagai perilaku monopoli oleh otoritas yang kompeten sesuai dengan hukum. SIPO dapat memberikan lisensi wajib tersebut hanya "untuk menghilangkan atau mengurangi konsekuensi yang merugikan perilaku seperti monopoli pada kompetisi", dan SIPO dapat memberikan lisensi wajib hanya atas permintaan entitas atau orang yang dapat membuktikan kemampuan mengeksploitasi penemuan yang merupakan subjek-materi paten diberikan. Lisensi wajib diberikan di bawah situasi ini tidak terbatas untuk menggunakan "didominasi untuk pasokan pasar domestik"3. untuk memerangi non-eksploitasi patenHukum Paten 2009 memberikan sipo kuasa untuk memberikan lisensi bebas-exsclusive wajib jika paten, setelah selang tiga tahun penuh dari tanggal ketika paten yang diberikan dan setelah selang empat tahun penuh dari tanggal Kapan apllicationis paten diajukan, gagal untuk mengeksploitasi atau gagal suffciently mengeksploitasi paten dengan atau tanpa alasan yang dapat dibenarkan.Harus diberikan underthis wajib lisensi, penyediaan, pengguna yang meminta lisensi wajib harus membuktikan baik yang ia memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi paten, dan telah meminta lisensi dari paten pada "wajar syarat dan ketentuan" tapi belum bisa mendapatkan lisensi dari paten "dalam jangka waktu yang wajar"Lisensi wajib dikeluarkan di bawah ketentuan ini harus "didominasi untuk memasok pasar dalam negeri"Di Cina, impor disertakan dalam konsep eksploitasi, dan paten dapat mengeksploitasi paten ketika tidak ada produk yang dipatenkan diproduksi di Cina.Peraturan-peraturan pelaksanaan 2010 memberikan bahwa paten "gagal untuk mengeksploitasi cukup" patennya ketika "paten dan lisensi yang memanfaatkan paten dengan cara atau skala yang tidak dapat memenuhi permintaan domestik untuk produk dipatenkan atau proses dipatenkan."Namun, tidak jelas bagaimana SIPO akan menentukan bahwa sebuah paten atau lisensi "tidak dapat memenuhi permintaan domestik" dalam tambahan, ada adalah tidak ada petunjuk tentang apa yang mungkin merupakan "alasan yang dapat dibenarkan" kegagalan untuk mengeksploitasi dari cukup mengeksploitasi paten.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2. Untuk memerangi perilaku monopoli
2009 hukum paten kewenangan SIPO untuk memberikan lisensi wajib ketika tindakan paten yang berolahraga hak paten telah ditetapkan sebagai perilaku monopoli oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan hukum. SIPO dapat memberikan lisensi wajib tersebut hanya "untuk menghilangkan atau mengurangi konsekuensi yang merugikan dari perilaku monopoli seperti pada kompetisi", dan SIPO dapat memberikan lisensi wajib hanya atas permintaan entitas atau orang yang dapat menunjukkan kemampuan mengeksploitasi penemuan yang adalah subjek-soal paten diberikan. Sebuah lisensi wajib diberikan dalam situasi ini tidak terbatas untuk menggunakan "terutama untuk penyediaan pasar domestik"
3. Untuk memerangi non-eksploitasi paten
2009 undang-undang paten memberikan SIPO kekuatan untuk memberikan lisensi wajib non-exsclusive jika paten, setelah selang tiga tahun penuh sejak tanggal patena yang Diberikan dan setelah selang empat penuh tahun sejak tanggal ketika paten apllicationis diajukan, gagal untuk mengeksploitasi atau gagal suffciently mengeksploitasi atau patennya tanpa alasan apapun.
Untuk mendapatkan underthis lisensi wajib, penyediaan, orang yang meminta lisensi wajib harus membuktikan bahwa ia baik / dia memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi paten, dan telah meminta izin dari paten pada "persyaratan dan kondisi yang wajar", tetapi belum bisa mendapatkan lisensi dari paten "dalam jangka waktu yang wajar"
Lisensi wajib dikeluarkan di bawah ketentuan ini harus "terutama untuk memasok pasar domestik"
Di Cina, impor termasuk dalam konsep eksploitasi, dan paten mungkin mengeksploitasi paten ketika ada produk dipatenkan diproduksi di Cina.
The 2010 peraturan pelaksanaan menyatakan bahwa paten yang "gagal untuk cukup mengeksploitasi" paten ketika "paten dan lisensi yang mengeksploitasi paten dengan cara atau skala yang tidak dapat memenuhi permintaan domestik untuk produk dipatenkan atau proses dipatenkan." Namun, tidak jelas bagaimana SIPO akan menentukan bahwa paten atau lisensi "tidak memuaskan permintaan domestik ".in Selain itu, tidak ada panduan tentang apa yang mungkin merupakan" alasan yang dapat dibenarkan "untuk kegagalan untuk mengeksploitasi dari cukup mengeksploitasi paten.